𝕷𝖔𝖘𝖙 𝕰𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 | Regulus Black

XXI. Diagon Alley

♤♡Happy Reading◇♧

Benci. 

Sebuah kata yang mengambarkan perasaan Regulus saat ia berada Grimmauld Place 12, rumah namun tak mengambarkan rumah.  Luas namun sunyi, gelap, dan dingin karena tak ada sebuah  kasih sayang, ia sudah sangat merindukan suasana Hogwarts yang di isi oleh kasih sayang dari kekasihnya, Camella Potter. 

"Tuan Regulus, sudah waktunya untuk makan malam." Ucap Kreacher, satu- satunya alasan Regulus masih merasa hidup dirumah ini. 

Regulus mengangguk untuk segera menuju ruang makan, anak tangga yang ia turuni terasa berat. Orion dan Walburga Black sudah terlihat menunggu anak satu-satunya itu "Mari kita makan." Ucap Orion.

Hanya suara dentuman alat makan yang terdengar sebelum akhirnya Walburga bersuara "Regulus, aku mendengar kau memiliki hubungan dengan anak perempuan dari keluarga Potter. Apakah itu benar?" Tanya Walburga yang membuat Regulus berkeringat dingin, kini tatapan kedua orang tuanya mengarah kepadanya Regulus untuk meminta sebuah jawaban.

Regulus menarik napasnya untuk menetralkan ketakutannya "Ya mother." Jawab Regulus jujur. Walburga terlihat sangat marah, tangannya melempar semua piring yang berada dimeja makan "Kau mau menjadi seorang pembangkang seperti Sirius?! Kau ingin mengecewakan keluarga ini seperti Sirius?!" Geram Walburga.

Orion hanya terdiam menatap anak bungsunya dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan. "Putuskan! Putuskan gadis itu atau kau akan tahu akibatnya!" Ucap Walburga lalu kembali pergi kekamarnya, ia membanting pintu kamarnya.

Orion menghela napasnya lelah "Ikut aku Regulus." Ajak Orion, Regulus pun segera bangkit dan mengikuti Orion ke ruang kerjanya.

Regulus mendudukan dirinya disofa sedangkan Orion mengambil sebuah buku dari sebuah peti yang ia sembunyikan, ia pun mendudukan dirinya disebelah anak bungsunya. Orion lalu membuka sebuah album dan terdapat sebuah foto Orion dengan seorang wanita "Dia adalah kekasihku saat masih di Hogwarts, dia adalah wanita tercantik yang pernahku temui." Jelas Orion.

Orion menatap wajah anak bungsunya, sudah terlihat ia kebingungan dengan pernyataannya "namanya Isabella Farewell, dia seorang halfblood dan mempunyai adik seorang squib. Tidak cocok untuk seseorang yang memiliki nama belakang Black bukan?" Lanjut Orion.

"Apakah kalian saling mencintai?" Tanya Regulus. Orion tersenyum, Regulus tak pernah melihat Orion tersenyum tulus seperti itu sepanjang hidupnya. "Kami sangat mencintai satu sama lain...Aku sungguh mencintainya." Jawab Orion tersenyum sedih.

"Jika kau mencintainya, kau tidak akan menikah dengan mother." Ucap Regulus yang mendapat tawa dari Orion. "Percaya atau tidak, dulu aku seperti Sirius. Aku membangkang dari keluarga Black dan akan menikahi Isabella." Ucap Orion.

"namun, kakekmu memaksa ku untuk menikahi Walburga, sepupuku. Tentu saja aku menolak dengan keras dan menikah Isabella. Tapi itu tidak semudah yang dibayangkan, Regulus. Kakekmu, membunuh seluruh keluarga Isabella dan tentu saja Isabella juga dibunuh olehnya." Lanjut Orion sedih.