♤♡Happy Reading◇♧
Rutinitas pagi murid-murid hogwarts, yaitu sarapan bersama di great hall. Disana sudah banyak aneka makanan untuk sarapan murid-murid hogwarts. Seperti biasa Camella duduk disamping Ivy, namun ada yang berbeda, Camella duduk menjauhi The marauders, geng kakak satu-satunya itu.
Remus sudah bersama mereka lagi, entah apa yang dilakukan oleh ketiga orang bodoh itu sehingga Remus sudah tidak merasa bersalah atas kejadian tempo lalu. Camella dan James masih saja berperang dingin, sejujurnya mereka masih sering menanyai kabar satu sama lain. James bertanya tentang Camella lewat Ivy dan Camella bertanya tentang James lewat Remus.
James mengerti Camella bersikap seperti itu karena mengkhawatirkannya, ia sangat ingin meminta maaf. Namun, gengsinya terlalu tinggi untuk meminta maaf duluan.
Camella hanya memandangi makanan dengan lesu "Makan makanan mu, El." Ucap Ivy yang kesal melihat Camella seperti itu.
"Aku tidak mood untuk makan, Iv." Sudah menjadi rutinitas Camella jika sedang datang bulan.
"Ayo, El. Habis ini kita ada kelas ramalan, bukannya kau menyukai kelas itu?" ucap Ivy.
"Aku menyukai kelas ramalan karena Professor Trelawney, yaa walaupun kelas itu ternyata sedikit seru..."
"Ugh, kau sungguh aneh Ella." ucap Ivy.
"El, ini coklat panas untuk mu." Ucap Remus yang tiba-tiba duduk disebelahnya.
"Hah? Kok?" Camella menatap bingung Remus.
"Dari James, katanya kau sedang datang bulan." Jelas Remus.
Spontan mata Camella langsung mencari James, ia menangkap basah James yang sendari tadi memperhatikan Camella.
Secara tidak sadar Camella tersenyum, ia sangat senang bahwa James masih peduli padanya. Ya, kalo boleh jujur Camella sangat merindukan kakak tololnya itu.
"Katakan terima kasih, Rem..." Ucap Camella langsung meneguk segelas coklat panas itu.
"Cepat habiskan makanan mu, El. Kita harus segera berangkat ke kelas ramuan, kau tahukan seberapa jauhnya tempat itu." Ucap Ivy kepada Camella.
"Kalian kelas ramuan dengan asrama apa?" Tanya Remus yang sedikit penasaran.
Camella membulatkan matanya dan langsung memberi isyarat kepada Ivy agar tidak mengatakan apa-apa.
"Slytherin." Jawab Ivy tanpa rasa bersalah.
"Yak, mari Iv. Kita pergi sekarang!" Ucap Camella dengan cepat menarik lengan Ivy.
"Camella kembali!" teriak Remus kepada Camella yang sudah berlari meninggalkan great hall.
"Demi Godric anak itu benar-benar..."
"Ada apa Rem?" Tanya James menghampiri Remus. James bingung mengapa sahabatnya itu meneriaki adiknya.
"Tidak apa-apa, hanya saja adik mu selalu bikin aku sakit kepala." Jelas Remus.
"Moony, aku bertanya padamu. Kapan Camella tidak membuat orang sakit kepala?" Ucap Peter.
"Kau benar." Lanjut Sirius.
"Hey, dia adikku?!" Ucap James tidak terima adiknya dibicarakan.
"Prongs, lebih baik kau cepat meminta maaf padanya. Aku tahu kau pasti merindukannya." Jelas Remus.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕷𝖔𝖘𝖙 𝕰𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 | Regulus Black
Fanfic𝐼𝑓 "ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑒𝑣𝑒𝑟 𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟" 𝑑𝑖𝑑 𝑒𝑥𝑖𝑠𝑡... 𝐼 𝑤𝑜𝑢𝑙𝑑 𝑠𝑡𝑖𝑙𝑙 𝑏𝑒 ℎ𝑜𝑙𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑦𝑜𝑢 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑡ℎ𝑖𝑠 start : year 4 RegulusBlack X OC marauders era DISCLAIMER‼️ All characters Harry Potter belong to J.K Rowling. (ke...