♤♡Happy Reading◇♧
Waktu telah berlalu cepat, tak terasa hari ini sudah saatnya kembali ke sekolah tercinta, Hogwarts. Stasiun king cross telah ramai oleh orang tua yang mengantar anaknya, begitupun keluarga Potter. Fleamont dan Euphemia Potter tak ingin melewatkan waktu dengan ketiga anak mereka.
Sirius dan James telah memasuki tahun keenam mereka, sedangkan Camella memasuki tahun kelima yang artinya ia akan menjalan OWL nantinya.
"Sampai Jumpa Papa, Mother! Aku akan sangat merindukan kalian!!" ucap Camella memeluk kedua orang tuanya.
Fleamont dan Euphemia membalas pelukan anak bungsunya itu "Kami akan merindukan kalian!"
Disaat mereka sedang melakukan perpisahan, tiba-tiba sebuah burung hantu yang membawa surat datang ke arah pasangan Potter itu. Euphemia mengambil kertas yang berada di kaki burung hantu itu.
Seketika wajahnya menjadi pucat, ia menengok kearah Fleamont seperti memberi sinyal.
"Anak-anak, Mother dan Father ada urusan mendadak. Maaf kita tidak bisa berlama lama disini," jelas Euphemia.
"Ada apa Mother? Apa ada masalah di kementrian?" tanya James.
Euphemia mengangguk "Jaga adik mu, James." ucap Fleamont. Kedua pasangan itu pun pergi meninggalkan ketiga anak itu.
"Apa yang terjadi James?" tanya Camella.
"Mungkin pelahap maut..." jawab Sirius.
Kakak beradik Potter seketika menegang, mereka memikirkan nasib kedua orang tuanya. Camella memeluk erat tangan James, keduanya saat ini hanya bisa berharap agar kedua orang tuanya bisa selamat dari pelahap maut.
"Tenang lah James, El. Orang tua kalian adalah Auror terbaik sepanjang masa, mereka pasti bisa melawan pelahap maut." ucap Sirius menenangkan keduanya.
"James! Sirius! Ella!" teriak Peter dikejauhan yang berjalan bersama Remus.
"Wormtail!!" teriak Sirius, ia langsung berlari memeluk kedua sahabatnya itu.
James dan Camella pun ikut menghampiri Remus dan Peter.
"Apa kabar kalian?" tanya Camella dengan senyuman manisnya.
Tentu saja Sirius dan Peter berhasil dibuat tersipu oleh itu.
"Kami baik-baik saja. Oh iya, aku menemukan sesuatu yang ku pastikan kau akan sangat menyukainya." ucap Remus.
Camella mengerutkan kening nya bingung, sembari menatap Remus yang sedang asik mencari barang yang ia maksud.
Remus mengeluarkan satu roti dari jubah lusu nya.
"Apa ini Rem?"
"Coba saja, di dunia muggle orang berbodong-bodong membeli ini." jelas Remus.
Camella pun memakan roti yang di berikan Remus. Wajah Camella berubah menjadi lebih bersinar, rasa yang sangat ia suka berada di dalam mulutnya itu. Yup, Remus memberikan roti berisi caramel.
Roti rasa caramel tak ada di dunia sihir, bahkan Camella tidak tahu ada roti rasa caramel di dunia ini "Remus! Ini sangat enakk! Aku sangat menyukainya!" senang Camella.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕷𝖔𝖘𝖙 𝕰𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 | Regulus Black
Fanfic𝐼𝑓 "ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑒𝑣𝑒𝑟 𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟" 𝑑𝑖𝑑 𝑒𝑥𝑖𝑠𝑡... 𝐼 𝑤𝑜𝑢𝑙𝑑 𝑠𝑡𝑖𝑙𝑙 𝑏𝑒 ℎ𝑜𝑙𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑦𝑜𝑢 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑡ℎ𝑖𝑠 start : year 4 RegulusBlack X OC marauders era DISCLAIMER‼️ All characters Harry Potter belong to J.K Rowling. (ke...