VOTE + COMMENT PLEASE! GAK MAU TAU GW MAKSA🤣
~~~~Apa ini terlalu asin Jay?". Tanya Jieun sambil tangan kanannya yang menggenggam segelas air mineral lalu meletakkannya di depan Jay. Makan malam ini terasa hangat. Cuaca yang tiba tiba gerimis menambah kesan syahdu di malam ini.
"Tidak. Rasanya sudah pas menurutku". Jay berkomentar. Tangannya meraih gelas yang baru saja disuguhkan oleh Jieun, lalu meminumnya secara perlahan.
Jieun baru saja memasak mie untuk makan malam mereka. Resep yang ia dapat dari kakaknya ia terapkan pada masakannya kali ini, dan ternyata tidak mengecewakan.
"Mau tambah?". Tawar Jieun melihat piring Jay yang sudah mulai bersih dari pandangan. Jay hanya tersenyum penuh arti sambil menyodorkan piringnya pada Jieun.
"Manja!". Omel Jieun pada lelaki itu tapi tak sedikitpun digubris olehnya. Jay malah memandangi Jieun yang mengambilkan makan untuknya sambil tersenyum tengil. Menyebalkan!
"Kau yang menawarkan, kau juga yang mengomel". Protes Jay pada gadis mungil itu. Jieun mendengus kesal dibuatnya.
"Yang ku maksud harusnya kau mengambil sendiri!". Protes Jieun lagi dan hanya mendapat gelak tawa dari pria itu. Sangat menguras kesabaran bukan?.
"Akan aku adukan kau ke kak Youngbae kalau kau tak memperlakukan ku dengan baik". Ancam Jay dengan senyum jahilnya. Jieun menoleh ke arahnya dengan sekali kilatan, lalu mulai berjalan ke arahnya.
"Makan! Dan jangan banyak bicara kalau kau tak ingin tersedak!". Ketus Jieun. Melihat gadis itu marah dan mengomel membuat Jay semakin ingin menggoda Jieun. Tapi semua itu ia urungkan karena hidangan didepannya yang siap untuk disantap.
"Jie...". Lirih Jay, membuat Jieun menghentikan aktifitas makannya lalu memfokuskan pandangannya pada pria dihadapannya.
"Apa?". Jawab Jieun tak kalah lirih.
"Sejak kapan kau dekat dengan keluarga Pak Yoongi?". Tanya Jay hati hati, berharap pertanyaannya tak menyinggung perasaan gadis itu.
"Oh, Kak Ji Hyun maksudmu?". Tanya Jieun balik sambil tangan mungilnya yang sibuk menggulung mie didepannya dengan garpu.
"Semua. Dari mulai Ibu Pak Yoongi, Kak Ji Hyun, Hans, hingga Jimin. Bahkan setelah aku cari tahu di internet, Jimin bukanlah orang biasa. Dia artis Jie. Kenapa kau bisa kenal dengan mereka semua?". Rentetan pertanyaan Jay membuat Jieun membisu.
"Emm... Haha. Kenapa kau se penasaran itu hingga mencarinya di internet?". Lawak Jieun berusaha mencairkan suasana.
"Karena aku merasa tak asing dengan wajah Jimin. Ayolah Jie, jawab pertanyaan ku". Pinta Jay. Melihat Jieun yang seperti mengalihkan pembicaraan membuat Jay semakin gencar untuk mengetahui alasannya.
"Emm... Ya, aku tak sengaja mengenal mereka". Jawab Jieun kikuk. Entah kenapa pertanyaan sesimpel ini membuat Jieun bingung.
"Tak sengaja bagaimana?". Jay penasaran. Matanya terfokus mencoba menyimak penjelasan dari gadis itu.
"Ya... aku tak sengaja kenal mereka karena Yoongi. Aku bertemu mereka saat bersama Yoongi". Jelas Jieun. Jay terdiam sejenak. Pikirannya mencoba mencerna penjelasan dari Jieun sebelum akhirnya ia mengangguk pelan.
"Kau sudah sedekat itu dengan Pak Yoongi?". Tanya Jay pada akhirnya. Tangannya mengaduk aduk mie di depannya dengan garpu. Pandangannya tak beralih sedikitpun dari hidangannya tersebut.
"M-maksudmu?". Jieun tergagap. Entah jawaban seperti apa yang diinginkan oleh Jay. Dia pun tak tahu persis.
"Bahkan kau memanggilnya hanya dengan nama". Ungkap Jay. Perkataanya lembut, namun datar. Terlihat ada keputus asaan dari gaya bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Americano Ice
Fanfiction"Seperti halnya Americano Ice di tanganmu, Pahit tapi sedikit glukosa, kelam tapi sarat akan arti, Candu tapi menenangkan, juga dentuman balok es yang menuntutmu untuk meleleh" -Lee Jieun "Semakin kelam dan pahit, semakin kau menyesapnya dalam dala...