1. ✓

1.8K 187 2
                                    

"Hwan."

"Hwan."

"Hwanie."

"Junghwan!" Panggil yoshi agak berteriak di kuping sahabatnya, membuat junghwan tersentak dari lamunannya.

"Kamu kenapa sih? Lagi ada masalah ya?" Khawatir yoshi, tidak biasanya sahabatnya ini sampai melamun jika bersamanya.

"Gapapa kok, aku ngantuk doang." Ucap Junghwan menyakinkan.

"Beneran?" Ragu Yoshi.

"Bener Oci." Junghwan menangkup pipi Yoshi, dengan senyum manisnya.

"Yaudah, tapi kalo ada masalah bilang ya." Yoshi tersenyum manis, membuat matanya terlihat seperti bulan sabit.

"Harusnya aku yang bilang gitu ke kamu." Batin Junghwan dengan senyum miris melihat senyuman yoshi.

"Kamu ada lagi yang gak ngerti gak?" Tanya Yoshi, saat ini mereka ada di rumah Junghwan untuk belajar bersama. Tapi lebih terlihat seperti Yoshi mengajari Junghwan sih.

"Gak ada."

"Yaudah aku mau pulang dulu deh."

"Kenapa? Cepet banget." Junghwan menahan sang sahabat.

"Ya gapapa sih."

"Kita makan dulu deh, tapi delivery aja mama gak masak soalnya."

"Aku yang masak aja deh, ada bahannya kan di kulkas."

"Mama abis belanja sih kayanya."

"Yaudah, kamu mau akau masakin apa?"

"Apa aja, tapi jangan yang ribet biar kamu gak kecapean."

Yoshi tersenyum dan beranjak menuju dapur, sedangkan Junghwan membereskan meja yang penuh dengan buku dan alat tulis. Setelah selesai, Junghwan pergi menuju Yoshi dan melihat sahabatnya, sedang membelakanginya menghadap kompor.

Junghwan dengan pelan-pelan menghampiri Yoshi, ia melongokkan ke arah kompor dan melihat ternyata sedang membuat omelet. Yoshi tersentak saat merasa ada tangan yang melingkari pinggangnya.

"Isshh ngagetin." Kesal Yoshi yang hanya dibalas kekehan oleh Junghwan.

"Kamu fokus banget sampe gak nyadar aku dateng." Alasan Junghwan, padahal ia yang jalannya pelan-pelan.

"Sana dulu deh, aku mau mindahin omeletnya." Junghwan pun melepaskan tangannya dari pinggang sang sahabat dengan enggan.

Junghwan memperhatikan Yoshi dengan lengan yang bersandar pada meja pantry, kenapa sahabatnya itu terlihat sangat lucu saat sedang fokus? Junghwan tersenyum geli.

"Hwan kamu mau minum apa?" Yoshi tidak mendengar jawaban dari Junghwan, ia pun menengok ke arah sahabatnya itu dan melihat Junghwan sedang senyum-senyum sendiri.

Dengan iseng Yoshi melempar serbet bekas mengelap meja pada Junghwan, yang dengan tepat sasaran mendarat di wajahnya. Yoshi tertawa melihat wajah masam Junghwan yang sepertinya mencium bau tidak sedap dari serbetnya.

"Kamu ngelamun mulu sih." Yoshi menghindar saat Junghwan berjalan kearahnya.

"Iseng banget sih." Junghwan menarik baju belakang Yoshi seperti kucing.

"Ihh emangnya aku kucing." Kesal Yoshi saat merasa kerah belakangnya tertarik.

"Mirip." Junghwan memeluk Yoshi dari belakang, dan menyembunyikan wajahnya di tengkuk Yoshi.

"Hwan geli tau." Yoshi mencoba mendorong kepala Junghwan menjauh, tapi malah kecupan ringan yang ia dapatkan di tengkuknya.

"Hwann mahh." Rengek Yoshi yang membuat Junghwan membalikan badan sahabatnya menghadap dirinya.

Sugar Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang