12.✓

849 106 1
                                    




Jarinya dengan cekatan membalas pesan dari seseorang, setelah membalas ia keluar dari roomchat dengan orang itu dan memesan ojek online. Matanya memperhatikan penampilannya di kaca fullbody di depannya, dirasa sudah rapi ia pun mengambil tasnya dan berjalan ke ruang tamu.

"Cio kakak pergi dulu ya." Ucap Yoshi pada sang adik yang sedang menonton televisi.

"Mau ke mana kak?" Tanya Mashiho, mengalihkan pandangannya pada sang kakak yang sudah rapi.

"Mau nyari bahan makalah buat matkul dosen besok." Jawab Yoshi sembari memakai sepatunya.

"Sama Junghwan?" Yoshi menggeleng sebagai jawaban.

"Engga, lagian cuma ke toko buku yang di plaza, yaudah kakak pergi dulu jangan macem-macem di rumah." Pamit Yoshi yang dibalas anggukan oleh Mashiho.

Yoshi pun berjalan menjauh dari tempat tinggalnya menuju depan gang, sembari menunggu ojek onlinenya ia membuka ponselnya dan melihat ada satu pesan yang belum terbaca.

notification
Tunggu di Cafe samping toko buku aja ya

"Dengan mas Yoshi?" Tanya driver ojek online di depannya, membuat langsung Yoshi mematikan ponselnya.

"Ohh Iya, ke plaza ya bang." Jawab Yoshi dan memakai helm yang diberikan drivernya.

"Baik mas."

°
°
°
°


"Maaf, lu Mashiho kan?" Pemuda pendek yang sedang duduk di bangku cafe itu, mendongak melihat kearah pemuda tinggi yang bertanya padanya.

"Iya, lu K?" Tebak Mashiho.

"Iya gua K." Pemuda tinggi itu mengangguk, dan duduk di depan Mashiho.

"Kenapa nyuruh ketemuan disini?" Tanya Mashiho pada pemuda didepannya.

"Sabar dong gua belum pesen." Kekeh pemuda itu, lalu memanggil waiter untuk memesan, Mashiho hanya memandang K datar.

Ia memesan hanya ice hazelnut latte, setelah pelayan pergi Mashiho menaikkan salah satu alisnya. Karena K tetap diam bahkan sampai pesanannya sudah datang.

"Takata Mashiho anak dari almarhum Takata Yakato dan Takata Aika, semenjak Tuan Yakato meninggal hidupnya menderita dibawah tekanan sang ibu yaitu nyonya Aika. Punya kakak cowo bernama Kanemoto Yoshinori yang sebenarnya anak angkat karena kedua orang tuanya meninggal dikarenakan kecelakaan saat umurnya masih dua tahun, tapi lu tau alasan sebenarnya kan? Sengaja gak ngasih tau apapun ke sang kakak tercinta kebenarannya karena takut itu bakal misahin kalian berdua." Mashiho menatap tajam K yang baru menyelesaikan kalimatnya.

"Shut the hell up." Desis Mashiho tajam.

"What if i don't?" Santai K menatap Mashiho yang mulai tersulut emosi.

"Then i'll make you do." K menyeringai melihat wajah emosi pemuda di depannya.

"Sebenernya gua gak mau ada kekerasan, gua cuma mau ngasih tau berita sama lu."

"What?"

"....."

Raut wajah Mashiho tetap datar mendengar berita dari K, entah ia merasa bagaimana sekarang yang K tau pasti. Berita ini bisa menjadi good news or bad news bagi pemuda pendek didepannya.

"Gua harap lu tau batasan dan milih lu bakal ada di pihak siapa nanti." K menyesap minumnya hingga tersisa setengah, ia berjalan pergi setelah meletakkan uang di meja. Meninggalkan Mashiho yang masih tetap duduk dengan wajah dinginnya.

°
°
°
°

Ting.

Hwanie💕
Kak aku udah di parkiran.
16.22
Aku ke kamu apa nunggu di lobi aja?
16.22

Kamu udah makan belum?
16.23

Belum sih tadi langsung jemput kamu
16.23

Yaudah sini samperin aku aja, aku di kafe XX samping toko buku
16.23

Oke tunggu ya❤️
16.24

Iya❤️
16.24

"Yaudah kak nanti aku kabarin lebih detail di chat ya, aku udah disuruh pulang soalnya." Ucap pemuda di depan Yoshi.

"Ohh iya nanti kabarin aku ya, makasih banget nih." Jawab Yoshi.

"Santai aja kali kak, yaudah aku duluan ya." Pemuda itu beranjak dari sana, meninggalkan Yoshi sendiri di meja kafe itu.

Yoshi pun menyibukkan dirinya dengan media sosial yang ia punya, sebenarnya ia tidak terlalu aktif di media sosial. Tapi sesekali ia bermain untuk mencari pekerjaan atau memantau sang adik dan pacarnya, tentu saja. Tetap ia harus waspada.

Cup.

Yoshi terlonjak kaget saat pipi kanannya dikecup oleh seseorang, dan Memukul pelan lengan orang itu. Junghwan hanya terkekeh karena sudah membuat kaget sang pacar.

"Liat apa sih kok serius banget." Goda Junghwan dan langsung duduk di kursi depan Yoshi.

"Kepo aja mas nya." Balas Yoshi sambil mematikan ponselnya.

"Ini bekas minum siapa?" Heran Junghwan melihat gelas yang tinggal setengah di depannya.

"Tadi adek tingkat aku abis nyamperin, nanya-nanya doang tentang matkul yang dia gak ngerti." Jawab Yoshi.

"Siapa?" Yoshi menatap malas Junghwan, yang sedang melihatnya dengan tatapan menyelidik.

"Cowok namanya Yedam, gak usah nethink dulu dia udah punya pacar!" Junghwan kembali menutup mulutnya mendengar seluruh kalimat Yoshi.

"Pesen makan gih, aku juga belum makan." Ucap Yoshi yang diangguki oleh sang pacar.

Junghwan pun memesan makanan untuknya dan sang pacar, selesai makan mereka langsung ke parkiran untuk pulang.

"Kok ke parkiran mobil?" Bingung Yoshi saat Junghwan mengajaknya ke parkiran untuk mobil, alih-alih ke parkiran motor.

"Aku bawa mobil hari ini." Jawab Junghwan, mereka pun masuk ke mobil Range Rover berwarna hitam itu.

"Temenin aku dulu mau gak?" Tanya Junghwan, pada Yoshi yang sedang memakai sabuk pengamannya.

"Kemana?" Bingung Yoshi.

"Ada deh, mau gak?" Tanya Junghwan lagi.

"Boleh deh, aku kabarin cio dulu ya." Junghwan mengangguk, dan Yoshi mengeluarkan ponselnya untuk mengabari sang adik.

Mobil itupun melaju dengan kecepatan sedang, menuju tempat yang dituju oleh Junghwan.









TBC
______________________________________

Maapkeun Clo yang hilang tiba-tiba readers 👉👈

Clo lagi sibuk banget nih soalnya sekolah udah mulai aktif jadi lebih sering praktek.

Maaf banget yaa!!!

JANGAN LUPA VOTEMENT!?!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTEMENT!?!!

Sugar Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang