5.✓

1.3K 156 4
                                    

WARN: 16+
ADEGANNYA ADA DI PALING BAWAH YA GAESS.
KALO BELUM CUKUP UMUR JANGAN BACA.
DOSA DITANGGUNG DIRI SENDIRI.!!!





"Mashi kamu tau gak perbedaan angka sembilan sama kamu?" Mashiho melihat Junkyu dengan bingung.

"Apa?"

"Kalo sembilan nine, kalo kamu mine, Ajiaaakkhh... uhuk uhuk uhuk." Mashiho terkekeh dan memberikan Junkyu minum.

"Njir keselek nyamuk." Gumam Junkyu kesal, setelah selesai minum.

"Ada-ada aja kamu." Mashiho menggelengkan kepalanya miris.

Drrttt..... Drrttt.....

Kak Oci🗿 Calling.......

"Sebentar ya, kak Yoshi nelfon." Izin Mashiho pada Junkyu yang langsung diangguki.

"Halo cio."

"Halo kak, kakak kemana sih aku telfon gak diangkat angkat, bilangnya sama Junghwan tapi aku telfon dia katanya lagi gak sama kakak."

"Maafin kakak ya gak lagi deh, kakak kayanya gak pulang malem ini, kamu di rumah ditemenin sama Junkyu kan?"

"Iya aku ditemenin kak Junkyu, kakak tidur dimana emangnya?"

"Di rumah Junghwan kok."

"Beneran kan, gak boong lagi."

"Iya cioo yaudah jangan macem-macem sama Junkyu ya."

"Apasih harusnya aku yang bilang gitu."

"Hushh udah ya kakak tutup."

"Iya byee."

Mashiho menutup telfonnya dengan wajah cemberut, membuat Junkyu penasaran. Kenapa manisnya cemberut sehabis mengangkat telfon.

"Kenapa? Kok cemberut gitu." Tanya Junkyu dengan menahan gemas.

"Masa kata kak oci jangan macem-macem sama Junkyu, padahal kan kita gak macem-macem ya." Ucap Mashiho sambil memperagakan ucapan Yoshi di telfon tadi.

Junkyu terkekeh mendengarnya, kenapa gebetannya menggemaskan sekali sih.
"Kamu kenapa gemes banget sih." Junkyu mencubit pipi Mashiho.

"Ihh kak Junkyu mah, sakit tau." Mashiho memukul bahu Junkyu, membalas perbuatannya.

"Iya-iya maaf." Junkyu mengelus pipi bekas cubitannya, membuat Mashiho terpaku dengan tindakan Junkyu.

"Aduh!" Pekik Mashiho saat pipinya kembali dicubit, sedangkan sang pelaku malah terkekeh.

"Kak Junkyu mah." Rengek Mashiho.

°
°
°
°

Ceklek.

Perhatian Junghwan teralihkan pada Yoshi yang baru keluar dari kamar mandi di kamarnya. Yoshi mengenakan kausnya yang pasti kebesaran di badannya dan celana pendek punyanya, yang sudah kekecilan hingga tidak terlalu keliatan saat dipakai Yoshi karena tenggelam dengan kausnya.

"Sini." Junghwan menepuk kasur sebelahnya agar Yoshi duduk disampingnya.

Baru saja Yoshi mendudukkan dirinya disamping Junghwan, pacarnya itu sudah menarik dirinya agar bersandar pada dada sang dominan. Junghwan pun mengelus lembut kepala Yoshi.

"Oh iya, kamu kok bisa tau aku disana tadi?" Yoshi baru ingat tentang itu, bagaimana Junghwan bisa tau ia ada di club.

"Dari Jeongwoo, katanya kamu gak sengaja nabrak dia." Jawab Junghwan.

Flashback.

Jeongwoo memandang bingung punggung Yoshi yang mulai agak menjauh dari pandangannya, ia pun mencari ponselnya di saku celananya. Tapi matanya terpaku pada kartu nama yang ada di bawah kakinya.

Sugar Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang