21.

271 21 9
                                    






Happy Reading:)

Ting. Tong.
Ting. Tong.

Junghwan meletakkan gelas yang habis ia pakai dan berjalan menuju pintu apartemennya, ia baru saja bangun sehabis melakukan kegiatan semalam. Begitupun Yoshi yang masih terlelap di kamar mereka, sekarang baru pukul delapan pagi omong-omong.

"Eh, bang Noa? Lu tinggal disini?" Noa memperhatikan pemuda didepannya yang hanya mengenakan sweatspants panjang tanpa atasan.

"Uh... Enggak gua abis dari apartemen pacar gua, Raesung." Junghwan mengangguk paham.

"Eh ini sarapan dari Raesung buat Yoshi sama adeknya kayanya lebih sedikit bisa sama buat lu juga, sorry gak tau ada lu juga disini soalnya." Noa meringis tak enak.

"Hahaha gapapa bang santai aja, makasih ya btw nanti gua sampein." Junghwan menerima dengan baik kotak makanan itu.

"Yaudah gua duluan ya." Junghwan hanya mengangguk dan menutup pintu saat Noa berjalan menjauh.

"Udah sejauh mana hubungan mereka." Gumam Noa dengan tangan terkepal.

Mengerjapkan matanya pelan, mencoba menyesuaikan cahaya yang menusuk retina matanya. Setelah terasa sudah selesai mengumpulkan nyawanya, Yoshi bangun dan duduk di atas tempat tidur. Melihat sekeliling kamar dan ia tidak menemukan kekasihnya, mungkin ia sedang dikamar mandi atau dapur.

"Sshhhh..." Yoshi meringis pelan saat ia bergerak, bawahnya terasa sakit mungkin karena semalam mereka melakukannya lebih lama dari sebelumnya.

Ceklek.

"Kak, udah bangun." Junghwan berjalan masuk kedalam kamar dan berjalan mendekati kekasihnya.

"Hmm... Kamu udah mandi?" Tanya Yoshi.

"Belum... Aku baru bangun juga, tadi abis dari dapur haus soalnya." Yoshi mengangguk mengerti.

"Sakit ya kak? Aku kayanya terlalu kasar semalem." Ucap Junghwan tak enak.

"Sedikit." Junghwan tersenyum kecil melihat wajah memerah yang lebih tua.

"Kamu mau mandi sekarang?" Tanya Junghwan.

"Hmm iya deh." Yoshi mencoba bangun, sambil memegangi selimut yang membungkus dirinya.

"Ehh." Dengan tiba-tiba Junghwan mengangkat tubuh Yoshi hingga selimut itu terlepas.

"Mandi bareng ya, biar cepet." Junghwan membawa yang lebih tua tanpa beban.

"Mandi aja ya gak macem-macem." Peringat Yoshi.

"Hehehe gak janji."






Mashiho dan Junkyu sedang di dalam lift, menuju lantai apartemen tempat tinggal Mashiho pacar manisnya Junkyu. Dengan tangan Junkyu yang bertengger manis di pinggang yang lebih muda, walaupun sebenarnya dia masih agak mengantuk karena tidak terbiasa bangun pagi-pagi. Tapi karena ingin memiliki image yang baik di depan pacarnya, ia rela bangun pagi-pagi di hari liburnya dan mengantar pacarnya yang manis itu.

"Kak melek jalannya, nanti kesandung." Peringat Mashiho kala melihat mata Junkyu yang agak tertutup.

Junkyu hanya berdehem pelan, keduanya kembali berjalan keluar lift menuju unit apartemen Mashiho. Saat hampir sampai, Keduanya dikejutkan dengan sosok Noa yang sedang berdiri di depan unit apartemen dekat milik Mashiho.

Sugar Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang