QueenRey [TIDAK DITERUSKAN!!]

•🦋-03

AYO VOTE DULUUUU😽
GRATIS KOK GAK BAYAR

OH IYA, KALO ADA KOSA KATA/TATA LETAK YANG SALAH, KOMEN YA🥰💘

HAPPY READING💘

🦋••🦋

"ABANG!" pekik seseorang dari arah belakang mereka.

Spontan Rey juga Queen menoleh kearah asal suara dan terlihatlah seorang remaja laki-laki yang berjalan ke arah mereka.

Laki-laki itu tampak mengerutkan dahinya saat baru menyadari ada sosok gadis mungil dipangkuan abangnya.

"Siapa dia? Apa dia ceweknya abang? Tapi sejak kapan abang mau berurusan sama cewek?" batin laki-laki itu.

"Ck! Berisik." ucap Rey tajam kepada laki-laki itu.
"Abang itu siapa?" tanya laki-laki itu yang tak menghiraukan ucapan serta tatapan tajam dari Rey sambil menunjuk kearah gadis mungil dipangkuan abangnya.

"Gadisku" singkat Rey

"WHAT?!! SEJAK KAPWAANNN ABWAANGGGG?!!" pekik lebay laki-laki itu.

"Jangan berisik Devan" tegur Rey menekan perkataannya.

"Hehee mangap bang" ucap laki-laki yg bernama Devan itu sambil cengengesan.

DEVANO ALEXANDER di panggil Devan, adik satu-satunya Reyhan. Sifatnya bertolak belakang dengan Rey. Devan tuh sifatnya tukang jahil, tukang goda cewek, humornya rendah banget, playboy lagi.

"Bener bang dia cewek lu?" tanya Devan.

"Hm, ya" jawab Rey.

Sedangkan Queen dari tadi hanya diam mendengarkan sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Rey, lantaran takut dan malu ada laki-laki yang ia tidak kenali itu.

"Oh iya bang gua nginep sini ya, soalnya Daddy sama mommy lagi pergi ke London ngurus perusahaan, lagi ada sedikit masalah katanya" ucap Devan menjelaskan tujuannya datang ke mansion abangnya, Rey.

"Ck, biasanya juga lo nginep di rumah temen lo" sinis Rey sambil mengelus punggung dan puncak kepala gadisnya yang masih sangat anteng di pangkuannya.

"Hehe, lagi pengen aja nginep disini" ucap Devan.

"Hm, ya. Lo udah makan?" tanya Rey. Bagaimanapun Devan itu adiknya yg sangat dia sayangi. Cuma ya terkadang dia terlalu gengsi untuk memperlihatkan, dan dia gak mau kalau sampek adiknya itu sakit karna telat makan.

"Udah tadi di rumah" sahut Devan sambil terus memperhatikan gadis yang ada di pangkuan abangnya. Reyhan yang menyadari tatapan Devan tertuju ke arah gadisnya langsung melempar tatapan tajam dan mematikan ke arah adiknya.

Devan yang merasa di perhatikan melihat ke arah abangnya dan menemukan abangnya sedang menatapnya tajam, membuatnya terkekeh kaku.

"Kenalin dong bang ceweknya"

"Nggak"

"Ish Abang!"

"Ck, baby" panggil Rey yang seketika langsung mengubah nada bicaranya menjadi lembut.

"Iya?" sahut Queen mendongakkan kepala menatap wajah tampan Rey.

"Ada babu mau kenalan sama kamu" ucap Rey santai.

Devan seketika melotot tak percaya mendengar kalimat yang terucap oleh abangnya itu.

"Babu?" tanya polos Queen