•🦋-14

1.2K 125 30
                                    


Suasana kantin begitu ramai, membuat mereka yang antri memesan makanan berdesak-desakan.

Terlihat Reygan dkk memasuki area kantin diikuti juga oleh Queen yang sudah pasti mengikuti mereka karena perintah sang kekasih, ditambah El yang ditarik paksa Queen untuk ikut. Sedangkan El hanya bisa pasrah dari pada bayi gede nya itu merajuk nantinya.

Pekikan-pekikan mulai terdengar saat melihat sang pangeran tampan (Reygan dkk) mulai menginjakkan kaki di area kantin.

"Aw Reygaaannn"

"Edgarrr cakepnyaaaa"

"Aa' Rey tambah hari tambah ganteng aja si!"

"Kenzo my bayi jumbo"

"Gak jadi makan gue. Liat muka ganteng mereka aja udah bikin gue kenyang."

Ya. Seperti itulah pekikan-pekikan yang mereka dengar dari berbagai ujung kantin. Tapi tak mereka hiraukan. Sudah biasa. Jadi abaikan.

Tapi tidak dengan Kenzo yang telah merenggut kesal mendengar salah satu pekikan yang mengatainya 'bayi jumbo'. Apa-apaan itu, dirinya yang tamvan ini dibilang bayi jumbo?!

Mereka berjalan menuju meja kantin bagian kiri paling pojok. Tempat yang biasa Reygan dkk tempati. Bisa dibilang tempat itu sudah mereka klaim menjadi milik mereka. Tidak ada satu orang pun yang berani menempati meja itu.

Reygan menuntun Queen untuk duduk disampingnya.

Sedangkan El duduk di samping kanan Edgar. Kali ini Kenzo tidak duduk disamping Edgar, melainnya duduk didepannya. Jadi Kenzo, Vano dan juga Ethan duduk berdampingan, berhadap-hadapan dengan mereka.

"Sapa yang mau mesen?" Celetuk Ethan menatap mereka.

"Gue aja." Sahut Kenzo seraya berdiri dari duduknya.

"Mau pesen apa?" Lanjutnya.

"Bakso 2, sama es teh 1, teh anget 1." Jawab Reygan seraya menempatkan tangan kanannya di sandaran bangku Queen.

"Tambah susu pisang 1." Pekik Queen dengan cengiran lucunya.

Reygan menggelengkan kepalanya melihat gadisnya yang sangat bersemangat memesan itu.

"Samain aja udah Ken. Kita-kita minumannya es teh juga." Ujar Vano

Kenzo mengangguk, "oke." Saat akan membalikkan badannya, Kenzo seperti melupakan sesuatu. Dia menoleh kearah gadis yang bernama El yang ternyata sedari tadi menatapnya seperti ingin menyampaikan pesanannya.

"Eh iya sampai lupa klo ada temen si bubos. Lo mau pesen apa?" Tanya Kenzo kepada El sambil cengar-cengir.

El tersenyum tak enak hati. "Em samain aja deh." Jawabnya.

"Oke."

Tak berselang lama, Kenzo datang dengan pesanan mereka diikuti oleh siswa yang entah siapa ikut membantu membawakan nya.

"PESANAN DATANG." Serunya.

Membuat Queen tampak bertambah semangat. Lihat saja, mata gadis itu sudah berbinar-binar. Reygan dibuat gemas akan tingkahnya. Reygan mencubit pelan hidung mungil Queen.

"Gak sabaran banget sih, hm." Gemasnya.

Queen mengeluarkan cengiran lucunya. "Pengen cepet-cepet mimi susu pisang." Ucap Queen dengan suara seperti anak kecil, lucu.

Reygan menggigit pipi bagian dalamnya, menahan diri agar tidak kelepasan menggigit pipi gembul itu.

"Susu Queen." Pinta Queen tak sabaran sambil mengulurkan tangan mungilnya.

QueenRey [TIDAK DITERUSKAN!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang