19

8 1 0
                                    

Keesokan harinya Eunjung tak sengaja bertemu kembali dengan Taehyung di sebuah taman di dekat rumahnya.

"Astaga kenapa harus disini ?!!. " Kesalnya karna sudah membuat moodnya menghilang.

Jimin yang menyadari adiknya mengatakan hal itu ia langsung melihat ke arah Eunjung melihatnya.

"Astaga sepertinya kalian memang berjodoh. " Goda Jimin dengan sedikit senggolan.

Eunjung yang menyadari Jimin sudah berada di sampinya dengan tangan memengang Ice Cream Strawbarry di tangan kanannya.

"Tidak.. Tidak ada apa-apa." Jawabnya santai.

"Oppa ayo kita pulang saja mood ku tiba-tiba menjadi buruk berada disini. "

Jimin yang menyadari ada yang tidak beres dengan tingkah sang adik langsung mengiyakan saja.

"Hmm. Ada apa jung~a ??." Ucap Jimin sambil melihat adiknya dengan tatapan tak percaya jika adiknya masih bisa melakukan hal itu.

"Tidak ada apa-apa Oppa hanya saja mood ku tiba-tiba hilang ??. " Jelas Eunjung

"Ckk... Astaga kau ini benar-benar. Ada-ada saja

"YA.. jangan bicara seperti itu Oppa. Hati adikmubyang lembut bak kapas ini menjadi sakit tau." Balas gadis yang tengah menikmati kopi cup di tangannya.

"Astaga kau ini." Jawab Jimin sambil menjitak kecil kepala adik perempuannya itu. Lalu tertawa bersama.

Ya seperti itulah kira-kira gambaran kakak adik.

Haha maafkan aku ya gak jelas hari ini entahlah aku lagi gabut sebenarnya tapi sebisanya buat nulis ini.

Oke lanjut lagi...

Keesokan harinya gadis dengan rambut yang sengaja ia buat agak keriting itu mendatangi tempat kerja Oppanya tanpa memberitahu Jimin terlebih dahulu. Karna ia ingin membuat kejutan untuk kakak tercintanya itu.

Dengan membawakan makanan kesukaannya.

Ya begitulah hari ini...

Tak terasa hari sudah sore dan langit pun sudah mulai gelap dan agak sedikit gerimis. Nampak seorang gadis dan seorang pria berlarian mencari tempat berteduh. Dan tanpa di pria yang di lihat Eunjung malah menghampirinya lalu memberikan payungnya tanpa sepatah kata pun. Belum sempat ia mengucapkan terima kasih sang pria sudah berlari ke arah temannya.

Hal itu membuat gadis penerima payung itu sedikit terkejut karena pria itu adalah sang mantan yang sudah lama sekali tak bertemu dengan nya.

Ya dia adalah Min Hanuel seseorang yang dulu pergi begitu saja tanpa pamit kini kembali lagi. Dan entah apa maksutnya dengan payung pemberiannya.

Jimin yang melihat itu langsung berdehem.

"Itu tadi bukannya Min Hanuel??. Kenapa dia memberikan payungnya padamu??. "

Deheman Jimin membuatnya sadar dari lamunannya. "Entahlah Oppa??".

"Kenapa baru sekarang kau muncul kembali Min dari mana saja kau selama ini??. " Batin Eunjung.

"Eh iya apa Oppa?? " Kau sedang melamun ya. Ah sudahlah lupakan saja. Rajuk Jimin.

"Ey... Kenapa sekarang jadi Oppa yang merajuk. " Kesal Eunjung dengan mempoutkan kedua pipinya yang caby.

"Haha.... Lihatlah dirimu sangat lucu ketika sedang merajuk." Cibir Jimin dengan ekpresinya yang masih menahan tawanya.

"Oppa apa-apaan sih tidak lucu, dasar menyebalkan." Tambah Eunjung yang semakin merajuk karena di cibir oleh Jimin.

Uncontrolaby Love  (End) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang