.
.
.“Hei langsung mandi ya, setengah jam lagi aku akan menjemputmu.” ucap Tae setelah eunjung turun dari mobilnya.
“Iya tae, terima kasih sudah mau aku repotkan.” jawab eunjung yang merasa tak enak pada taehyung.
“Tak usah sungkan seperti itu padaku, apa kau ingat kata seokjin hyung tadi kita sudah seperti saudara, walaupun aku menginginkan lebih dari sekedar saudara.” Gumam tae diakhir kalimatnya tak jelas tapi masih terdengar samar-samar oleh eunjung.
“Tidak-tidak, masuklah kedalam nanti aku akan menjeputmu lagi.” Jawab taehyung.
“Iya terima kasih tae-ah sungguh terimakasih.”ucap eunjung setelah keluar dari mobil taehyung.
“Iya, sama-sama". Ucap tae sambil melambaikan tanggannya lalu melajukan mobilnya kembali.
Taehyung melajukan mobilnya sambil tersenyum penuh kebahagian karena ia bisa mengatar jemput gadis yang telah berhasil merubah sifat dinginnya pada orang lain.
“Gumawo eunjung~a jongmal gumawoyo, karena kau saat ini aku bisa menjadi orang yang sangat bahagia hanya karena berada di sampingmu, hanya kau yang bisa membuatku merasakan sebuah arti dari rasa dari sebuah cinta yang sesunggunya, aku berjanji tak akan pernah menyakitimu, dan aku akan berusaha terus menjagamu.” Batin taehyung dibarengi dengan senyuman kotak khas ala taehyung.
.
.
.
Dan benar saja satu jam setelah eunjung membersihkan dirinya dan istirahat sebentar diruang tamu taehyung datang dengan kaos oblong lengan pendek berwana hitam dengan jaket kulit berwarna coklat tua dan celana jeans panjang senada dengan kaos.Eunjung langsung terbangun dan kemudian merapikan pakaiannya dan rambutkan kemudian mengambil tas bertali satu, lalu ke luar rumah dan berjalan mendekat ke mobil yang taehyung bawa untuk menuju ke rumah sakit untuk menjenguk oppanya yang sampai sekaang belum ada kabar dari sahabatnya maupun sahabat oppanya, yang berarti kondisi oppa masih dalam keadaan kritis dan belum sadarkan diri. Namun diperjalanan enjung mendapat kabar bahwa kondisi oppanya sudah stabil sekarang.
“Syukurlah.” senyum eunjung setelah mendengar kabar itu.
“Ada apa jung~a apa kondisi oppamu sudah membaik sekarang.” Tanya taehyung setelah melihatnya tersenyum bahagia.
“Iya tae, kau benar sekali.” lalu eunjung pun tersenyum lagi.”
“Syukurlah kalo begitu aku ikut senang.” Tutur taehyung.
“Tapi??. Eunjung mengantungkan kalimatnya.”
“Tapi apa jung~a ya??.” tanya taehyung setelah Eunjung mengantungkan kalimatnya.
“Tapi jimin oppa masih belum sadarkan diri.” Tutur eunjung yang kini raut wajahnya menjadi sedih kembali.
“Hei tenang saja jimin Hyung pasti akan segera sadar, apa lagi kondisinya juga sudah membaik.” hibur taehyung.
“Iya tae-a terimakasih atas do’anya.” tutur eunjung dengan senyuman yang kembali mengembang dibibir dengan indahnya.
Diperjalanan eunjung dan taehyung tak lupa mampir ke toko buah dan toko bunga, tentunya untuk membeli bunga dan buah yang nantinya akan diberikan pada jimin saat sudah sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrolaby Love (End) √
FanfictionKehangatan hati seorang Park Eunjung mencairkan kebekuan hati seorang Kim Taehyung. Saat benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya seseorang dari masa lalu mereka kembali hadir. Akankah mereka bisa mempertahankan benih cinta yang mulai tumbuh???.