"Apa ini?" dengan kedua alis yang bertaut ia menerimanya."Baca saja" ucapku.
Gregory mulai membaca isi surat itu sembatara aku berdiri menunggunya dengan gelisah.
"Tatum ini...." mata Gregory kembali menatapku. Aku mengulas senyum tipis di bibirku lalu berkata dengan suara yang serak menahan tangis, "Ya, aku dan David telah bercerai"
Wajah Gregory tidak menunjukkan bahwa ia merasa bahagia, wajah itu justru terlihat cemas dan ragu. Aku melangkah mendekatinya, mengusap lengannya kemudian bertanya, "Gregory, ada apa? Kau tidak terlihat bahagia"
Gregory menghembuskan nafas pelan, "Apakah kau bahagia?" tanyanya sambil menatap lekat ke dalam mataku.
Aku mengangguk, "Aku sangat bahagia"
Tangan Gregory terulur untuk menyentuh daguku, "Terkadang aku berpikir bahwa kau ada di sini, bersamaku, karena terpaksa. Aku juga menyadari bahwa aku lah orang yang telah menghancurkan pernikahanmu"
Dahiku berkerut dalam, belum pernah aku melihat Gregory mencemaskan sesuatu terlebih lagi mencemaskan keinginanku untuk bersamanya. Sebab tidak pernah sedikit pun aku menunjukkan kesedihan setiap kali aku berada di sisinya, pria itu seharusnya tahu bahwa aku benar-benar bahagia karena bisa menjadi kekasihnya.
"Apa yang kau katakan Gregory? Bukan kau yang telah menghancurkan pernikahanku, melainkan David sendiri. Aku mencintaimu, aku selalu bahagia saat bersamamu" aku membelai sisi wajah Gregory lalu kembali berkata, "Kau adalah segalanya untukku"
Gregory tersenyum tipis. Ia menarik tengkukku sehingga bibir kami nyaris bertemu lalu berbisik lembut tepat di permukaan bibirku, "Begitu pula dengan dirimu Tatum, kau adalah segalanya untukku..."
Sorry darl, you missing the text— Bagi kalian yang ingin membeli versi Ebook Wife For Sale bisa kalian cari di google playstore or playbook dengan kata kunci WiFE FOR SALE RERE. Thank you.
— TBC —
Vote+comment for next!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife For Sale (COMPLETED)
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Demi membebaskan suaminya dari tuntutan hukum Tatum Scott Delaney terpaksa harus melayani Gregory Mortimer, pemilik perusahaan GM Engineering & Construction tempat suaminya bekerja selama enam bulan lama...