Kostan Halu

16 : Nobar apa Klarifikasi?

Don't forget to vote and comment gais^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Setelah pulang dari 'menyelamatkan Denis' azek bahasanya, mereka semua langsung balik ke kostan karena udah malam, bahkan ketika mereka sampai di kostan, jam menunjukkan pukul 11 malam.

Malam itu malam minggu, jadi karena jadwal mereka semua kosong besok mereka pun memutuskan buat tidur bareng diruang keluarga buat nonton 'Squid Game', film yang lagi rame itu. Mereka semua sebenernya udah tau ini permainan apa, agak mustahil kayaknya kalo kpopers ngga tau games ini.

Setelah ambil bantal, guling, dan selimut dari kamar masing-masing, mereka semua turun kebawah kecuali Acha yang emang udah dibawah ngurusin filmnya jadi dia nitip minta ambilin sama Rara yang kamarnya emang hadap-hadapan.

Sementara adek-adek ngurusin posisi tidur, yang merasa tua didapur nyiapin cemilan sama minuman, emang ini udah kayak bioskop soalnya ada popcorn sama soda requestan Lana.

"Jadi Den? Cerita dong gimana bisa lo dibawa sama si... siapa namanya tadi? Juned? Jenong?"

Sontak kepala Freya digeplak sama Novi, "Juno woy! Juned mah tetangga kita"

"Jenong mah anak komplek sebelah yang cogan itu," tambah Fafa.

Freya ketawa garing, "hahaha oiya, lagian nama mirip sih, ngga kreatif"

"Udah weh, sok cerita Den," lerai Shella.

Denis mulai bercerita, "jadi gini semuanya... ngga cukup lanjut prat 2"

Yang lain udah siap nimpuk Denis pake apa aja yang ada disekitar mereka.

"Hehe canda-canda, oke oke ini serius nih, jadi tuh..."

Flashback on

Hari minggu, seminggu sebelum kejadian.

Denis lagi asik karaoke dikamarnya, ingat kan kalo kamar kost mereka kedap suara? Iya jadi yang lain ngga bakalan keganggu sama suara syurgawinya Denis. Saat itu baru anak-anak SMA aja yang udah pulang, sekitaran jam 2 atau 3 sorelah saat itu.

Lagi asik-asik karaoke, tiba-tiba ada notif dari doi -coret- notif dari orang ngga dikenal dari Aplikasi Apa miliknya. Tapi nomor si pengirim agak aneh, kaya nomor kantor(?) Kantor mana yang repot-repot ngechat Denis?

•••

+XXX - XXX - XX

Kami ramal ini Denisa Maura
Temui kami ditaman komplek anda besok pukul 12 siang, telat? Push up 20×
Jangan beritahu siapapun tentang pesan ini jika anda ingin teman-teman kostan anda selamat

•••

"Etdah ini orang ngga ada kerjaan banget ngechat gue model begini, dikira ini cerita wp," monolognya.

"Apaan telat push up? Udah kayak pembina pramuka aja, ngadi-ngadi banget ni orang"

•••

Me
Maneh saha? Kok bisa dapet nomor urang? Wah gue terkenal berarti yak

•••

Selesai membalas Denis kembali melanjutkan karaokenya dan mensilent kontak tadi supaya ngga mengganggu.

Semenjak nomor asing itu ngechat, Denis merasa aneh dengan hari-harinya, contohnya saja kemarin pas dia mau kerumah temennya naik ojol, abang ojolnya kaya mau nyulik dia Denis dibawa ke alamat yang salah.