Don't forget to vote and comment gais^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
Seorang gadis tampak gelisah sembari memutar-mutar koper yang ada didepannya menggunakan kaki, sedari tadi matanya terfokus pada benda elektronik pipih di genggaman tangannya.
Puk!
"Eh itik itik itik, Astagfirullah!"
"Latah lo ngga elit banget, dek"
"Namanya juga kaget, kak!"
Sang gadis merengut dengan muka imut tapi tak berlaku untuk sang kakak yang menganggap wajah adeknya itu halal buat ditampol.
Aih udah deh, Author ngga pantes banget bikin yang kaku-kaku begitu🙂
Kita kembali ke ketikan biasa.
"Udah lama lo nunggu?"
"Menurut lo aja sih kak, lama ngga gue nunggu?" Jawab Freya memasang wajah julid.
"Bentar menurut gue," sahut Lana santai sambil meraup muka Freya, "julid banget muka lo, kebanyakan main sama Novi nih"
'Gatel jidat gue, pasti ada yang ghibahin' - Novi
"Ha ha... bentar banget ya kak sampe sempet anak-anak TuBaTu berangkat wamil"
"Yeu julid dasar"
"Biarin"
"Serahlah dek, gue pulang sendiri aja kalo gitu"
"E-EH TUNGGUIN!!" Freya cepat-cepat ngejar Lana yang udah jalan cepat ke mobil.
• @ •
"ANAK-ANAK CEPET TURUN, KITA MAKAN!!"
Drap drap drap...
Rombongan undangan eh maksudnya rombongan karawitan eh salah! Maksudnya rombongan penghuni turun bersamaan dari lantai atas ada juga yang datang dari pintu belakang.
Setelah semuanya lengkap, Rara sama Nisa mulai bagiin nasi, buat lauk ya ambil sendirilah ya harus mandiri.
"Gimana tadi perjalanannya Fre? Ngga kena jet lag kan kamu?"
Freya yang lagi ngunyah cuma bisa geleng-geleng tanda tidak, Kiki pun ngerti dan lanjut makan. Tak lama Denis sama Fafa berdiri.
"Hehe eomma, Fafa sama teh Denis ke wc dulu ya? Kebelet"
"Okee"
Suasana di ruang makan kembali sepi karena semuanya fokus dengan makanan masing-masing, sampai tak lama kemudian listrik di Kostan mati.
"Astagfirullah!! Heh kok tiba-tiba mati lampu gini?!" Heboh Nisa.
"Wah minta didemo nih orang PLN, orang lagi menghayati rasa makanan" sambung Acha.
"DENIS! FAFA! KALIAN NGGA PAPA?!!"
Tak ada jawaban.
Kiki sama Lana serentak berdiri buat nyari Denis sama Fafa, kan ngga lucu kalo sampe itu anak berdua nyasar kerumah pak RW gegara ngga liat jalan.
Sekeliling beneran gelap, seketika mereka semua menyesal ngga bawa turun HP, kan jadi ngga bisa liat apa-apa begini. Gimana cara makannya kalo begini?
Dibalik kegelapan, Rara sama Shella udah pelukan satu sama lain. Mereka sama-sama takut gelap, dan karena mereka duduk diujung jadi ngga ada yang bisa mereka gapai buat dipeluk, jadilah mereka saling peluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kostan Halu
Mizah•°☆ Nge-fangirl bareng temen tongkrongan? Udah biasa, tapi apa jadinya kalo satu gedung Kostan isinya fangirl yang suka halu? inilah kisah sekumpulan ciwi-ciwi penghuni Kostan "Eomma Kim" yang ngga cuma cantik dan pinter halu, tapi juga random serta...
