the curse of roses (END)

Prolog

Nekat Ikut event 😂
Mohon dukungannya ya para hadirin dan hadirot

WARNING TYPO

🌹

PERTH

Aku Perth Tanapon, anak tunggal dari keluarga yang cukup berpengaruh. Tapi media bahkan tidak pernah menyoroti keberadaan ku. Aku tidak suka jika ketenangan ku terusik, hidup ku adalah privasi ku jadi sebisa mungkin aku tidak ingin seluruh orang di Thailand mengenali wajahku dan meliput setiap gerak-gerik ku. Terlebih lagi aku memiliki kutukan selalu di ganggu dengan makhluk halus.

Orang tua ku bahkan membawa ku untuk berkonsultasi dengan psikiater, bagaimana bisa orang tua ku menganggap aku gila, dan tidak mempercayai ucapan anaknya.

Terlalu banyak kejadian aneh yang terjadi padaku setelah beberapa minggu kembali dari rumah kakek. Saat usiaku 7 tahun, ayah dan ibu membawa ku menginap di rumah besar milik kakek. Saat itu kakek sedang sakit jadi kami harus menginap cukup lama. Biasanya ayah dan ibu hanya berkunjung.

Aku sudah dewasa, aku sedikit banyak mulai mengerti tentang keanehan dan kejanggalan yang terjadi padaku. Pasti semua berkaitan setelah kepulangan ku dari istana besar kakek. Karena sampai saat ini orang tua ku tidak pernah mengajak ku kembali berkunjung ke rumah itu lagi.

Ah ya.. Satu lagi, orang tua pasti tahu sesuatu, mereka tahu aku tidak butuh psikiater tapi mereka tetap mengirim ku kesana, mungkin agar rahasia yang mereka tutupi tidak di ketahui oleh ku.

Aku tidak memiliki banyak teman,hanya memiliki satu sahabat dan dia bekerja denganku sebagai asisten pribadi. Mark, ia lebih sering bertugas di perusahaan. Aku melakukan pekerjaan kantor hanya dirumah, tidak ada seorang investor atau kolega yang mengetahui keberadaan ku. Aku tidak sepenuhnya memegang kendali perusahaan karena Ayahku masih menjabat disana. Aku hanya akan membantu pekerjaan Ayah melalui Mark, dan meeting penting ayahku yang akan maju. Ayah ku mungkin masih khawatir dengan kondisi ku jika  harus berhadapan dengan banyak orang. Ya.. Bisa katakan aku ini lebih dari seorang introvert.

SAINT

Aku saint suppapong. Aku bekerja di sebuah perusahaan majalah. Tidak ada yang istimewa di hidupku setelah kepergian kedua orang tua ku karena sebuah kecelakaan. Ayah ku adalah seorang pengusaha di bidang retail, tapi semua aset milik keluarga ku di ambil alih oleh adik ayahku yaitu paman ku sendiri. Kecelakaan terjadi saat aku masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Setelah mereka menguasai aset keluarga ku, aku di usir dari rumah dan mau tidak mau aku harus bekerja keras untuk membiayai sekolah dan kebutuhan ku sendiri. Menyedihkan memang tapi aku mencoba menjalani semuanya dengan lapang dada. Tak apa, harta bisa di cari bukan..?? Jika kalian bertanya apa aku membenci Paman ku..?? Maka jawaban ku adalah Iya, aku bahkan tidak ingin melihat wajahnya . Akan lebih baik jika kami hanya orang asing yang tidak saling mengenal.

Bekerja sebagai jurnalis sangat menyenangkan bagiku, dimana aku mengetahui apa yang selebritis lakukan bahkan keanehan mereka, bukan hanya selebritis, kadang tokoh berpengaruh di Thailand pun tak lepas dari pengintaian ku. Tenang saja aku tidak seburuk itu, menyebarkan aib para publik figur itu. Aku hanya akan memilih sesuatu yang ringan saja selebihnya aku menutupi keburukan mereka yang mungkin bahkan bisa menghancurkan karirnya.

Kehidupan ku terlihat normal, sebisa mungkin aku tidak ingin orang lain tahu keanehan yang ku miliki. Maksudku anugerah istimewa, aku tidak ingin mengatakan ini sebuah kutukan. Bisa melihat makhluk lain adalah berkat yang di berikan Tuhan dan aku akan menerimanya.

Aku harap Tuhan akan mengubah hidupku jadi lebih baik. Menjadi anak  tunggal bahkan tidak memiliki saudara membuat ku sangat sedih. Andai paman ku tidak gila harta, mungkin aku tidak semenderita ini. Setidaknya aku masih bisa merasakan kehangatan berada di tengah keluarga.

Pemanasan segini dulu ya
Jangan lupa vote & koment nya

Thanks you
😘

admin event IfaDita firma_afika WinAshaa TanPerthofc_ OrionBlue_008