Tentang Kita Berdua [LevYaku] ! END ! #INDONESIA

#1

Lelaki mungil bersurai coklat hazelnut terus menatap jam tangannya, ia bergegas menuju sekolahnya karena ia telat bangun pagi ini. Morisuke Yaku, anak kelas 3 sekolah menengah atas Nekoma sekaligus anggota klub voli. ia memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek dibanding lelaki pada umumnya.

Sekarang dia sampai di gerbang sekolah, dengan nafas terengah-engah karena larinya yang kencang tadi. Dia langsung menuju kelasnya
'tidak ada latihan pagi hari ini' ucapnya dalam hati

"Kau terlambat?" Lelaki tinggi berambut pantat ayam berwarna hitam itu bertanya kepada nya

"Aku telat bangun" jawabnya

Kuroo hanya bisa menahan tawa, Yaku menatapnya dan berkata "jangan mengejek ku. Aku tidak sarapan hari ini, jadi aku malas bertengkar denganmu." Ucap nya lalu menaruh kepalanya miring di atas meja

"Nanti kita akan kedatangan murid kelas 1. Murid club voli yang baru, seru ya.. akan bertambah member nya..."

"Hm aku tidak terlalu peduli dengan member baru, apalagi peduli dengan dirimu"

"Kau menyakiti hatiku Yaku-san..."

"Najis."

———

"Salam kenal, namaku Lev Haiba! Aku adalah anak kelas satu dan member baru club voli ini. Mohon kerjasama nya!!!" Anak lelaki yang sangat tinggi sekitar 190 cm an ini membungkuk kan badannya, Yaku hanya bisa terperanjat melihatnya. Sedangkan Kuroo yang hanya tertawa daritadi di sampingnya

Menyadari hal itu, Yaku langsung memukul Kuroo, "TIDAK PERLU TERTAWA! AKU TIDAK SE PENDEK ITU!" Teriaknya

Kenma hanya menarik nafas panjang dan membuang nafas tersebut "entah kenapa aku harus berbagi oksigen dengan mereka berdua..." Ucapnya "Cukup." , "Baiklah, perkenalan selesai. Kita bisa memulai latihan" ujar pelatih mereka , Nekomata.

'sungguh? Dia tinggi sekali , aku bahkan hanya se bagian perutnya. Tidak adil' celoteh hati Yaku yang melihat Lev, dia iri kenapa bisa orang yang lebih muda darinya malah lebih tinggi. Ternyata Lev adalah orang yang aktif, banyak bicara dan ceria. Itu membuat Kenma seperti menghindari nya, berisik sekali. Lalu Yaku memikirkan satu hal, dia ingin cepat cepat latihan ini selesai agar dia bisa bersantai tenang di rumah.

"Yaku-san?" Suara itu tak asing di telinganya, Yaku berbalik badan dan ya dia harus mendongak lebih ke atas sambil menyipitkan matanya. Namun dia sudah tidak melakukannya karena sosok besar itu melindungi matanya dari pancaran terang sinar bola lampu. Itulah si Pria Bule.

"Ah iya? Ada apa? Butuh sesuatu?" Tanya Yaku, dia hanya ingin menjadi senior yang baik disini

"Tidak, hanya saja saya senang bisa ikut club voli dan disini saya bertemu dengan Yaku-san...! Teman teman kelas sering bercerita tentang anda,karena saya penasaran saya bertanya mereka segala hal tentang anda. Ternyata anda populer ya karena anda adalah Senpai yang terbaik!" Ujar Lev panjang lebar kali tinggi dengan suara keras dan senang. Itu membuat Yaku sedikit tersipu

"Kau terlalu berlebihan, namun terimakasih.." ucap Yaku di balas anggukan semangat Lev

"Etto, Yaku-san? Bisakah saya bertanya?"
"Baiklah, apa yang ingin kau ketahui? Katakan saja"

Lev mengerutkan bibirnya, dan dengan wajah agak ragu ragu 'ada apa denganya?' batin Yaku dalam hati, "bisakah saya mengenal anda lebih dekat lagi? Seperti dekat satu sama lain.. um sahabat?" Pertanyaan dan permintaan bodoh yang banyak anak kecil minta kepada Yaku.

dia tertawa dan berkata "baiklah.. aku akan jadi temanmu."
Lev menatap Yaku, dia heran juga sedikit emosional "bukan berteman, saya ingin mengenalmu lebih jauh... Maksudku... eee..."

"Aku paham..pfft"
Itu membuat Lev kesal lalu tertawa bersama Yaku disana, setelah itu Lev pamit pergi meninggalkan Yaku untuk lanjut latihan voli nya dan di balas jawaban iya oleh Yaku.

Hari pertama tahun ajaran baru seperti nya akan mengubah hidup lelaki kecil ini..