Yaku akan menghadapi hari kelulusan nya, dan ia akan meninggalkan sekolah ini. Sekolah Nekoma yang akan memisahkan dirinya dan Lev, sosok lelaki yang membuatnya nyaman. Dia merasa aman dari kejadian dirinya dan Lev di apartemen nya waktu itu,
Lev menghadiri hari kelulusan pacarnya itu, tidak. Seniornya, haha... Disana juga ada Alisa Haiba, kakak Lev. Setelah acara menerima ijazah selesai, Lev berlari menghampiri Yaku dan memeluknya.
"Yaku-san!! Saya senang namun juga sedih, bagaimana ini? Haruskah saya menangis karena hal ini???" Rengek nya
"Kau berlebihan, aku senang kau datang.."
"Itu harus, saya sudah berjanji untuk selalu ada untukmu kapan saja!" Ucap Lev
"Yaku, selamat ya! Kau benar benar luar biasa! Tidak salah Lev memilih seseorang untuk dirinya..." Ucap Kak Alisa sedikit tertawa.
"Hoi" panggil seseorang, siapa lagi kalau bukan rambut ayam? Kuroo Tetsurou.
"Selamat untukmu! Kita akan bertemu lagi kan?" Ucapnya sambil mengulurkan tangan untuk salaman
"Baiklah, kita akan bertemu lagi... Menurut ku itu tidak buruk" jawab Yaku dengan senyuman licik
"Lev, kau akan kehilangan senior terbaikmu disini. Tapi aku yakin kau bisa menjadi pemain voli yang hebat!"
"Baik Kuroo-san, saya akan mengingat anda karena anda sangat berjasa untuk saya.. namun saya masih mempunyai Kenma-san, jadi sedikit lebih tenang untuk saya" ucapnya
"Tch, Aku tidak ingin kau berada di dekatku" ketus Kenma kesal
"Kenma-san, Jangan begituuu" rengek Lev
"Sudah sudah.. selamat untuk kalian berdua.." ucap Nobuyuki Kai
"Ah kau, selamat untuk mu! Aku akan merindukan kita bertiga.." ucap Kuroo sambil menyalami tangan Kai , dan di ikuti Yaku.
"Mau pergi karaoke?" Usul Kuroo, Kai menggeleng "aku akan sibuk untuk urusan hidup selanjutnya, kalian berdua bisa pergi sendiri" ucapnya, Yaku juga menggeleng "aku tidak bisa, aku akan rayakan bersama Lev." Ucapnya, Kuroo menatap Kenma "kalau begitu tak ada salahnya aku menghabiskan waktu malam ini bersama anak kucing ini~~" goda Kuroo sambil mencubit pipi Kenma
"Jangan harap kau melakukannya."
"Heee jangan kasar kepadaku.." rengek Kuroo, mereka tertawa bersama dan mereka berpisah disini.
"Kakak akan pulang, kemana kau akan pergi?" Tanya Kak Alisa
"Saya akan ke apartemen Yaku-san.. saya ingin menghabiskan liburan bersamanya di apartemen itu, saya juga sudah menaruh beberapa baju disana" ucapnya
"Heh—" degus Yaku
"Hahaha baiklah, kalian bersenang-senang lah! Habiskan waktu kalian, kakak pulang ya!" Ucap Kak Alisa dan pergi jauh meninggalkan mereka
"Selamat malam" ucap mereka berdua
———
"Lev," panggil Yaku di depan pintu kamar, Lev yang sedang membaca komik itu pun menoleh "iya? Ada apa?" Tanyanya
"Aku menunggumu di kamar, 5 menit ke depan datang ke kamar dan matikan semua lampu di ruang tamu dan dapur." Ucapnya
"Apa yang ingin anda lakukan Yaku-san?" Tanya nya heran, Yaku tersenyum "datang saja.." ucapnya dan masuk kamar
Lev melanjutkan membaca komiknya, dia sesekali melihat arah jam. Dan sudah 5 menit lamanya, dia langsung menutup semua lampu dan masuk kamar. Dia memutar gagang pintu dan membuka pintu, suasana sangat gelap. Dia melihat Yaku yang duduk dengan menggunakan baju berlengan panjang miliknya, Lev terkejut dan blushing
"Y,y,y...Ya-Yaku san!!!????" Lev sedikit berteriak
"Pelankan suaramu! Jangan bilang kau tidak mengetahui nya, aku.. aku hanya ingin menyerahkan seluruh tubuhku untuk mu kali ini..." Ucapnya sambil menutup mulutnya, dia malu namun dia ingin merasakan tubuh mereka berdua saling terkoneksi satu sama lain.
Lev menutup pintu dan berjalan mendekat ke arah Yaku, dia sedikit tersenyum. "Izinkan saya.. untuk melakukannya malam ini.." izin Lev kepada Yaku, di balas dengan anggukan Lev pun mendorong Yaku untuk tertidur di tempat tidurnya.
"Pelan pelan saja, aku baru pertama kali melakukannya" Ucap Yaku dan Lev mengangguk. Mereka pun melanjutkan hubungan mereka sehingga mereka terkoneksi satu sama lain.
———
"Yaku-san, anda baik baik saja?" Ucap Lev, mereka sudah berhenti. Tubuh mereka sama sama panas, Yaku mengangguk
"Namun kau sedikit kasar tadi.." ucapnya pelan, Lev spontan duduk dan berlutut
"maafkan saya! Saya hanya sedikit merasa semangat tadi! Saya tak tau anda akan merasa kesakitan..." Rengek nya
"Sudahlah tak apa, aku senang... Apa artinya kau sepenuhnya untukku?" Tatap Yaku kepada Lev
"Saya akan selalu ada dan saya sepenuhnya untukmu Yaku-san..." Ucapnya dan memeluk Yaku, Lev menguap
"Mengantuk? Kalau begitu lebih baik kita tidur.." usul Yaku, Lev mengangguk. Dia lalu menggeser badannya dan tidur di samping Yaku, mereka saling bertatapan. Yaku mengelus kepala Lev, mengusap pipinya dan tersenyum.
"Aku bahagia memilikimu..." Ucap Yaku,
"Hei..."
"Aku belum bilang ini padamu?"
"Bilang apa?" Lev penasaran dan memegang tangan Yaku.
"Aku..." Yaku berhenti, agak malu untuk mengatakannya. Namun tidak adil jika tidak mengatakannya
"Aku... Menyukaimu..." Ucapnya dengan rona merah di pipinya, Lev terdiam lalu dia memeluk Yaku lagi
"Huaaa saya ingin sekali mendengar kata kata itu darimu Yaku-san!! Akhirnya anda mengatakan nya!" Ucapnya yang seperti ingin menangis bahagia
"Astaga..." Yaku pun memeluk Lev kembali, mereka tertawa. Tak ada yang bisa memisahkan mereka kan? Mereka akan terus bersama kan? Benarkan? Mereka akan terus berada di dalam rumah ini kan? Tentu saja.. ya... Tentu...
"Boneka ini, aku sangat menyukai nya." Yaku memegangi boneka Grizzly di tangannya
"Ini sangat mahal, dan ini adalah hadiah pertama darimu." Tambahnya dan memeluk boneka tersebut
"Saya membawa Ice Bear dan Panda kesini, sebentar" Lev beranjak dan mengambil tas nya, membuka resleting lalu mengambil dua boneka.
Mereka menyatukan boneka Grizzly dan Ice Bear, lalu Yaku meraih Panda di ikuti dengan Lev.
"Keluarga kecil yang bahagia..." Guman Yaku, Lev tersenyum. Mereka pun tertidur pulas dengan memeluk boneka Grizzly, Ice Bear, dan Panda yang membentuk keluarga hangat.
'aku bersyukur karena mu, dan aku tak akan berhenti berterima kasih atas hal yang selalu kau lakukan untukku... Terimakasih'
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita Berdua [LevYaku] ! END ! #INDONESIA
FanfictionTahun ajaran baru kelas 3 bagi Morisuke Yaku. Mulai dari tahun ini mungkin dia akan menemukan cerita hidup baru, dan dimana awal cerita hidupnya di mulai... Bertemu dengan Haiba Lev bukanlah hal yang buruk, dia senang Si Tiang Bule itu ada di sisiny...