#3

634 68 3
                                    

Sudah sekitar 2 jam 15 menit mereka menonton film, sekarang perut mereka kosong dan harus di isi.

"Bagaimana filmnya?" Tanya Yaku

"Itu sangat bagus! Saya sangat menikmati nya!" Ucap Lev senang "bagaimana denganmu Yaku-san?"

"Ya aku sama denganmu.." jawabnya dengan senyuman

"Saya lapar... Yaku-san ayo makan!"

"Eh? Lebih baik aku menemani mu saja kalau kau ingin makan. Aku lebih memilih makan di rumah"

"Apakah Yaku-san bisa memasak?" Tanya nya dan di balas dengan anggukan

"Woahh itu bagus! Tidak apa, saya akan mentraktir anda lagi! Ayolah, hari ini saya yang mentraktir anda kan?" Ucap Lev, tanpa menunggu jawaban dia langsung menarik tangan Yaku dan pergi ke sebuah restoran.

"Saya suka makan disini, Sushi dan Mochi nya sangat enak!"

"Ah...um, itu terserah padamu.." ucap Yaku pasrah, sekarang seperti dia yang merepotkan Lev untuk semua hal yang mahal ini.

Lev langsung memilih tempat duduk yang paling pojok dan agak jauh dari kerumunan dan hanya untuk berdua. Lalu ia memesan makanan kesukaan nya dan juga 2 lemon tea, Yaku hanya menuruti apa saja yang di pesan Lev.

"Terimakasih.." ucap Yaku sambil meminum lemon tea dari sedotan nya.

"Um? Tidak perlu, justru saya yang seharusnya berterimakasih kepada Yaku-san karena mau menemani saya kesini dan menonton film bersama."

"Ah, itu tidak masalah. Aku senang mendapat hiburan disini karena mu"

Makanan mereka sampai, dan mereka langsung memakan makanan yang mereka pesan. Setelah sedikit berbicara, mereka beranjak dari tempat duduk dan pergi. Lev pergi membayar makanan tadi di tunggu oleh Yaku di depan restoran.

Jujur, Yaku masih memikirkan boneka Grizzly tadi. Namun ia berfikir kalau ia cepat cepat keluar dari mall ini dia akan lupa dengan boneka itu, tak lama Lev kembali dan menghampiri nya.

"Baiklah, sudah selesai? Aku ingin pulang, sudah hampir sore.  Terimakasih untuk—" Lev tiba tiba menahan tangannya dan memasang wajah seperti 'tolong temani aku sebentar lagi' , Yaku agak sedikit meringis disitu dan Lev berkata "sebentar, ada sesuatu yang ingin saya tunjukkan untuk anda, Yaku-san. Anggap saja ini sebagai hadiah dari saya" ucap Lev sambil memeras tangan Yaku penuh harap. Yaku menarik nafasnya lalu dia mengikuti apa yang Lev pinta

Mereka sampai di toko mainan tadi, entah apa yang akan di lakukan Lev disini. Dan itu membuat Yaku semakin mengingat boneka Grizzly tadi

"Kau ingin membeli mainan?"

"Eits, sebentar. Tunggu di sini!" Lalu Lev masuk ke dalam toko, dan keluar lagi

"Ini!" Ucap Lev, dia menyodorkan sebuah hadiah kepada Yaku.

"Apa ini?" Tanya nya penasaran

"Sudah saya bilang ini adalah hadiah dari saya Yaku-san! Sebagai ucapan terimakasih saya dan juga kenang kenangan dari saya!"

"Um? Kenang kenangan?"

"Iya! Maukah anda menerima pemberian saya?" Ucap Lev,

Yaku tersenyum dan berkata "baiklah, aku akan menerimanya. Terimakasih"

"Jangan di buka sekarang!" Ujar Lev sambil menahan tangan Yaku, Yaku menoleh heran "mengapa?"

"Karena ini hadiah spesial, saya ingin anda membuka nya saat anda sampai rumah di dalam kamar pada pukul 12 malam."

"Apa aku harus menurutinya?"

"Kumohon! Ini akan jadi hadiah kejutan yang sangat ajaib!!!" Lev mengembangkan pipinya, Yaku terkikik melihatnya

"Akan ku usahakan" ucap Yaku

"Baiklah kalau begitu ayo pulang!"

Mereka pun pulang, Yaku di beri tumpangan pulang oleh Lev. Sebenarnya Yaku menolak, namun anak tiang ini pandai mencari alasan dan dia beralasan bahwa akan ada hujan karena tadi mendung, tak ada yang bisa di lakukan Yaku untuk kali ini. Anak kelas satu SMA ini bisa mengendarai mobil, jujur Yaku iri sekali. Sudah kaya, tampan, ceria, sosial tinggi, pintar berkendara pula. Apakah anak ini juga pintar dalam masalah percintaan?

"Terimakasih sudah mengantarkan ku pulang dan untuk hari ini, untuk semuanya"

"Tidak masalah! Selamat malam~ jangan lupa tidur cepat Yaku-san.."

"Tidak, aku ingin menunggu hingga jam 12 malam"

"Heeee... Serius?"

"Kau yang memintanya, aku tak bisa menolaknya"

"baiklah selamat malam~"

'terimakasih...'

Tentang Kita Berdua [LevYaku] ! END ! #INDONESIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang