Tentang Kita Berdua [LevYaku] ! END ! #INDONESIA

#13

'If i got locked away, and will lost still on the day... Tell me honestly, would you still love me the same?'
— "Locked Away - R.City ft. Adam Levine" —

Lev terjatuh tak sadarkan diri hari ini. Keadaannya sangat lemah kali ini, Yaku langsung memanggil ambulan. Dia menangis sangat deras, dan berdoa semoga semuanya baik baik saja. Benar benar baik baik saja, ini belum 5 tahun lamanya.. ini baru 1 tahun, tidak mungkin secepat ini kan? Tidak.. pasti tidak, Lev hanya terjatuh seperti sebelumnya. Dia akan baik baik saja, pasti.

Lev di masukan ke Unit Gawat Darurat lagi, Yaku benar benar berharap semua baik baik saja. Sangat berharap,

"Yaku-san?" Panggil seorang wanita, Yaku menoleh. Pipinya basah

"Astaga Yaku-san! Apa anda baik baik saja!? Dimana Lev-san? Apakah Lev-san..?" Tanya Harumi khawatir, Yaku tidak menjawab. Ia mengabaikan wanita ini dan melihat ke Unit Gawat Darurat lagi,

"Saya akan membelikan minum untuk anda. Tunggu sebentar disini" ucap Harumi, Yaku tidak menjawab. Harumi bergegas pergi

Lev akhirnya keluar dari Unit Gawat Darurat, kaki Yaku sangat lemas. Lev lalu di masukkan ke dalam ruang rawat inap, namun Yaku tak boleh ikut masuk

"Tidak, kondisi nya tidak stabil untuk saat ini.." cegah Suster.

"Yaku-san!" Harumi berlari menghampiri nya dengan membawa sebotol minuman air putih.

Mereka duduk di tempat duduk depan kamar rawat inap Lev. Yaku masih menangis, lalu ia meminum air putih itu.

"Yaku-san, tenang saja.. semua akan baik baik saja.." ucap Harumi menenangkan

Yaku sudah sedikit terkontrol kali ini,

"Terimakasih, dan juga untuk minuman nya.." ucap Yaku

"Tidak apa. Saya sangat sayang kalian berdua. Kalian seperti kakak bagi saya, jadi saya akan ada untuk kalian juga" ucap Harumi

"Aku hanya takut, jika dia pergi... Apa yang akan terjadi di hidupku?" Ujar Yaku, sekarang pikirannya memikirkan hal hal yang lain.

"Semua akan baik baik saja, Lev-san tidak akan pergi! Pasti.." jawab Harumi, ia juga meneteskan air matanya.

"Yaku-Kun? Anda sudah di perbolehkan melihatnya, dia sudah siuman" ucap dokter yang keluar dari kamar. Yaku berdiri

"Terimakasih!" Yaku langsung membuka pintu dan masuk kamar di ikuti oleh Harumi.

Lev mengerutkan keningnya, dan akhirnya dia tersenyum. Yaku menggenggam tangan nya

"Hai cantik.." sapa Lev kepada Yaku

"Saya masih bernafas, tenang saja" ucap Lev sambil tersenyum. Senyuman yang awalnya membahagiakan ini menjadi sangat menyakitkan bagi Yaku.

"Lev..." Yaku menangis lalu ia memeluk tubuh Lev, sangat lemah dan kurus..

"Siapa wanita ini?" Tanya Lev, Yaku dan Harumi terkejut.

"Harumi Yosuke" jawab Harumi

"Anda tidak mengingat saya, Lev-san?" Tanya nya

"Tidak, maafkan aku" ucap Lev, Harumi mengangguk tanda mengerti.

'Alzheimer ternyata' Harumi tersenyum lalu ia duduk di salah satu tempat duduk di ruangan itu

"Aku bersyukur masih bisa mendengar suaramu.." ucap Yaku

"Sebenarnya saya lupa dengan anda tadi, namun hati saya sangat merasa merindukan anda. Jadi saya pikir anda adalah orang yang paling penting di hidup saya, saya mencoba mengingat nama anda.. dan saya menemukannya, Yaku-san.." ucapnya