#14

349 38 2
                                    

'lembar monokrom hitam putih, aku coba ingat warna demi warna di hidupku. Tak akan ku mengenal cinta, bila bukan karena hati baikmu..'
"Monokrom - Tulus"

Pemakaman Lev di laksanakan saat cuaca mendung seperti langit juga sedih atas kepergian lelaki yang menciptakan banyak kenangan ini. Ada beberapa teman dari SMA yang hadir disana, beberapa dari mereka yang sibuk bekerja izin cuti hanya untuk menghadiri pemakaman Lev. Juga ada beberapa teman dari sekolah lain, seperti Hinata Shoyo dan beberapa orang lainnya. Harumi juga berada di sana, semua memakai pakaian serba hitam. Tidak ada yang menangis disitu kecuali Kak Alisa, namun tangisannya tak bersuara. Lev sudah berada di bawah tanah sekarang, namun jiwa nya sudah bebas.

Di situ hanya ada meja dengan foto dan beberapa barang berharga milik Lev. Yaku menggenggam buku harian Lev dan juga sebuah foto di tangan kanan nya. Sedangkan tangan kiri nya memeluk boneka Ice Bear milik Lev, ia terus menatapi batu nisan di atas kuburan Lev. Bertuliskan 'Lev Haiba, tahun **** — 2021. Rest in place'

Setelah acara pemakaman selesai, Yaku dan Kak Alisa menyapa beberapa orang di situ.

"Aku tau kau sudab merelakan nya, jujur dia adalah adik kelas terbaik di dalam hidupku" ucap Kuroo, Yaku mengangguk

"Aku bersyukur dia sudah terbebas dari rasa sakitnya. Aku tau kau kuat" ucap Nobuyuki

"Yaku.." panggil Kak Alisa

"Terimakasih sudah menjaga Lev untuk ku, bukannya aku tak peduli. Aku benar benar tidak bisa melihat adik ku kesakitan, dan aku melihat kau orang yang sangat penting di hidupnya. Sekali lagi terimakasih" ucap Kak Alisa

"Tidak... Anda juga adalah Kakak yang terbaik di hidupnya. Terimakasih sudah memberikan Lev kepadaku" jawab Yaku,

Kak Alisa mengangguk dan berpamitan. Mereka pun berpisah disini.

"Masih ingin berlama lama disini, Yaku-san?" Tanya Harumi

"Sudah cukup, aku sudah cukup melihatnya selama 17 tahun ini." Ucap Yaku, mereka pun pergi dari tempat pemakaman.

Yaku menatap langit
"Hai manis, aku tau kau bisa mendengar ku.." ucap Yaku, Harumi terdiam.

"Aku akan berusaha mandiri. Aku sudah melepaskan mu, kau bisa terbang bebas di atas sana. Tepati janji mu untuk menjadi bulan, dan tunggu aku di gerbang pintu keabadian" lanjutnya

"Aku mencintaimu" sambung Yaku, Harumi pun tersenyum.

"Sangat romantis" ucap Harumi

"Terimakasih." Jawab Yaku,

"Ah, mau mampir ke kafe? Aku ingin merilekskan pikiran ku" ucap Yaku, Harumi mengangguk setuju. Mereka menuju kafe terdekat

———

"Ini adalah tempat duduk favorit ku dan Lev" Yaku membuka percakapan setelah pesanan minumannya datang.

"Ada banyak hal yang kami lakukan disini," sambungnya, ia lalu menyeruput kopi dari cangkir yang ia pegang di tangannya.

"Saat SMA, kami selalu kesini. Sekedar untuk tertawa, bercanda, mengobrol, curhat, mengerjakan tugas bersama, belajar untuk ujian, ataupun membantu nya mengerjakan tugas sekolahnya." Ucap Yaku sambil mengingat kembali kenangan yang indah bersama Lev di kafe itu.

Yaku tersenyum dan menatap Harumi.

"Ini adalah tempat yang paling nyaman untuk duduk berdua" ucap Harumi, Yaku mengangguk.

"Lev yang memilih tempat duduk ini" jawab Yaku

"Pantas saja, Lev-san sangat paham dimana ia bisa membuat semua orang merasa nyaman ketika bersamanya."

"Pantas anda sangat mencintai nya" lanjut nya, Yaku tertawa.

"Ya, dia yang terbaik"

"Benar!" Mereka berdua pun tertawa, setelah minuman mereka habis. Mereka pulang, Yaku menawarkan tumpangan taksi untuk Harumi dan mengantarkan wanita itu pulang kerumah nya.

Sampai di depan rumah Harumi, rumahnya cukup besar. Namun Harumi tinggal sendirian, Harumi adalah wanita lajang yang bekerja kantoran. Apakah wanita ini tak pernah merasa kesepian?

"Tunggu sebentar" cegat Yaku, Harumi berhenti.

Yaku mengambil sesuatu dari dalam bagasi mobilnya

"Kami mempunyai dua boneka Panda, satu boneka panda sudah di ambil oleh Kak Alisa. tolong terima satu boneka nya lagi sebagai kenang kenangan" ucap Yaku dan menyodorkan sebuah boneka Panda di tangannya

"Untuk saya? Benarkah?" Ucap Harumi, ia menerima boneka panda itu. Sangat lembut

"Terimakasih!" Jawab Harumi,

"Semoga kita bisa bertemu lagi, Harumi-chan"

"Apa anda akan pindah?"

"Iya, aku akan kembali bekerja. Tidak ada yang perlu ku lakukan lagi di sini, sudah cukup." Ujar Yaku

"Dan tolong" Yaku mengeluarkan kunci dari saku nya

"Ini adalah kunci cadangan milik Lev, kunci ini adalah kunci apartemen kami. Aku tidak menjual nya lagi, beberapa barang aku masih taruh disana. Tolong jaga apartemen tua itu untuk ku, bisakah?" Pinta Yaku. Harumi tersenyum dan menerima kunci itu

"Baiklah, dengan senang hati saya akan menjaga apartemen itu untuk anda. Bolehkah sesekali saya menempati nya?" Tanya Harumi

"Jadikan rumah sendiri" ucap Yaku, lalu ia pamit untuk pergi. Yaku akan kembali ke negara tempat ia bekerja hari ini, beberapa barang sudah ia taruh di bagasi taksi.

"Jaga dirimu" ucap Yaku, Harumi mengangguk dan ia melambaikan tangan.

'hari ini, aku tidak meneteskan satu air mata pun. Karena hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan di hidupku, untuk mu yang sudah menemani ku dan untuk mu yang menjadi cahaya hidupku. Aku akan selalu mencintai mu, terimakasih'

Tentang Kita Berdua [LevYaku] ! END ! #INDONESIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang