Oh my lecture-03

48.9K 931 23
                                    

Sepulang kampus hari ini, jisoo memutuskan untuk mengajak nayeon ke gereja. Memang tumben sekali jisoo mengajak nayeon untuk melakukan pengakuan dosa.

"Yatuhan... aku kemari ingin mengakui segala dosa dan perbuatan buruk yang telah kulakukan hari ini. kumohon maafkan segala dosaku—aku sudah tidak perawan lagii karna dosen sialanku itu" bisik jisoo sambil menautkan jari jarinya

"Jisoo-yaa ayo pergi" ajak nayeon yang sudah lebih dulu menyelesaikan doa nya.

Jisoo mengangguk singkat lalu mengakhiri doanya. Kedua nya mulai melangkah keluar dari gereja bersamaan.

"Kenapa tiba tiba sekali kau mengajakku ke geraja soo? Memangnya Dosa besar macam apa yang sudah kau perbuat?" Tanya nayeon penasaran

Jisoo sebenarnya merasa ragu untuk memberitahukan hal ini, tapi mau bagaimana pun nayeon adalah sahabatnya dan bisanya ia memang selalu bercerita dengan nayeon kalau sedang ada masalah.

"Apa kau membunuh seseorang? Atau melakukan hal yang lebih parah daripada itu?" Nayeon lagi lagi bertanya

"Ck! Kau fikir aku ini pisikopat huh?! Aku tidak melakukan hal gila itu nay!" Tegas jisoo

"Lalu? Katakan lah" suruh nayeon seraya melipat kedua tangannya di dada

"Aku—sudah melakukannya"

Dahi nayeon berkerut keheranan sekaligus kebingungan,"melakukan apa maksudmu?"

"Aku bercinta dengan dosen oh tadi" jisoo mengakui segala dosanya di hadapan nayeon kemudian menunduk

"Apa?!—jadi kau sudah tidak perawan lagi soo?" Tanya nayeon

Jisoo mengangguk lemas. Nayeon bingung hendak bereaksi seperti apa, tapi sepertinya jisoo merasa sangat menyesali hal itu. Kalau dia tidak ingin, kenapa mereka harus melakukannya? Pikir nayeon.

"Sudah lah jisoo jangan bersedih. semuanya sudah berlalu— lagi pula, aku pun juga sudah tidak virgin lagi" jisoo tersentak mendengar pengakuan nayeon

"B-bagaimana bisa?"

"Aku sudah pernah melakukannya dengan bambam"

Ngomong ngomong, bambam adalah kekasih nayeon. Tapi sayang sekali hubungan mereka itu bisa dibilang tidak sehat, karna terkadang bambam melakukan hal kasar pada nayeon. Jisoo selalu menyuruh sahabatnya itu untuk putus, tapi nayeon  tetap mempertahankannya.

"Apa karna ini, kau tidak mau memutuskan bambam?" Tanya jisoo hati hati

"Hmmm... lupakan saja! Sudah lah jisoo jangan merasa seperti pendosa sendirian, sahabat mu ini ada bersamamu" ujar nayeon menyemangati sehabatnya, seraya tersenyum merangkul pundak jisoo

"Gomawo nayeonie~"

🌚

Setelah usai membersihkan dirinya dan mengganti bajunya menjadi piyama pikachunya, jisoo mulai merebahkan dirinya diatas kasur empuk kesayanganya.

Jisoo mulai mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi game favoritnya. Baru beberapa detik ia bermain tiba tiba saja ia menerima sebuah pesan dari nomor tidak dikenal.

Oh my lecture!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang