Oh my lecture!

Oh my lecture-17

"Bagaiman kabar bibi?"

"Bibi sangat baik. Bagaimana kabarmu selama di Thailand?" Tiffany balik bertanya kepada Lisa

Kedua wanita itu saat ini tengah berbincang santai di taman belakang sambil meminum teh. Lisa tiba tiba saja datang ke mansion keluarga Oh, kebetulan tiffany sangat menyukai kepribadian Lisa yang menurutnya cocok dengannya, alhasil ia pun mengajak wanita itu untuk masuk dan berbincang bersamanya.

"Semuanya baik, Ibu dan ayahku. Bagaimana kabar Sehun bibi? Aku sangat merindukannya!" Pekik Lisa kegirangan karena tak sabar bertemu dengan Sehun. Ia sungguh sangat merindukan tunangannya itu

"Sehun? Dia sangat baik dan bahagia sejak berpacaran dengan Jisoo"

Senyuman Lisa seketika luntur setelah mendengar nama Jisoo disebut. "J-jisoo?"

Tiffany menyadari perubahan wajah Lisa dan langsung bertanya, "apa bibi menyinggungmu sayang?" Cemasnya

Lisa menggeleng. "Aku hanya tidak menyangka Sehun berpacaran dengan wanita lain, padahal kami masih bertunangan"

"Kalian melanjutkan pertunangan itu?!" Pekik Tiffany terkejut dan langsung dibalas anggukan lemas oleh Lisa

"Sehun benar benar keterlaluan!" Tiffany tidak habis fikir dengan kelakuan anak tunggalnya itu

"Tidak bibi. Ini bukan salah Sehun. Gadis bernama Jisoo itu lah yang menggoda Sehun" bela Lisa

"Apa kau yakin? Aku sempat bertemu dengan gadis itu, tapi dia terlihat sangat polos bahkan ketakutan untuk mengakui hubungannya dengan Sehun"

"Itu hanya topengnya bibi, jangan sampai bibi tertipu seperti Sehun" Lisa terus berusah memperngaruhi Tiffany dan sepertinya wanita itu nyaris mempercayainya

"Sudah puas mendongengnya?"

Sehun tiba tiba saja hadir dan langsung mengintrupsi pembicaraan mereka. Lisa nyaris mengumpat saat melihat Sehun, sedikit lagi dia akan berhasil meyakinkan Tiffany tetapi dia malah datang dan menghancurkan rencananya.

"Sehun kau sudah pulang?" Tiffany langsung berdiri sambil tersenyum menyambut anaknya

"Aku habis mengantar Jisoo tadi. Eomma sedang bicara apa dengan wanita ular ini?" Tanya Sehun seraya menunjuk Lisa

"Kau-"

"Cukup Sehun! Eomma ingin penjelasanmu"

"Sebenarnya apa hubunganmu dan Jisoo?" Tanya Tiffany dengan nada serius. Jangan lupakan Lisa yang masih ada disana sibuk menguping mereka

"Kami berpacaran eomma. Aku bahkan berniat menikahinya" jawab Sehun dengan lugas membuat Lisa langsung melotot mendengarnya

Menikahi jalang itu?! Tidak akan kubiarkan itu terjadi sialan!

"Lalu bagaimana dengan Lisa? Bukan kah kalian masih bertunangan?" Tanya Tiffany lagi

"Eomma tau sendiri kan kami dijodohkan? Lagipula sejak kapan aku setuju dengan perjodohan ini?" Sahut Sehun seraya menatap sinis kearah Lisa. Wanita itu rupanya telah meracuni fikiran ibunya

Tiffany terdiam, ia kebingungan hendak mempercayai siapa sekarang.

"Bibi, sebaiknya aku pulang saja" ucap Lisa dengan wajah sedihnya kemudian beranjak dari kursi

"Memang sudah seharusnya kau pergi dari sini" sinis Sehun

"Lisa sayang, bibi mohon jangan tersingung dengan Sehun" ucap Tiffany berusaha menenangkan Lisa

Lisa menggelengkan kepalanya yang berarti ia sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. Wanita itu kemudian langsung melangkahkan kakinya meninggalkan taman belakang mansion keluarga Oh, menyisakan Tiffany dan Sehun yang masih saling diam disana.

"Sebaiknya kau menjelaskan semua ini pada appa mu. Eomma, akan selalu menerima keputusanmu Sehun, tetapi tidak dengan appa mu" ucap Tiffany seraya mengusap punggung Sehun

Sehun menghela nafasnya, kemudian Tiffany pergi meninggalkan taman belakang.

Bagaimana Sehun bisa melupakan si tua bangka itu.

•••

Keluarga Oh saat ini tengah berkumpul untuk makan malam bersama. Sejak 10 menit yang lalu, belum ada yang membuka suara sama sekali karena sibuk menikmati makanan mereka masing masing. Termasuk Sehun sendiri yang sebenarnya sangat membenci situasi seperti ini.

"Aku dengar Lisa berkunjung tadi" tuan Oh Siwon mulai membuka suara

"Benar, dia hanya mampir sebentar dan minum teh bersamaku" sahut Tiffany dan hanya dibalas anggukan singkat oleh Siwon

"Tumben sekali kau makan malam bersama kami" ujar Siwon berniat menyindir Sehun

Sehun berusaha tenang, menanggapi ucapan ayahnya. "Memangnya kenapa? Ini juga rumahku. Aku berhak datang kemari" jawab Sehun santai

"Ku fikir kau sudah melupakan rumahmu dan tinggal bersama jalang itu. Siapa namanya?—kim Jisoo?"

Sehun mulai meremat sendok besi yang ia genggam kemudian beralih menatap tajam appa nya.

"Hanya karna appa lebih tua dariku,  bukan berarti appa memiliki hak untuk berbicara seenaknya tentang kekasihku" balas Sehun

Siwon menghela nafasnya, "Tapi aku benar kan? Dia adalah jalangmu? Aku sangat mengenalmu nak, kau tidak pernah menjalani hububgan serius dengan siapapun kecuali Lisa"

Sehun tertawa pelan mendengarnya. Apa kata appa nya tadi? Hubungan serius dengan Lisa? Wanita ular itu?

"Melihat wajahnya saja aku tidak sudi apalagi menghabiskan sisa hidupku bersamanya" sahut Sehun kemudian mulai beranjak dari meja makan

"Eomma aku merasa kenyang"

"Kita belum selesai berbicara Oh Sehun" tegas sang appa membuat Sehun kembali membalikkan badannya menatap appanya

"Putuskan hubungan mu dengan gadis murahan itu dan teruskan pertunangan mu dengan Lisa" ucap Siwon serius

"Aku tidak menyukai jalang pilihan mu. Aku akan tetap bersama Jisoo" sahut Sehun yang kembali berbalik hendak meninggalkan meja makan

"Jika kau masih berani berhubungan dengan gadis itu, kau akan tau akibatnya!" Ancam Siwon

Sehun sama sekali tidak memperdulikan ancaman appa nya. Memangnya apa yang akan si tua bangka itu lakukan? Menyakitinya? Sehun sama sekali tidak takut dengan ancaman sang ayah.

"Gadis itu lah yang akan menanggung akibatnya" lanjut Siwon

Sehun menghela nafasnya kasar. "Masalahmu hanya denganku. Jangan bawa bawa gadisku atau kau lah yang akan menanggung akibatnya" tekan Sehun, kemudian benar benar meninggalkan ruang makan dengan amarah

"Kau lihat itu? Anak kesayangan mu itu semakin membangkang sekarang!" Bentak Sehun

"Cukup Siwon! Sehun bukan lagi anak remaja yang harus di jodohkan. Urus saja perusahaan mu itu tanpa mengusik kehidupan Sehun" balas Tiffany yang kini juga ikut meninggalka Siwon

Terimakasih sudah sabar menunggu. Aku akan usaha bakal double up kalau update🥰🙏