"S-sehun"
Baik lisa maupun jisoo pun ikut terkejut saat melihat pria yang sedari mereka bicarakan ada dibelakang lisa. Sehun menatap wanita berambut pirang itu dengan tatapan dinginnya, membuat nyali lisa langsung menciut.
"Kau harus ingat nyonya kwon, yang baru saja kau ancam itu adalah tunangan ku"sehun menghampiri jisoo lalu beralih merangkul pinggang wanita itu
"T-tunangan? Kau bohong! Kau tidak akan pernah bertunangan dengan siapapun selain dengan ku sehun!" Lisa terlihat sangat tidsk terima dengan ucapan sehun barusan, jisoo hanya bisa melihatnya namun diam diam ia juga merasa sangat puas melihat wanita angkuh itu marah
"Jangan bermimpi, pergilah dari sini sebelum aku mempermalukanmu" ancam sehun dengan wajah datarnya
Lisa dengan dongkol pun akhirnya pergi meninggalkan jisoo dan juga sehun.
sehun beralih menatap jisoo, "gwenchana chagi?"
Pipi jisoo seketika memerah mendengar panggilan sehun barusan, chagi~
"Ne, gwenchana dad" balas jisoo gugup
"Jadi minuman apa yang kau minum itu bunny?" Tanya sehun sambil menatap gelas mojito yang jisoo pegang
"Eumm... mojito sepertinya" jawab jisoo ragu ragu karna ia melupakan namanya
"Cobalah milikku" suruh sehun yang beralih merebut gelas mojito milik jisoo, kemudian menyerahkan gelas miliknya
"Apa ini?" Tanya jisoo yang kemudian mencium baunya
"Baunya, seperti anggur" ucap jisoo polos
"Itu adalah jus ajaib" jawab sehun di akhiri dengan kekehan, jisoo mengangguk mempercayai perkataan sehun
Bunny ku kau sangat polos dan juga lugu, aku jadi semakin tertarik padamu.
"Tapi katanya anggur itu memabukkan" balas jisoo
"Yeah, maka dari itu minum lah. kau tidak pernah mencoba nya kan?" Surh sehun yang terus berusaha agar jisoo mau meminumnya
Jisoo ragu ragu mulai mendekatkan gelas wine itu ke mulutnya.
"Habiskan dengan satu tegukan bunny, aku menyisakan itu khusus untukmu" ucap sehun
Jisoo pun akhirnya benar benar meneguk minuman anggur merah itu dalam sekali tegukan, hingga gelas milik sehun menjadi kosong sekarang. Sehun tersenyum miring melihat hal itu.
"Brrr... minuman neraka ini membakar tenggorokan ku" rengek jisoo
"Tapi enak kan?" Tanya sehun
"Tidak!" Jisoo kemudian menyerahkan gelas kosong itu pada sehun, kepalanya kini mulai terasa pening dan sehun menyadari hal itu
"Daddy aku pusing" ucap jisoo pelan
"Berpegangan lah dengan ku" suruh sehun, jisoo dengan patuh langsung memeluk lengan kekar sehun
"Apa memang begini rasanya mabuk?" Tanya jisoo
"Yap, menyenangkan kan?" Tanya sehun dan jisoo menggeleng
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh my lecture!
Short StorySemua ini berawal dari jisoo yang tanpa sengaja mengirim foto telanjang nya, ke dosen paling seksi di kampus. Rate 17++💦