Oh my lecture-18

3.9K 205 3
                                    

Jisoo yang awalnya sedang menonton tv langsung berdiri dari duduknya setelah mendengar suara pintu penthouse terbuka dan menampilkan sosok Sehun yang terlihat sangat lesu.

Tanpa bertanya lagi, Jisoo langsung menghampiri Sehun dan memberikan pria itu pelukan hangat. Sehun yang merasakan pelukan kesayangannya pun ikut menghangat dan mulai membalas pelukan gadis itu.

"Daddy kelelahan?" Jisoo akhirnya memberanikan diri untuk bertanya sementara tubuhnya masih betah memeluk tubuh kekar Sehun

"Sedikit" jawab Sehun seadanya sambil mengusap usap rambut Jisoo

"Daddy ingin kubuatkan teh? Atau kopi?" Tawar Jisoo

"Aku lelah, dan hanya kau yang bisa menghilangkan rasa lelahku bunny"

Jisoo sedikit terkejut saat Sehun tiba tiba saja memangut bibirnya. Kedua lengan kekar milik pria itu kini sudah melingkar sempurna di pinggang ramping Jisoo.

"Hummp-"

Jisoo berusaha mengimbangi ciuman sang pria dan mulai melingkarkan tangannya pada leher Sehun. Tubuh Jisoo semakin dirapatkan, bersamaan dengan ciuman mereka yang semakin intens dan panas.

"Baby aku menginginkanmu" Sehun terpaksa melepaskan pangutannya kemudian beralih menangkup pipi Jisoo

"Aku milikmu daddy" sahut Jisoo

Yang terjadi setelahnya, Sehun menggendong Jisoo layaknya koala kemudian membawanya kedalam kamar dan langsung menurunkan tubuh gadis itu secara perlahan diatas ranjang.

Sehun kembali memangut bibir Jisoo dan mulai menindih tubuh mungil gadis itu, mengukungnya dibawah tubuhnya.

Mereka saling melumat satu sama lain, bersaman dengan Sehun yang saat ini mulai bergerak masuk kedalam piyama longgar milik Jisoo.

"Ahh~"

Sehun tersenyum miring saat tahu Jisoo tidak menggunakan dalaman membuatnya lebih mudah menjangkau bagian tubuh Jisoo dibalik bajunya.

Jemari panjang milik Sehun terus bergerak memainkan kedua puting Jisoo secara bergantian sambil sesekali menariknya gemas hingga membuat gadis itu menggelinjang.

Sehun melepaskan pangutannya kemudian beralih melepaskan celana tidur sekaligus cd milik Jisoo, kemudian melebarkan kedua paha gadis itu.

"Owhh.. d-addyhh ahh~"

Kepala pria itu kini sudah tenggelam di selangkangan Jisoo. Sehun mulai bermain dengan spot favoritnya pada tubuh Jisoo, yaitu vagina nya.

Tanpa merasa jijik sedikit pun, Sehun mulai menjilati vagina Jisoo yang terlihat mulai basah hanya dengan fore play nya.

Tubuh jisoo tidak bisa berhenti menggelinjang, Sehun terpaksa menahan paha gadis itu agar senantiasa terbuka untuknys.

"Aah.. daddyhhmmh~"

"Eunggh.. baby want c-cummh! Aahh~"

Tubuh gadis itu semakin menggelinjang apalagi saat pria itu mulai menusuk nusukkan lidahnya dengan lihai kedalam vaginanya.

Tidak membutuhkan waktu lama, Jisoo mengeluarkan cairan beningnya membuat Sehun tersenyum puas. Gadis nya benar benar sensitif, ia baru menggodanya sebentar tetapi Jisoo sudah keluar sangat banyak.

"Berdiri menghadap jendela" titah Sehun yang saat ini tengah sibuk melepaskan celana nya

Jisoo tidak punya pilihan lain selain menurut. Perlahan lahan ia mulai turun dari ranjang dengan tubuh lemas bersamaan dengan cairan bening miliknya yang merembes membasahi pahanya dan menetes ke lantai.

"Eunggh!" Jisoo sedikit tersentak saat merasakan sebuah benda tumpul menusuk vagina nya dari belakang

"Aah~"

"Daddyhh errhh~"

Sehun mulai menggenjotnya, membuat Jisoo kini tidak bisa berhenti mendesah kenikmatan saat penis sehun bergerak maju mundur dengan tempo stabil.

"Aahh.. aah~"

"Fasterhh daddy..pweasee- AAH!

Jisoo memekik saat satu kakinya tiba tiba saja diangkat oleh Sehun kemudian vagina nya di genjot dengan kasar.

"Aahh!"

"Daddyhh- aah! Slow down nghh~"

"Ahh.. ah.. aahh~"

"Ugh.. fuckhh!" Sehun mengumpat saat merasakan penisnya semakin di jepit erat oleh dinding vagina Jisoo

Sehun enggan mengurangi temponya. Ia terus menggenjot kasar penisnya membuat Jisoo tidsk bisa berhenti menjerit meminta Sehun untuk bergerak perlahan.

"Kau sangat nikmat sayanghh" bisik Sehun tepat di telinga Jisoo

"D-daddyh.. i'm c-cuumh..mmh"

"Aaah!"

Jisoo mendesah panjang saat merasakan mengeluarkan pelepasannya, sementara dibelakangnya Sehun terus berusaha menyusul Jisoo untuk mendapatkan pelepasannya juga.

"arrgh!" Sehun mencengkram kuat pinggul Jisoo kemudian menekan penisnya lebih dslam lagi dan langsubg menyemprotkan spermanya kedalam rahim Jisoo

Sehun kemudian mencabut kejantanannya dari dalam lubang favoritnya dan kembali mengurutnya pelan untuk mengeluarkan sisa spermanya lalu menyemprotkannya pada bokong Jisoo.

Tubuh Jisoo mulai lemas, ia merasa sangat lelah karena bercinta sambil berdiri. Sehun yang menyadari hal itu pun dengan sigap menggendong Jisoo ala bridal style kemudian membaringksnnya diatas ranjang.

Sehun pun ikut bergabung dengan Jisoo lalu menarik gadis itu kedalam pelukannya. Persetan dengan keringat yang lengket, cairan cinta mereks bahkan sudah menyatu di dslam rahim Jisoo.

"apa daddy masih kelelahan?" Tanya Jisoo dan langsung dibalas gelengan oleh Sehun

"Daddy.."

"Yes baby?"

"Daddy bisa berbagi dengan ku jika ingin. Aku siap mendengarkannya dad" ucapan Jisoo seakan akan menjadi cahaya di tengah kegelapan hidup Sehun saat ini.

"Bagaimana caranya daddy mengatakan kalau, daddy tidak mau kehilangan dirimu, karena saat ini Semua orang ingin mengambilmu dariku"

"Kau harus berjanji untuk tetap berada di sisiku bunny"

"Bunny?" Sehun memanggil Jisoo dan ternyata gadis itu sudah terlelap membuat Sehun terkekeh gemas melihat wajah lelah Jisoo yang terpejam

Selama ia hidup, sehun tidak pernah merasakan ketakutan sebesar ini. Bohong jika ia tidak takut dengan ancaman sang ayah yang menyeret nama Jisoo.

Sehun tentunya tidak akan diam saja setelah ini dan akan memperketat penjagaannya terhadap Jisoo. Sehun tidak boleh sampai kecolongan dan kehilangan gadisnya.

"Aku mencintaimu bunny. Sangat" bisik Sehun kemudian berakhir mengecup lama kening Jisoo dan mulai memejamkan matanya

























double up yuhu🤗

Oh my lecture!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang