Terhitung sudah 3 hari, Sehun tidak sadarkan diri sejak insiden baku tembak di sebuah bangunan bekas gereja itu. Sayang sekali, dia adalah salah satu korbannya. Bukan para pengawal atau Jaehyun yang menembaknya, melainkan ayahnya sendiri.
Sehun baru hendak melangkah, namun tiba tiba sebuah peluru menembus punggungnya hingga membuat Sehun tersungkur. Jisoo yang saat itu menyaksikan insiden mengerikan itu langsung menjerit keras melihat Sehun tergeletak dengan darah yang terus mengalir mengotori punggungnya.
Sementara sang pelaku, alias ayahnya sendiri sama sekali tidak memperdulikan anaknya dan berniat menembak Jisoo juga. Namun beruntungnya Jongin dengan cepat melumpuhkan Siwon dengan menembak kakinya.
Baku tembak berakhir, dan Sehun langsung dilarikan kerumah sakit. Dokter mengatakan, peluru yang tertancap pada punggungnya cukup dalam, tetapi untungnya tidak mengenai organ vitalnya.
Selama Sehun di inap, selama itu juga Jisoo ada di sisi Sehun untuk menunggu pria itu membuka matanya. Kondisi pria itu semakin membaik setiap harinya, tetapi tidak ada yang tau kapan Sehun akan sadar.
"Sarapan sudah siap nona" ucap Jongin yang tiba tiba saja masuk kedalam ruabg inap Sehun
"Aku akan memakannya nanti" balas Jisoo dan langsung dibaas anggukan oleh Jongin
Setelah Jongin keluar, Jisoo beralih menggenggam tangan Sehun yang terasa mulai kurus. Wajar saja pria itu sama sekali tidak memakan apapun.
"Daddy.. wake up please.." lirih Jisoo seraya mengecup punggung tangan Sehun
Tak berselang lama, Jisoo merasakan pergerakan tangan Sehun di genggamannya. Pria itu pun perlahan lahan mulai membuka matanya membuat Jisoo langsung tersenyum cerah untuk menyambutnya.
"Bunny.." lirih Sehun
"I'm here daddy"
Sehun tersenyum kecil saat melihat Jisoo mulai meneteskan air matanya. Kekasihnya itu benar benar cenggeng.
"Don't cry baby"
"Aku takut. Aku takut daddy meninggalkan ku" isak Jisoo
"Sshh.. come here" titah Sehun, seraya melebarkan tangannya
Jisoo menatap Sehun ragu ragu, ia takut pria itu kesakitan.
"Bunny.." panggil Sehun karna Jisoo tak kunjung mendekat
Tanpa ragu, akhirnya Jisoo pun langsung berhambur kedalam pelukan Sehun.
Keduanya berpelukan erat selama beberapa menit hingga Sehun melerainya dan beralih menangkup pipi Jisoo.
"Daddy won't leave you bunny" ucap Sehun membuat Jisoo langsung tersenyum mendengarnya
"Me too daddy" sahut Jisoo
"I love you.." bisik Sehun
Cupp~
"I love you more daddy~" sehun sedikit terkejut namun ia juga senang saat Jisoo menciumnya duluan
Selama dia tidak bangun sepertinya, gadis manisnya itu menjadi lebih berani ya.
•••
Satu minggu kemudian.
Sehun akhirnya di perbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya. Ya walaupun perbannya belum dilepas dan masih perih, tetapi Sehun ingin cepat pulang bersama Jisoo.
"Daddy, suster mengatakan kau harus
Mengganti perbannya" ucap Jisoo yang saat ini sudah membawa kotak p3k bersama nyaTanpa menyahut, Sehun pun langsung membuka kaosnya. Jisoo yang melihatnya pun refleks memalingkan wajahnya karena merasakan pipinya memerah.
![](https://img.wattpad.com/cover/286071601-288-k362064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh my lecture!
Short StorySemua ini berawal dari jisoo yang tanpa sengaja mengirim foto telanjang nya, ke dosen paling seksi di kampus. Rate 17++💦