Selang beberapa menit kemudian jisoo akhirnya pun keluar dari kamar mandi, hanya mengenakan bathrobe saja. Ia mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar tapi ia sama sekali tidak menemukan keberadaan sehun, entah dimana pria itu berada.
Ia memutuskan untuk mengintip dari pintu kamar, sehun tidak ada dimana mana. apa sehun pergi? jisoo terus membatin sambil memikirkan kemana sehun pergi. entah mengapa ia tiba tiba peduli dengan perginya dosen mesumnya itu, toh ada bagusnya juga kalo sehun pergi itu artinya dia tidur sendiri malam ini.
"Kau mencari ku bunny?"
"Hhuh.. kamcagiya!" Pekik jisoo saat mendapati sehun tiba tiba saja muncul di depannya
"Sir kau mengagetkan ku" sebal jisoo seraya mengusap dadanya sementara sang pelaku hanya terkekeh gemas melihat wajah kaget jisoo
"Kau sungguh menggemaskan" sehun mulai mendekati jisoo kemudian menyambar bibir mungil wanita itu begitu saja
"Apa yang-mmmh" jisoo dibuat terkejut dengan serangan sehun yang tiba tiba namun dia tak dibiarkan untuk berontak apalgi saat sehun mulai merapatkan tubuhnya ke tembok lalu menahan kedua tangannya
"Uumhhm" jisoo terus melenguh di sela sela ciuman panas mereka, bibir mereka tertaut sangat mesra sementara tangan sehun sibuk membuka ikatan bathrobe milik jisoo
Sehun melepaskan pangutan mereka hanya sekedar untuk menatap tubuh indah jisoo yang saat ini sudah tidak berbalut sehelai benangpun. Sedangkan sang empu hanya bisa memerah karna merasa malu saat tubuhnya di tatap oleh sehun.
"Sir—ummmh" jisoo baru saja hendak melayangkan protes tapi sehun kembali mencium bibirnya dengan rakus. Melumat nya kemudian melesakkan lidah panasnya kedalam rongga mulut jisoo
"Mmphh"
merasa tidak adil hanya jisoo yang telanjang, kini giliran sehun menelanjangi dirinya sendiri tanpa melepaskan pangutan mereka sedikitpun.
Setelah merasa puas berciuman, sehun akhirnya melepaskan pangutan mereka kemudian tangannya beralih meremas remas payudara jisoo.
"Euung... sir hentikan" cicit jisoo
"I wont stop baby" bisik sehun yang kemudian beralih menjilati telinga jisoo hingga turun ke leher putih wanita itu
"Bisa bantu aku menangani ini?" Tanya sehun seraya menunjuk celananya menggunakan matanya
jisoo mengangguk ragu kemudian mulai melepaskan kancing celana sehun sekaligus melepaskan boxer milik pria itu hingga junior besar pria itu menegang sempurna didepannya.
"Bagus sekali, sekarang manjakan aku" titah sehun membuat wajah jisoo berubah menjadi pucat
"Ani! Aku tidak bisa melakukannya" tolak jisoo. Seumur umur ia mana pernah memegang kelamin seorang pria apalagi menjilatnya
"Lakukan bunny" suruh sehun sekali lagi kali ini dengan tatapan mengintimidasi
Dengan ragu ragu jisoo mulai berjongkok dihadapan sehun kemudian mensejajarkan kepalanya dengan junior pria itu. Ragu ragu jisoo mulai memegang kejantanan milik sehun, sementara pria itu menatap jisoo dengan senyuman bangga.
"Sekarang kau harus mengulumnya dan buat aku keluar dengan mulut kecil mu itu bunny"
Jisoo sendiri kebingungan harus mengulumnya bagaimana dan lagi ia merasa jijik karna harus mengulum kelamin seseorang.
"Sampai kapan kau akan membuatku menunggu jisoo?" Ujar sehun
"S-sir aku benar benar tidak bisa" keluh jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh my lecture!
Historia CortaSemua ini berawal dari jisoo yang tanpa sengaja mengirim foto telanjang nya, ke dosen paling seksi di kampus. Rate 17++💦