Mata kuliah terakhir telah usai, seluruh mahasiswa langsung berhamburan keluar. Jisoo sendiri saat ini masih sibuk menumpuk beberapa buku yang akan dia masukkan kedalam loker. Setelah selesai ia baru beranjak dari kursinya menuju ke loker miliknya, jisoo mengintip sedikit kearah kelas nayeon—sepertinya sahabatnya itu masih kuis sekarang, apa sebaiknya dia menunggu nya?
Sudah lah tunggu saja.
"Kyaaa!" Jisoo memekik sesaat setelah membuka loker miliknya yang saat ini terdapat banyak sekali sampah entah darimana dan yang paling parah ada satu bangkai burung gagak
Sudah cukup takut? Ini baru permulaan, menjauh lah dari dosen oh jalang!
Jisoo membaca tulisan berwarna merah yang tertulis di pintu dalam lokernya, jisoo yakin itu bukan dari darah tapi dari lipstik. Entah siapa lagi yang mengirimnya teror seburuk ini—mungkin kah ini perbuatan doyeon dan juga somi lagi?
Kenapa banyak sekali sih penggemarnya dosen Oh, mereka terus menerus meneror ku seakan akan aku adalah wanita kotor yang sangat jahat, batin jisoo.
Jisoo tidak sanggup lagimencium bau bangkai gagak tersebut jadi ia langsung menutup kasar loker miliknya dan betapa terkejutnya dia saat mendapati dosen Oh sudah berdiri di sisi lokernya.
"S-sir?" Kaget jisoo
"Hello bunny, merindukan ku hm?" Tanya sehun seraya tersenyum miring
"Tapi tunggu dulu—bau menjijikan apa ini?" Sehun tiba tiba saja mencium bau bangkai
"Emm... tidak tau sir" bohong jisoo
Sehun sendiri sebenarnya sudah tau ada sesuatu yang jisoo sembunyikan darinya, pasalnya ia sempat mengecek cctv tadi dan melihat ada seorang wanita bertutup hoodie dan juga masker tengah mengacak acak loke milik jisoo-nya.
"Menyingkir" suruh sehun
"Disini bau sir, ayo kita pergi saja" ajak jisoo tapi sehun enggan pergi dan sedikit mendorong jisoo agar wanita itu tidak menghalangi lokernya
Sehun membukanya kemudian terkejut saat melihat ada sebuah gagak mati disana, sehun kira wanita misterius itu hanya memasukkan sampah tapi ternyata hal ini bahkan lebih buruk daripada itu.
"Mencoba membohongi ku hm?" Tanya sehun seraya menatap jisoo dengan tatapan menghunus
"Mianhae..." cicit jisoo seraya menunduk
Sehun kemudian mengeluarkan ponselnya untuk menelfon seseorang.
"Halo.."
"Tolong carikan aku loker baru dan jangan lupa bersihkan loker nomor 95. loker terbaru nya harus dilengkapi dengan kunci sidik jari—aku tidak peduli bagaimana pun caranya loker itu harus tersedia besok!"
Tuttt
"Jangan khawatir bunny, kau akan mendapatkan loker baru besok" ucap sehun seraya mengusap pucuk kepala jisoo
Jisoo sedikit menjauh saat sehun mengusap kepalanya,"sir kita sedang di kampus tolong jangan begini"
"Aku bahkan bisa mencium mu sekarang, kenapa kau begitu takut bunny? Aku ada bersama mu" ucap sehun meyakinkan jisoo
"Sir kumohon, jangan seperti ini di kampus—semua orang bisa melihat kita"
"Aku tidak peduli dengan orang orang, aku hanya peduli denganmu" balas sehun santai
"Tapi–"
"Ayo pulang" ajak sehun kemudian menggenggam tangan jisoo lalu membawa wanita itu pergi
"Tapi aku sedang menunggu nayeon sir" ucap jisoo
"Dia sudah besar dan bisa pulang sendiri"
Pada akhirnya jisoo pun hanya bisa pasrah sehun menggandengnya sampai ke mobil, beruntung sekali di kampus sudah sepi jadi tidak ada yang melihat mereka bergandengan. Tapi perbuatan mereka itu tidak pernah luput dari perhatian seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/286071601-288-k362064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh my lecture!
Short StorySemua ini berawal dari jisoo yang tanpa sengaja mengirim foto telanjang nya, ke dosen paling seksi di kampus. Rate 17++💦