"Kejujuran adalah penjaga untuk cahaya cintamu. Kalau kau menodainya dengan berbagai rahasia tersembunyi, kau akan membunuh cahaya itu."
✧・゚: *✧・゚:*𝓟𝓮𝓶𝓫𝓾𝓷𝓾𝓱 𝓒𝓪𝓱𝓪𝔂𝓪✧・゚: *✧・゚
Mereka memasuki rumah besar berpagar tinggi itu. Yeonjun menatap rumah itu dan mengaguminya, bangunannya serupa bangunan kolonial belanda yang terawat dan mewah.Dan tamannya, taman depan yang menghampar luas itu sangat indah dan terawat. Yeonjun melirik Jay, kalau memang Jay yang bertanggung jawab merawat taman ini, dia pasti merawatnya dengan sepenuh hati karena tamannya benar- benar luar biasa indahnya.
"Ayo." Jay setengah mendahuluinya masuk ke rumah itu. Yeonjun mengikuti dengan pelan di belakangnya, waspada. Benaknya berkecamuk.
Seperti apakah laki-laki bernama Jungwon itu? Apa reaksinya ketika melihat Yeonjun?
Apakah dia akan marah dan melukai Yeonjun?
Ataukah dia akan sedih dan menangis seperti reaksi Yeonjun pertama kali ketika mengetahui keberadaan Jungwon?
Apakah Jungwon sudah mengetahui tentang Yeonjun sejak lama?
Atau dia sama seperti Yeonjun? Tidak mengetahui keberadaan satu sama lain?
Yeonjun terlalu sibuk dengan pikirannya sehingga tidak menyadari betapa nyamannya Jay bergerak di rumah itu, seolah-olah lelaki itu sudah biasa menaiki tangga dan melangkah ke ujung lorong, menuju sebuah kamar yang pintunya setengah terbuka.
Harusnya Yeonjun merasa ragu karena bukankah Jay hanya ditugaskan mengurus taman di rumah ini? Kenapa dia sepertinya dengan mudahnya memasuki isi rumah, bahkan sampai menaiki tangga menuju area pribadi pemiliknya?
Jay membuka pintu dan senyumnya tampak aneh ketika menatap Yeonjun, dia mempersilahkan Yeonjun memasuki kamar itu,
"Silahkan Yeonjun, temuilah Jungwon."
Apakah Jungwon sudah menunggunya? Dia mengernyit menatap Jay, tetapi lelaki itu memasang ekspresi tidak terbaca.
Yeonjun melangkah masuk dan tertegun.
*
*
*
Soobin menginjak gasnya kuat-kuat, mengumpat-umpat ketika kemacetan menghalanginya, dengan panik dia memutar balik, mencari jalan lain lewat jalur-jalur alternatif, dia harus bisa segera mencapai rumah pinggiran kotanya sebelum terlambat. Sebelum Yeonjun terluka!
Soobin melakukan penyelidikan singkat tadi mengenai Jay. Dan penyelidiknya mengatakan bahwa Jay dulu sangat akrab dengan Jungwon sebelum kejadian percobaan bunuh diri itu.
Bahkan penyelidiknya mempunyai dugaan kuat, bahwa Jay adalah ayah dari bayi yang sempat dikandung oleh Jungwon!
*
*
*
Laki-laki itu duduk di sebuah kursi roda di sudut, tatapannya tampak kosong. Tetapi selain itu dia luar biasa cantiknya. Rambutnya hitam berkilau dan kulitnya putih bening, dia tampak seperti seorang peri yang muncul dari negeri khayalan, begitu halus dan rapuh...
Yeonjun memang menduga bahwa kekasih Soobin secantik ini, tetapi dia tidak menduga bahwa Jungwon duduk di kursi roda dan. buta? Menilik dari mata kosongnya, laki-laki itu buta.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Pembunuh Cahaya ❬ Soobjun Remake ❭
Fanfiction[REMAKE NOVEL SANTHY AGATHA] ======= Yeonjun tidak mengerti apa tujuan dari pernikahannya dengan Soobin. Apakah Soobin hanya ingin Yeonjun menderita? Tapi mengapa? Apa yang telah dia lakukan hingga Soobin terlihat begitu membencinya? ~~~ Warning...