Sudah lebih dari dua minggu Renjun bersekolah di sekolah barunya, banyak juga yang suka dengan tingkah Renjun. Jaemin dan Jeno juga sudah pada tahu circle Renjun itu yang mana saja.
Dan Renjun sendiri juga sudah tahu bahwa Jaemin itu memiliki sifat yang tsundere.
Tidak seperti Jeno yang lebih lembut namun juga sedikit menyebalkan.
Sekarang ini Renjun sudah sampai pada sekolahnya di pukul 06.30. Lumayan banyak murid juga yang sudah datang pada pukul saat ini dan yang membuat Renjun bersemangat saat sekolah adalah Jaemin tentu saja. Dia juga sudah sampai di parkiran sekolah rupanya, dan melihat itu Renjun langsung berlari ke arahnya.
"Hai kak Jean"-Renjun
Jaemin yang sedang membuka helmnya pun menoleh pada Renjun. Tidak lupa dengan senyum gantengnya. Namun tak lama setelah itu sebuah motor dengan suara berisik itu datang. Sangat menganggu keaesthatican seorang Jaemin.
"Aish... Berisik sekali motormu kak Deska!"-Renjun
"Kurasa itu tidak mengganggu para penggemarku"-Jeno
Jeno berlalu pergi setelah menskak mat perkataan Renjun dan Renjun hanya bisa bergidik saja.
Motor Jeno memang berisik hingga seluruh sekolah akan tahu kalau sang pangeran sekolah sudah sampai. Jangan salah, senakal-nakalnya Jeno dia tidak akan pernah melalaikan tugasnya sebagai anggota OSIS, dan dia juga ketua kelas, ya walau kadang suka mbolos ingat 'kadang'.
Makanya guru sekolahnya juga tidak bisa berbuat apapun, selain nakal dia juga selalu membanggakan sekolahnya. Apa lagi saat Jeno ikut lomba basket dengan Chenle, pasti selalu memborong piala yang pastinya adalah emas.
"Aku tidak percaya kalau dia anggota OSIS"-Renjun
"Tapi dia memang anggota OSIS"-Jaemin
"Iya—"
"Sudah ayo ke kelasmu, aku akan mengantarmu"-Jaemin
"Eiii, apa kakak mengkhawatirkanku?"-Renjun dengan menaik turunkan alisnya dengan bibir terangkat usil.
"Tidak, kita kan satu arah"-Jaemin
"Sudahlah kakak mengaku saja, kakak lewat tangga sebelah kan juga bisa"-Renjun
"Aku tidak ingin, tapi kalau kau mau sendirian ya sudah"-Jaemin
"Ei ei ei, iya-iya aku mau"-Renjun sambil mengerucutkan bibirnya
Oh lihatlah bagaimana lucunya makhluk ciptaan Tuhan yang satu ini. Bohong kalau Jaemin tidak berekspresi. Nyatanya dia sekarang sedang tersenyum melihat orang disebelahnya yang sedang merajuk itu. Mungkin Jaemin mempunyai hobi baru sekarang.
Menganggu Renjun sesekali tidak masalah bukan?.
Setelahnya mereka pun berjalan bersama menuju kelas Renjun yang 'katanya' searah juga dengan kelas Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Xena [NORENMIN] ✓
Fiksi Penggemar[NORENMIN] » End Ini adalah cerita dari Xena, pria mungil yang bahkan diakhir kisah hidupnya, dia tak mendapatkan cintanya, walau perlu diketahui bahwa banyak sekali yang menginginkan cintanya. _____ "Sekarang gw serahkan Xena pada lo, jaga dia baik...