Bonus Chapter

3.4K 234 49
                                    

Makasi buat yang setia sama book ini bahkan req sequel (on progress) juga. Ini bonus chapter mengandung unsur 18+ dan istilah dalam sex. Mohon bijak dalam membaca.

Latte udah warning, karna banyak underage yang baca book ini. Selain itu bagi yang anti idolnya dibuat adegan sex juga bisa skip part ini demi kenyaman bersama.

p.s: Maaf baru up, soalnya ketunda tugas dan mengurangi dosa kalo bacanya siang hehe


Happy Reading!!~


author's pov

"Kalian itu bagaimana sih huh? Karna ini makanya aku melarang kalian terlalu sering bermain game di ponsel"

Seonggok pemuda rubah tengah berkacak pinggang dan mengomeli ketiga makhluk yang duduk bersimpuh dihadapannya dengan kepala menunduk. Sedangkan seorang manusia tiang di atas kasur hanya dapat tertawa pelan melihat adegan menyenangkan di depannya itu.

"Maaf hyung" cicit si paling muda merasa hyungnya tengah dalam mode serius

"Maafmu tidak akan merubah nilaimu seketika Heuning-ah" ucapnya datar dan menusuk

Soobin hanya dapat meringis melihat galaknya Yeonjun yang sedang memarahi trio piyik karena nilai mereka anjlok berbarengan bahkan seorang Taehyun pun nilainya tidak disangka ikut turun drastis.

Wajar sih Yeonjun sebagai paling tua menjadi semarah ini, apalagi memang sejak kejadian Yeonjun menjadi yeoja entah kenapa trio piyik terlalu santai dan mengabaikan pelajaran mereka. Demi apa? Memodusi Yeonjun lah.

Hadeuhh jangan ditiru ya, sesat.

"T—tapi kan nilaku tidak begitu turun drastis hyung, kenapa aku kena marah juga?" 

Bela Beomgyu karna merasa nilainya tidak turun jauh dibandingkan dengan duo piyik lainnya tapi malah ikut kena sidang juga dengan hyung paling tua mereka. 

"Berani ngejawab? Ngejawab aja terus" sewot Yeonjun mendengar kalimat pembelaan Beomgyu.

Kicep. Beomgyu langsung menutup mulutnya rapat-rapat dan semakin menundukkan kepalanya, membuat dua lainnya menyenggol Beomgyu karena membuat Yeonjun semakin mengeluarkan aura menyeramkannya.

Soobin yang tadinya sibuk tertawa akhirnya harus turun tangan sebelum Yeonjun mengomeli ketiga adiknya itu semalaman.

Sambil memeluk tubuh Yeonjun dari belakang dan mengelus perut pemuda rubah itu berharap dapat meredakan emosinya, 

"Udahlah hyung, setidaknya mereka sekarang tau akibatnya bermain game di ponsel terus. Kalo hyung omelin gini terus nanti mereka makin down"

Bujuk Soobin padanya.

"Bela aja terus! Manjain! Nanti kebiasaan merekanya, gak tau ah bodo!"

Ucapnya sambil menghempas tangan Soobin yang melingkar di perutnya lalu berjalan keluar kamar dengan kaki yang menghentak-hentak

Sekarang giliran Soobin yang kicep. Mampus sih ini, kalo gini ceritanya mah giliran dia yang diambekin Yeonjun. Alamat tidur di luar astaga.

"Gini nih kalo sempet jadi cewek, sifat ngambeknya masih kebawa kan jadinya" desis Taehyun melihat Yeonjun seperti Yeonjun versi wanita sedang pms saat itu.

"HEH BOCAH AKU DENGAR YA!"

Ke empat makhluk yang ada di dalam kamar itu langsung meringis mendengar teriakan Yeonjun yang tidak dapat dibilang pelan.

[ TXT ] YEONJUN NOONA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang