author's pov
Yeonjun berlari terengah-engah setelah berhasil keluar dari kamarnya yang terkunci bahkan tanpa mengucapkan terima kasih pada Kai yang telah membukakannya. Peduli setan sekarang ia tengah berada dibawah rintik hujan karena yang ada dalam pikirannya sekarang hanya gedung agensi dan menemui Soobin.
Dinginnya malam ditambah hujan membuat pipi tembamnya memerah alami bahkan kepulan asap tipis berhembus dari belah bibirnya. Akhirnya gedung menjulang yang ia tuju ada di depan mata dengan cepat ia berlari bersamaan dengan degup jantungnya yang sudah berdetak tak karuan.
Soobin-ah tunggu aku, batinnya
Brak!!
Semua pasang mata yang ada di ruangan tersebut menoleh kearah gadis manis itu dan tanpa memperdulikan berbagai lirikan yang dilayangkan padanya, Yeonjun menghampiri Soobin yang tengah menunduk dalam.
Grep
Tanpa basa basi Yeonjun memeluk tubuh jangkung itu, "Yeonjun-ah!" panggil sang manager sambil sedikit menarik tangan gadis itu namun gadis itu tetap memeluk erat tubuh pemuda itu.
"Noona?" panggilnya lirih masih tidak percaya bahwa gadis itu ada disini bahkan memeluknya
"Aku tau Binbin tidak salah, aku percaya kalau Binbin tidak mungkin yang melakukan ini kan?" gumamnya sambil memejamkan matanya erat.
Baru saja Soobin akan membuka suara namun sudah terpotong oleh ucapan sang manager, "Bagaimana kau yakin bukan Soobin pelakunya? Karir TXT hampir hancur dengan adanya masalah ini kau tau? Jadi jangan anggap spele Yeonjun-ah"
Yeonjun melepas pelukannya pada Soobin lalu beralih menatap beberapa bukti yang berserakan di atas meja,
"Lalu bagaimana kalian yakin semua bukti itu menunjukkan Soobin pelakunya? Bagaimana kalau dia dijebak? Kalian juga akan dianggap bersalah karena menuduh seseorang tanpa bukti konkrit"
Ia menelisik beberapa bukti itu dan menemukan sebuah alat penyadap lengkap dengan alat perekamnya. Yeonjun merasa tidak asing dengan alat penyadap ini,
"Katakan padaku dimana kalian menemukan ini?"
"Menurut pengirim, alat ini terpasang di area ruang tengah dorm kalian"
Mendengar kalimat sang manager membuat Yeonjun mengernyit heran, karena setaunya memang Soobin sempat ketauan membeli alat kecil itu oleh member. Ingat saat Beomgyu menemukan kotak barang elektronik di tas Soobin? Ya memang benar kalau dia membeli alat penyadap.
Tapi faktanya Soobin meletakkannya di luar dorm alias depan pintu dorm. Jadi bagaimana mungkin ada di ruang tengah?
Sekalipun dianggap Soobin membeli dua, tapi tidak mungkin karna barang yang dibeli Soobin memang hanya satu jumlahnya. Kemudian semua yang ada diruangan terdiam menyadari ada kejanggalan bukti dengan fakta yang ada.
Yeonjun menghela nafas, "Soobin dijebak, dan pelakunya itu eumm.."
Dia ragu harus mengatakannya atau tidak karna dia tidak punya cukup bukti untuk membuktikan bahwa sebenarnya Beomgyu lah salah satu dari mereka yang ikut andil dalam masalah ini.
"B-baru saja tadi di dorm saat kalian pergi itu ada pengakuan dari salah satu pelaku padaku" ujarnya ragu
Melihat semuanya yang masih diam dan setia menatapnya penasaran membuat gadis itu kembali melanjutkan kalimatnya,
"Aku bersungguh. Beomgyu yang melakukannya dan sepertinya ia bekerja sama dengan orang lain di luar sana. Tapi aku tidak tau sekarang ia entah berada dimana"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ TXT ] YEONJUN NOONA ✔
FanficApa jadinya jika Choi Yeonjun berubah menjadi wanita karena diberi minuman herbal oleh si 'dia' ? Akankah Yeonjun dapat kembali menjadi namja seperti semula? Atau justru akan tumbuh benih-benih cinta diantara mereka pada Yeonjun? Lalu, apa motif dib...