02. Yeonjunie

5K 593 89
                                    

.
.
.
.

Happy Reading❣

.
.
.
.

Beomgyu pun membisikkan sesuatu pada Soobin,

"Perkosa Yeonjun hyung, ani Yeonjun noona"

Plak!

Bugh!

"Aw–!" Ringis Beomgyu saat kepalanya digeplak Soobin dan mukanya dilempari bantal sofa oleh Taehyun.

"Maaf tanganku terpeleset" ucap Soobin polos.

"Maaf hyung, tadi ada nyamuk di dahimu. Jadi kulempari saja dengan bantal sofa" ucap Taehyun tidak kalah ngasal dengan Soobin.

Sedangkan Beomgyu hanya mendengus kesal mendengar alasan mereka yang tidak masuk akal sama sekali.

"Bisa kalian serius sebentar? Ini bukan saatnya untuk bercanda" sepertinya sang manager mulai jengah dengan keadaan yang rusuh. Karena sumpah demi apapun, ia ingin libur sebentar saja dari mengurus anak-anak kelebihan hormon seperti mereka.

Lama mereka terdiam, sampai terkejut dengan teriakan Yeonjun yang tiba-tiba,

"Huwaa–! Mereka bergerak! Argghhh rasanya ada benda berat yang menggantung disini!"

"Ya! Jangan dipegang begitu!" Sang manager lalu menghampiri Yeonjun yang terlihat frustasi sambil memegangi kedua buah dadanya, yang em... bisa dibilang tidak kecil itu.

Ketika sang manager dan Yeonjun sibuk mengurusi buah melon yang menempel di dada Yeonjun, sedangkan yang lain hanya melongo menatap pemandangan indah di depan mereka.

Heol, nikmat Tuhan mana yang kau dustakan? Batin keempat member lainnya sambil menatap Yeonjun.

"Oke, apa sudah selesai bercandanya? Ayolah, kita harus memikirkan ke depannya nanti akan bagaimana" ucap Soobin yang sudah kembali sadar dari fantasi liarnya dan diangguki setuju oleh sang manager.

Semuanya hanya diam, karena ya seperti yang diketahui bahwa jadwal TXT masih ada dibeberapa acara. Dengan adanya masalah ini, alasan apa yang akan diberikan pada media nanti perihal Yeonjun?

Tidak mungkin membeberkan yang sesungguhnya kan?

Saat semua terdiam, Yeonjun menarik-narik kecil lengan baju Taehyun yang kebetulan duduk di sampingnya.

"Taehyun-ah, ini tidak berhenti bergerak" rengek Yeonjun pada Taehyun sambil tangannya tetap bertahan memegangi payudaranya.

Taehyun hanya diam sambil menatap Yeonjun, ya mau bagaimana lagi? Dia tidak tau harus berbuat apa. Tidak mungkin dia membantu Yeonjun memegangi kedua buah dadanya kan?

Soobin menghela napasnya, sebuah ide tiba-tiba muncul di kepalanya,

"Daripada kita pusing memikirkan nasib jadwal acara nanti, bukankah lebih baik kita mengurusi keperluan Yeonjun hyu–noona sekarang?" Usul Soobin.

Sang manager pun mengangguki setuju, "Benar. Jadi kalian bagi tugas untuk keluar berbelanja keperluan Yeonjun selama menjadi wanita. Oke?" Final sang manager pada rapat dadakan ini.

"Tapi, aku masih heran kenapa Yeonjun hyung bisa berubah menjadi wanita" ucap Kai yang sedari tadi hanya diam menatap rekan-rekannya yang rusuh.

"Jangan-jangan..." tebak Beomgyu.

"MINUMAN ITU! AKU YAKIN KARENA MINUMAN WAKTU ITU!" Seru Yeonjun dengan semangat.

Taehyun diam sambil mengusap dagunya, sepertinya otak pintarnya sedang bekerja. Akhirnya ia ingat sesuatu kecil yang harusnya itu adalah petunjuk mengenai masalah ini.

[ TXT ] YEONJUN NOONA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang