Hari ini adalah hari pertama bunga akan menjalani mos nya.
Di sudah siap dengan baju putih dan rok hitamnya persis seperti orang ingin melamar kerja, lalu nametag nya.Yah kampusnya mewajibkan jika hari pertama harus memakai baju hitam putih
"Udah? Ayo! "
"Mas! Aneh gak? " Tanya bunga memutar-mutarkan badan nya di depan rey, dia sedikit tidak pd menggunakan hijab! Mungkin belum terbiasa!
Rey menatap bunga dari bawah keatas, lalu dia menggeleng "gak!, Bagus, cantik! " Puji Rey tulus, lalu menggandeng tangan bunga
"Mas hari ini juga kerja yah? "
"Hm"
"Aku naik ojol aja deh! Mas berangkat kerja aja nanti mas telat! "
Rey tak menjawab melainkan langsung menyuruh bunga untuk masuk ke mobil, lalu mobil itu bergerak pergi
----
"Mas berenti di sini aja! " Ucap bunga saat di perempatan jalan "kenapa? ""Nanti banyak yang natap bunga karna di anterin pake mobil mewah, terus nanti di kira bunga itu anak nakal"
"Huft.. Kamu itu kurang-kurangin denger perkataan orang! Mereka itu cuman bisa liat kekurangan kamu doang, dan iri liat kelebihan kamu! "
Bunga cemberut "ya udah mau di turunin di sini aja mas! "
"Nanti kamu capek bunga! Masih agak jauh" Tajam Rey "gak bakal! Bunga kan kuat! "
Deg
Jantung Rey berpacu cepat, sebisa mungkin dia menyembunyikan senyumnya"Ekhem.. Agak di depanan dikit aja"
"Hm... Ya udah dah mas"
Rey memberhentikan mobilnya di dekat kampus "kalau gitu bunga masuk dulu yah mas" Pamit bunga
Rey memberikan tangannya ke bunga "buat apa mas? Ongkos? " Bingung bunga
"Salim! "
"Eh?" Tanpa basa-basi bunga mengambil tangan Rey lalu mengalami nya "assalamu'alaikum mas! " Setelah itu bunga bener-bener keluar dari mobil Rey memasuki halaman kampusnya
Rey yang menatapi bunga dari belakang tanpa sadar senyumnya terkembang "makasih sayang" Gumamnya
------
Kini semua maba tengah di kumpulkan di lapangan, setelah mereka semua berlari 3 kali memutari lapangan luas itu"Gimana? Capek adik-adik? " Tanya salah satu kakak tingkat, udah tau capek nanya lagi, bodoh!
"Oke, masih semangat lah ya? "
"Masih!! " Jawab semua maba kompak, walau sebenarnya mereka mengutuk para kakak tingkat mereka
"Itu yang pake jilbab di belakang! Lemes banget! Gak punya tenaga apa gimana? " Ucap andika salah satu panitia mos
"Maaf kak" Jawab bunga, "hukuman nya minta nomor wa kamu? "
"Huu kakak modus! " Teriak semua nya "haha.. Becanda guys, soalnya kalian pada tegang banget! "
"Buat bunga kalau mau ngasih nomor nya juga gak papa, haha"
"Huuu" Sorak semua orang
Tanpa sadar ada seseorang yang melihat interaksi mereka dari tadi, membuatnya mengeram marah.
"Dasar bocil sialan! "
-------
"Mas! Mas kenapa sih! " Tanya bunga kesal karna dari tadi Rey diam dan sinis "menurut kamu! " Sinis Rey"Ya gak tau! Mangkanya bunga nanya! "
Tolong kenapa ini jadinya kayak Rey yang cewek, sementara bunga yang cowok!
"Ck.. Kamu kenapa tadi di gombalin gitu diem aja? "
Bunga mengerutkan keningnya, bingung. Gombalin? "Astaghfirullah mas, kan itu cuman becanda, masa iya bunga mau marah-marah terus ngamuk-ngamuk gitu? "
"Ck.. Mangkanya jangan cantik-cantik banget jadi cewek! "
Tunggu-tunggu apakah Rey memuji bunga?
"Kan seharusnya mas bangga punya istri cantik! "
"Yah kalau cantiknya cuman buat mas, gak papa! Ini kamu tebar-tebar pesona ke orang lain! "
"Astaghfirullah mas! Gak ada tebar-tebar pesona! Orang bunga diem aja tiba-tiba dia gombalin! "
"Ya kamu bahagia kan?! " Sinis Rey "mas cemburu? "
"Gak! Cuman kamu kan istri mas! Mas gak mau yah ada yang deketin istri mas! "
"Ciee istri" Goda bunga yang tak di jawab oleh Rey "ciee mas suami cemburu! Hahaha"
"Udah diem! "
"Mas suami lagi pms yah! " Goda bunga lagi "diem bunga" Kesel Rey menutupi saltingnya
"Haha.. Mas pipi kamu merah" Cerca bunga terus, seraya memegang pipi Rey. Rey membuang muka "panas! "
"Mau bunga tiupin gak mas? "
"Gak usah! Kamu duduk aja diem! "
Bunga menatap Rey yang sibuk menyetir dengan jail, dia mendekatkan muka nya ke wajah Rey
Hup.. Hup.. Hup
Bunga meniup pipi Rey dari sampingRey yang merasa ada tiupan angin dari sebelahnya menoleh ke arah bunga
Tatap mereka bertemu, hidung mereka bertubrukan, jarak wajah mereka hanya tinggal 1 cm lagi
Deg.. Deg.. Deg
Mereka berdua mematung saling bertatap-tatapan
Bunga mengalihkan pandangannya "e mas k-kita makan dulu yah" Gugup bunga
"Ekhem.. Iya, mau makan apa? "
"Emm.. Mau makan KFC! "
"Oke! "
-----
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Air Untuk Bunga
Teen Fiction"aku bakal jagain bunga, kalau di ibaratkan sama dunia kerajaan kamu itu ratunya kalau aku prajuritnya" "kenapa? kenapa ail gak jadi lajanya aja? " "gak ah! air gak mau jadi raja! kata bunda raja itu selalu punya selir, air maunya punya istri satu...