• • ༚ • •
❥Typo Tandain!
• • ༚ • •
Siang ini Giselle sudah setia duduk dikantin bersama sang sahabat, Hana. Mereka sudah berada dikantin sejak satu jam yang lalu. Bukan bolos sih, tapi memang mapel kelasnya Jamkos hingga nanti setelah istirahat.
"widihh neng, udah dikantin aje lo berdua"
Giselle menghela nafasnya panjang nggak dimana mana kenapa dia selalu dihantui sama 4 curut ini sih.
Jovan mengusap kepala Giselle lalu duduk dikursi kosong yang tersisa, setelah itu sama halnya dengan Naren yang menepuk pelan kepala perempuan itu dengan senyum yang tak pernah pudar dari bisanya.
"bolos lagi lo berdua?" tanya Rega yang dihadiahi tatapan sinis dari Hana.
"mata lo bolos, anak alim gini lo kata bolos?" tanya Hana dengan tatapan sinisnya.
"alim? pretttt noh" kini Harsa yang menyauti dengan kekehan.
"gue lagi jamkos" Kini Giselle menjawab pertanyaan Rega tadi.
"udah makan?" tanya Jovan pada Giselle dan Hana secara bergantian, dan mendapat gelengan.
"siapa kebagian jatah pesen hari ini?" tanya Jovan pada ketiga temannya.
"gue. mau pesen apa?" tanya Rega pada kelima orang dimeja itu.
"bakso plus ice tea. lo yang traktir" kata Hana semangat yang mendapat dengusan dari Rega.
"mantapp, ditraktir Rega. gue samain" kata Naren menepuk bahu temannya yang pasrah itu.
"samain semua, gausah protes" kata Rega meninggalkan meja itu dan pergi ke stan makanan.
"sa, bantuin noh temen lo kasian" kata Giselle yang melihat Harsa sedari tadi sibuk ngegame diponselnya.
Harsa hanya mengangguk sebagai jawaban dan berdiri juga meninggalkan meja itu untuk menyusul Rega, namun matanya masih tetap fokus ke ponselnya.
beberapa menit.
"nih" Harsa dan Rega meletakan pesanan mereka dimeja.
"oiya anjing na, gue baru inget" kata Giselle tiba tiba yang membuat 5 orang dimeja itu terkejut. Hana hanya menaikan alisnya sebagai tanda untuk bertanya.
"hustt gaboleh ngumpat didepan makanan" kata Jovan yang hanya mendapat cengengsan dari Giselle.
"Lo kan kemaren nyari cowo tuh, nih 4 curut jomblo semua noh, ambil" kata Giselle enteng yang membuat Hana mendelik tak suka.
"ohh neng Hana nyari cowo nih, yuk sama Naren" kata Naren mendekat kearah Hana yang langsung mendapat tampolan mendadak dari sang empu.
"dikira gue barang apa maen ambil ambil aja" sewot Harsa tak trima
"gue juga milih milih kali sel, sama yang modelan jamet mampang gini ya gue yang ogah" sarkas Hana kesal.
"jamet mampang bapak lo, orang cakep gini dibilang jamet" kata Harsa menjitak kepala Hana.
"lagian lo kayanya banyak yang ngejar deh han" kata Jovan membuat Rega mengangguk setuju dengan pertanyaan Jovan.
"gatau, susah cari yang pas" kata Hana
Brakk
"mending sama gue aja na, beneran deh ntar tiap hari gue ajakin makan cirengnya bi idah" kata Narem membuat Giselle meringis melas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenager | Giselle Aespa
Fanfiction"Gue cuma mau nyari orang yang bener bener real mau tau tentang kehidupan gue di masa remaja, bukan ngurusin orang caper yang tiap harinya nggak ada kerjaan ngekor mulu dibelakang gue" "Diumur gue sekarang, apa udah seharusnya gue tau tentang dunia...