Lina tidak mengerti, kenapa gadis itu bisa sampai ke tempat yang aneh. Saat terbangun, dia sudah berada di dalam dunia yang katanya game. Dengan di temani sistem cerewet yang banyak maunya.
Apapun masalahnya, selama dapet money tidak masalah!
#trans...
Lina terdiam, otaknya masih ngeblank. Sudah dua hari yang lalu dia terjebak di dunia antah berantah ini. Seingat gadis itu, dia sehabis makan seblak masuk ke kamar mandi namun malah terpleset. Saat terbangun, dia sudah berada dipinggir jalan dengan baju compang camping dan tidur dengan beralaskan koran bekas saja.
"Selamat pagi peserta 207, hari ini an-"
"Berisik anjing!" teriak Lina, dia memijat pelipisnya frustasi.
Selain masih bingung dengan keadaannya yang aneh. Dia juga dibingungkan dengan suara dan hologram yang tiba-tiba muncul. Disuruh inilah, disuruh itulah, misi inilah, misi itulah, ngisi ini, ambil itu. Semuanya membingungkan dan sulit di cerna!
"Oke, pertama jelasin ini maksudnya apa? Kenapa gue bisa terdampar disini? Gue kudu ngapain di mari? Jelasinnya harus singkat, padat, kayak laporan berita di pelajaran bahasa Indonesia."
"Kedua, kapan gue bisa balik ke dunia asli gue?"
"Ketiga, ini gue kenapa kek gembel anjer?!"
Hening.
"Baik, akan saya jawab pertanyaan nya satu persatu."
"Pertama, anda telah masuk ke dalam game yang pernah anda mainkan dua hari yang lalu. Alasan anda berada disini, saya juga tidak tahu. Karena saya diatur untuk mendampingi peserta saja. Selama anda berada disini, anda harus bertahan hidup dengan mengandalkan point yang akan anda dapatkan setelah mengerjakan tugas. Jika tidak bisa bertahan hidup, anda akan mati dan kembali hidup seperti semula. Namun dengan dampingan sistem yang berbeda."
"Kedua, anda bisa balik ke dunia nyata setelah berhasil memenangkan game."
"Ketiga, anda bisa merubah kehidupan anda dengan point. Silahkan buka data pribadi jika ingin merubah."
Lina kembali memijat pelipisnya, apakah harus semerepotkan ini? Otak kecilnya tidak bisa mencerna dengan baik, tapi gadis itu akhirnya pasrah dan menerima kehidupan nya saat ini.
"Buka data pribadi," ucap Lina ragu.
Sebuah hologram tiba-tiba muncul di hadapannya, membuat gadis itu terlonjak kaget.
"Oke, mantap," ucap Lina sambil mengangkat kedua jempolnya dengan senang.
Sedangkan orang-orang yang berlalu lalang menatap ke arah Lina dengan tatapan jijik, bingung, dan, prihatin.
"Bun, kasian ya. Mungkin dia gila karena jadi gembel, padahalkan dia cantik loh Bun," ujar seorang bocah laki-laki. Ibunya hanya tersenyum lembut, lalu menarik tangan anak nya untuk segera pergi.
Lina yang mendengar ucapan anak tadi mencebikkan bibirnya kesal.
"Persetan gue gembel, selama banyak duit gak papa lah. Sistem, ayo kita cari cogan kaya raya!" ucap Lina dengan semangat.
"Mari Lina, kita akan mencari cogan dan menyelesaikan tugas."
Sistem hanya menjawab dengan sekenannya, walapun dia tidak mengerti dengan jalan pikiran peserta nya yang satu ini. Tapi baiklah, akan dia ladeni dengan pelayanan paling memuaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
