8.

19.4K 2.7K 114
                                    

Setelah urusan tadi selesai, saat ini Lina sedang melakukan wawancara dengan Niko. Lina sempat protes, tapi kata Niko Lina harus tetap menjalankan wawancara meskipun dia sudah di terima.

"Nama?"

"Septian Marchelina."

"Umur?"

"16."

"Kamu masih sekolah?"

"Iya."

"Terus kenapa mau jadi sekretaris saya?"

"Karena gabut pak, tapi kan sekarang udah ke terima jadi asisten."

"Kenapa gabut?"

"Emang pertanyaan itu ada di dalam wawancara? Kayak nya bapak ngadi-ngadi deh. Saya gabut, ya karena saya gabut. Gak ada alasan spesial," ucap Lina yang terkesan kurang ajar, tapi justru terlihat menggemaskan di mata Niko.

Agak laen emang.

"Orang tua kamu?"

"Ada di dunia lain pak."

"Oh, maaf."

Lina terdiam, benarkan? Dia di dunia game ini hanya seorang diri, dan orang tuanya berada di dunia lain. Kenapa si bapak malah minta maaf.

"Sudah, sekarang kamu boleh pergi. Besok datang ke kantor pulang sekolah."

"By the way, gaji saya berapa ya pak?" tanya Lina hati-hati. Tolong jangan lupakan, Lina itu mata duitan. Jadi kalo gaji nya hanya sedikit, gadis itu akan protes.

"Tergantung cara kerja kamu. Sekarang pergi, atau gak ada gaji sama sekali."

"Eh, iya pak. Papay, saya pergi dulu," ucap Lina, gadis itu dengan cepat keluar dari ruangan Niko. Rugi banget kalo dia beneran gak di gaji.

Niko tersenyum kecil setelah kepergian Lina, laki-laki itu meraih ponsel nya untuk menelfon seseorang.

"Batalkan pencarian, saya sudah menemukan nya. Tapi tetap selidiki gadis tadi."

***

"Huh. Sekarang gue harus ngapain?" gumam Lina, saat ini gadis itu sedang tidur terlentang di atas kasurnya. Dia mengambil ponsel nya, lalu menyalakannya. Satu pesan masuk, iya hanya satu. Karena Lina tidak mempunyai kontak orang yang dia kenal.

Ingat kan Lina besok untuk meminta nomor Alga. Gadis itu mengetuk satu pesan yang masuk beberapa jam lalu.

Unknown
Sv Dipta

Marchelina
Okeh, save back Lina cantik

Lina yang awalnya senang kini cemberut, melihat pesan nya hanya di read saja. Ah, dari pada nunggu besok mending Lina minta kontak Alga di Dipta saja.

Marchelina
Kakk, kirkon Alga dong

Beberapa menit kemudian pesan nya baru di balas.

Kak Dipta-_-
Algara Prismayuda
Kirim pesan | Tambah kontak

Marchelina
Sip, thanks

Kak Dipta-_-
Ya

Lina mendengus, mau di sosmed ataupun bertemu langsung sama saja. Pak ketua osis itu susah sekali diajak ngobrol. Dia mengetuk kontak Alga untuk menambahkan kontak, lalu mengirim pesan.

Marchelina
Algaaaaaaa
Save Lina yang cantik ini dong

Alga Kebo
Okay
Btw tadi lo gak bangunin gue?

Marchelina
Heh, udah gue bangunin ya!
Lo nya aja tuh yang kebo

Alga Kebo
Au ah
Gue ngmbek

Lina tidak membalas lagi, dia tertawa pelan. "Gue mandi ah, gerah banget. Terus makan, habis itu tidur."












GEMBEL KAYA RAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang