Bab.9

18.8K 425 7
                                    

(Arsyad)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Arsyad)

**

(Vio)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Vio)

**

(Adnan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Adnan)

**

(Arsyad)

Tak lama ku lihat bang Hasan kembali memasukkan miliknya ke dalam lobang vio , lalu  menghentak hentakan miliknya dengan kasar dan ganas...
Semetara vio merintih-rintih
tangannya menahan tubuh bang Hasan agar miliknya yang besar panjang  tak masuk terlalu dalam

" Yang.... Abang mau keluar..". disela sela hentakannya dengan nafas memburu....

"Ya bang ....Adek juga ..desah vio tak memperdulikan lagi disekitarnya....

Ahhhhhhh....

Ahhhhhhh...

Uhhhhhhh...!!!!

Dengan cepat bang Hasan memompa miliknya,,,,Tak lama tubuhnya menegang setelah menghentakkan miliknya terakhir  sampai mentok,

Crotttt crotttt crotttt
Awwwwwwwww...
vio menjerit merasakan milik bang Hasan masuk keseluruhan... tanganya memeluk bah Hasan dengan erat. Begitu pula bang Hasan ... Tak lama tersentak sentak bersama keluarnya cairan kental memasuki liang vio hingga penuh,  Kulihat air vio crott Tampa disentuh...badannya tersentak sentak , sementara bang Hasan  ku liat lunglai dengan napas ngos ngosan . Keringat membanjiri tubuh mereka...

Aku pun mengalami hal yang sama.... Rada bingung mau dikeluarin di mana ... Kebetulan melihat gelas didekatku.... Langsung ku semprotkan kedalamnya....
Crotttt crottt cerottt...
Ahhhhhhh..... Desahku tak bersuara....
Cepat cepat ku masukan milikku . Lalu keluar dari rumah... Masuk lagi dengan pintu ku banting agak keras biar mereka dengar...

Bang Hasan kaget cepat cepat kembali memakai celananya..... Padahal ia pengen nambah lagi....
Sementara vio dengan santai memakai celana nya .ia tau itu ulah siapa , tubuhnya terasa lemas akibat pria perkasa di depannya itu . Lalu mengambil tissue mengelap keringatnya...

"Ada yang datang " ucap bang Hasan cemas . Semoga bukan istrinya.

Tak lama aku masuk...sengaja tadi agak lama... Memberi Jedah untuk mereka tuk berbenah.
" Awas kamu vio.... Pokoknya aku minta jatah juga... Tunggu aja . Ucapku dalam hati....

Ehhhhhh ada tamu... Senyumku  ke mereka ...

" iiia nih vio .." jawab bang Hasan gugup ." Katanya mau main sama Adnan... Ehhh adannya gak ada jadi  Abang ajak ngobrol.... " Ucap bang Hasan membuat ku tersenyum geli.. ternyata abangku yang ganteng ini sudah berani berbohong, Sementara Vio diam saja sambil menatapku tersenyum......
Ah anak ini... Bikin ku gemes..tunggu aja seringai ku menatapnya...

Tak lama vio permisi pulang ..dengan jalan agak ngangkang...meninggalkan kami...

Ku menatap bang Hasan ...
Ia juga tengah menatapku. tiba timbul isengku menggoda Abang kesayangan ku ini....

"Hemmmmm bau apa ini bang. ... Ucap ku mengendus endus ruangan seperti bau penyuh...setelah terlihat  lihat ada cairan putih dilantai .... Mungkin milik vio
Sontak bang Hasan gelagapan.. tersenyum gak enak..  
Aku pun meninggalkannya Tampa meminta jawaban bang Hasan

" Ini kedua kalinya loh bang aku cium bau seperti ini . " Ucapku sambil menjauh tersenyum puas mengerjai bang Hasan...terus masuk kekamar...

Sebenarnya aku gak masalah bang Hasan melakukan itu.... Tapi kok sama lelaki...ku tau nafsu bang Hasan gede...
Setelah tak sengaja mendengar obrolan bang Hasan dengan temannya ketika ia masih belum beristri, kalau bang Hasan itu hipersex.
Tapi kalau dilihat lihat bener sih... Padahal malam tadi ia habis menggempur istrinya ,ku juga dengar mereka bertengkar lantaran istrinya gak kuat melayani nafsu bang Hasan,

               Pantas aja ia mencari pelampiasan lain dan memilih vio untuk menuntaskan hasratnya sex nya yang gede.. itu bagus dong... Gak usah mikirin bakal hamil ,gak pusing mikirin harus tanggung jawab.
Apa lagi vio cantik seperti cewek.. mulus lagi. jangankan bang Hasan , Aku juga mau... hehehehe

Dari pada mikirin mereka lebih baik bobok... Lelah habis crottt juga.

**

               Keesokan harinya tampak keadaan rumah lagi sepi... Arsayad keluar dari kamarnya mendapati Adnan lagi bermain dengan ibunya...
"Ehhhh .. keponakan om...lagi apa nih... " Ucap Arsyad mengusel usel rambut Adnan.
"Syad udah mandi... " Tanya Sarah menatap adik iparnya yang ganteng itu, Arsyad mengangguk  " sarapan dulu gih sana , kakak udah buat sarapan "
"Bang Hasan mana kak.. "
"Abang mu udah berangkat kerja. " Aku mengangguk." Oh ya... Syad,,, kakak sekalian minta tolong jagain Adnan ya. Kakak mau kerumah teman yang mau ngadain acara.. kamu gak ada acara kan ?" Arsyad menggeleng ," gak apa apa kak , biar aku jaga adnan. "
"Ya udah ... Sarapan dulu sana . " Titah Sarah , lalu Arsyad pergi ke dapur tuk sarapan.

                 Usai sarapan Arsyad kembali ke depan mendapati Sarah sudah siap siap berangkat,
" Oh ya syad.... Kakak pergi dulu ya.. titip Adnan" sambil tersenyum melihat Adnan main mobil-mobilan menatap ibunya sebentar lalu memainkan mobilnya kembali ..

              Arsyad masuk kekamar lalu keluar membawa gula gula dan Snack kesukaan keponakannya itu, Adnan tersenyum gembira... Lalu duduk di pangkuan omnya ..

"Adnan suka ? Menatap bocah kecil lucu itu... "Cuka om" jawabnya cadel... "Besok besok o'om beliin lagi .. "
"Asikkkkk... " Teriak adnan senang sambil menjilati permen lollipop kesukaannya... Tak lama Arsyad beranjak ingin menutup pintu.. karna pintunya ternganga lebar sementara ia mau tidur tiduran sambil mengawasi Adnan...

"Heiiiii...... " Teriaknya gembira menyapa pemuda cantik yang kebetulan duduk diteras rumahnya... Yang tak lain vio...
Vio menoleh sambil tersenyum setelah mengetahui siapa yang memanggilnya ternyata si ganteng Arsyad...

"Main sini....ada Adnan " ajak Arsyad , ia tau kalau vio suka sekali bermain dengan Adnan yang lucu dan menggemaskan..

"Beneran bang ..  ??? Tanya vio meninggikan alisnya .. Arsyad mengangguk. Lalu vio mendekat mereka berdua masuk kedalam rumah tak lupa Arsyad mengunci pintunya... Sambil tersenyum penuh arti.......

**

                S E K I A N

**

bila suka.... jangan lupa vote and coment. Tx's

_

ABANG ABANG PERKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang