House of Cards

86 12 34
                                    

Songfiction by CatatanKecilRy

Sang Dirigen telah kembali berdiri tegak di depan jiwa-jiwa yang lelah. Mengambil ancang-ancang siap mengayunkan tongkat kecil yang akan menuntun setiap nada untuk berdansa dalam sebuah harmoni yang abu. Bukan untuk putih yang menyenangkan. Bukan juga untuk hitam yang menyesakkan. Namun, untuk abu yang kelabu. Untuk dia yang bermain-main di antara hitam dan putih. Untuk dia yang eksistensinya hanyalah setipis horizon di laut lepas, tetapi tetap nyata sebagai pembatas.

또 위태로워 또 위험해
(It's at stake again, it's dangerous again)

So bad (why) 우린 yeah 
(So bad (why), we are, yeah)

더 버티기도 지탱하기도
(To withstand it more, to sustain it more)

So hard (hard) 안 돼
(So hard (hard), it can't)

Ketika bait pertama mulai meluncur dengan indah ke medan dansa, kau membawa semua harap untuk dipertaruhkan kembali bersama nada yang mulai saling mengejar dalam dinamis rasa. Bersiap untuk sekali lagi menghadang segala bahaya yang tidak pernah berpisah dengan realitas dunia yang fana.

Buruk. Begitu buruk.

Mengapa kita menari dalam gerak yang patah?

Bersama sang atma berpadu daksa yang terus berusaha untuk tetap kuat dan saling menyeimbangkan langkah yang tertatih dalam letih. Berat. Sangat berat hingga terasa tidak bisa dan berakhir tejebak gamang.

이미 알고 있어도 
(Even if I knew already)

멈출 수가 없었어
(I can't stop)

No way, no way, no way 쓰러져
(No way no way, no way, falling)

Ya, kini aku terjebak gamang dan berujung terperangkap dalam labirin sekal. Membuat semua terasa abu dan kabur, bahkan untuk sesuatu yang kutahu pasti ke mana dia akan bermuara. Aku tidak bisa berhenti, dan tetap tersesat dengan pijakan yang goyah.

Oh, tidak! Tidak mungkin aku akan berakhir jatuh dalam irama yang saling meliuk dan mengejar fana!

시간이 지나갈수록
(As time passes)

더 망가져가기만 해
(It just becomes more ruined)

No way, no way 또 무너지는 걸
(No way no way it's collapsing again)

Semakin lama waktu berlalu dalam harmoni sebuah simfoni, semakin aku sadar akan sesusatu yang menyesakkan. Lagi dan lagi, aku semakin banyak merusak keselarasan dalam langkah yang hilang.

Tidak! Tidak mungkin aku merusak lagi segala harmoni lebih dari ini!

카드로 만든 집 그 속에서 우린
(A house made of cards, and us, inside)
끝이 보인대도 곧 쓰러진대도
(Even though the end is visible, even if it's going to collapse soon)

카드로 만든 집 바보같이 우린
(A house made of cards, we're like idiots)

헛된 꿈이래도 이대로 조금 더 stay
(Even if it's a vain dream, stay like this a little more)

Terus berputar dalam kukungan yang rapuh. Bagaikan sebuah rumah yang tersusun akan kartu-kartu yang tipis dan berdebu, dan kita manari-nari di dalamnya. Walaupun kita tahu akhir itu terpampang ada dan nyata, bahkan jika semua runtuh dengan segera.

Di sebuah rumah yang terbuat dari kartu, kita bagaikan dua idiot yang masihlah bergerak ke sana-kemari dalam kukungan rapuh demi mengejar mimpi yang membumbung tinggi dan jauh. Bahkan jika semua itu hanyalah mimpi yang sia-sia dan menyakitkan, tetaplah bertahan sedikit lagi.

내일이란 게 없듯이
(As if there's no such thing as tomorrow)

다음이란 건 없듯이
(As if there's no such thing as a "next time")

지금 내겐 눈 앞에 너를 뺀 모든 게
(Right now, in front of my eyes, everything without you)

지독히 깜깜한 어둠이지
(Is a terribly pitch-black darkness)

입버릇처럼 말해
(I say it like a habit)

우린 결국엔 안 돼
(We won't work in the end)

그래도 난 계속 바래
(Even so, I keep hoping)

마지막도 너와 함께라면 
(I'm okay as long as I'm with you in the end as well, I'm okay)

Terus bergerak seolah-olah tidak ada yang namanya hari esok. Seperti tidak ada yang namanya waktu berikutnya. Sekarang di depan mataku, semuanya tanpa hadirmu, adalah kegelapan yang sangat gelap gulita. Begitu dingin dan menakutkan.

Ketika kau di sisiku, aku menyebutnya seperti sebuah kebiasaan yang pada akhirnya kita tetap tidak akan pernah bisa dalam sebuah keselarasan. Meski begitu, aku tetap pada sebuah pengharapan.

Bahkan sampai saat terakhir, jika aku denganmu, aku akan baik-baik saja.

이미 알고 있어도
(Even if I knew already)

멈출 수가 없었어
(I can't stop)

No way, no way, no way 쓰러져
(No way no way, no way, falling)

Kakiku masih terus berdansa dalam payah. Bahkan ketika aku tahu bagaimana semua akan menjadi penampilan yang sangat mengerikan. Aku, sekali lagi, tidak mampu untuk berhenti. Tidak mungkin untuk berhenti di tengah pacuan nada menuju klimaks yang lara.

Tidak mungkin aku jatuh lagi dan lagi!

시간이 지나갈수록
(As time passes)

더 망가져가기만 해
(It just becomes more ruined)

No way, no way 또 무너지는 걸
(No way no way it's collapsing again)

Sang waktu semakin berlalu. Sang Pemegang Kendali atas panggung semu yang fana masih terus mengayunkan tongkat kecilnya menuju bait terakhir yang penuh sendu. Kacau dan semakin kacau dalam nada-nada yang mulai rumpang menyapa sang gendang telinga.

Tidak mungkin semua harus runtuh lagi!

카드로 만든 집 그 속에서 우린
(A house made of cards, and us, inside)

끝이 보인대도 곧 쓰러진대도
(Even though the end is visible, even if it's going to collapse soon)

카드로 만든 집 바보같이 우린
(A house made of cards, we're like idiots)

헛된 꿈이래도 이대로 조금 더 stay
(Even if it's a vain dream, stay like this a little more)

Pada akhirnya, masih dengan rumah kartu yang sama, dan kita juga masih di dalamnya. Masih berdansa bahkan ketika garis akhir itu ada dan semakin nyata eksistensinya. Bahkan jika keruntuhan semakin terasa dan akan menghampiri dengan segera.

Di rumah kartu yang rapuh, kita masihlah menari dan berputar bagaikan idiot bersama liukan irama yang sedang mengejar garis finis yang masih tertutup awan kelabu. Terus dan semakin terlarut akan dansa yang tertatih. Bersama kau, sang asa, dalam pusaran nada yang kian menyesakkan.

"Semesta, walau semua mimpi ini semakin terasa menyakitkan, izinkan aku untuk tetap tinggal dan menetap. Aku ingin bertahan sedikit lebih lama lagi."

♬♩♪♩ TAMAT ♩♪♩♬

Kamus mini:
Dirigen : pemimpin orkes simfoni, korps musik, atau paduan suara.
Horizon : langit bagian bawah yang berbatasan dengan permukaan bumi atau laut, kaki langit, cakrawala.
Atma : jiwa, sukma, arwah.
Daksa : tubuh, raga.
Sekal : tangga nada, laras, tata laras.

Credits:
Cerita : The Little Ry @catatankecilry
Music Video : Outro: House of Cards–BTS https://youtu.be/MWQC2CFREes 
Lirik : Bugs, BTS Diary https://btsdiary.com/2015/12/03/lyricsromeng-bts-outro-house-of-cards/

Songfiction ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang