About Us

33 12 19
                                    

Songfiction by FiiSaid

Aku ingin menjadi mimpi indah malam tidurmu ....

Deringan telepon terdengar saat Novita akan bergegas ke kamar mandi, dia lalu meraih benda pipih tersebut dengan tangan kirinya. Layar putih menunjukkan nama 'Kelvin' senyum manis mulai terukir dari ujung bibirnya yang mungil.

"Selamat pagi, Orang Cantik. Sudah siap?" suara pria di ujung sana, dari suaranya saja sudah membuat hati Novita bergetar.

"Pagi juga, aku baru mau mandi, he-he!"

"Hah? Jam berani ini, Princess?" teriak Kelvin tidak percaya.

"Jam 10.30, 'kan? Kenapa?"

"Vita, kamu sadar nggak sih acaranya mulai jam 11.00 WIB!"

"Lah, bukannya jam 2, ya?" ujar Novita terkejut, itu artinya dia hanya memiliki waktu tiga puluh menit.

"Aku tunggu di tempat biasa!" Tanpa menunggu jawaban Novita, Kelvin memutuskan sambungan teleponnya.

Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu

Cinta bukan soal memiliki, bukan pula untuk dicintai balik, tetapi cinta Novita pada Kelvin tetap utuh 'tak tersentuh. Novita sudah sejak lama memendam perasaan itu, entah Kelvin memliki perasaan yang sama atau tidak Novita tidak tahu, karena yang dia tahu adalah rindu kala jauh dengan pria bertubuh atletis tersebut. Rindu yang membuatnya candu, canda bersama Kelvin mampunya tertawa bahagia.

"Vin, aku bosan di sini, kita pulang aja, yuk!" Kelvin masih fokus pada ponsel pintarnya, dia entah mendengar atau tidak ucapan Novita.

"Vin!" teriak gadis di sampingnya dengan wajah cemberut.

"Hah? Iya kenapa, Vit?"

"Tu, 'kan kamu nggak dengar aku ngomong!"

"Maaf, he-he. Ini ada teman ngajak main futsal nanti sore, mau ikut?"

"Di mana?"

"GOR Cempaka, ikut ya? Dukung aku, Vit!" Novita tersenyum senang, tentu saja dia mau.

"Oke, dengan syarat!"

"Kenapa wanita selalu bersyarat!" gumam Kelvin pelan, tetapi Novita masih mendengarnya.

"Aku dengar, Vin! Kalau nggak mau, ya udah aku juga nggak mau ikut!"

"Oke-oke, apa?"

"Beliin aku es krim 5, rasa vanilla!"

"5? Nanti kamu sakit gigi, Vit."

"5 atau nggak ikut?" Kelvin akhirnya mengalah.

Karena langkah merapuh tanpa dirimu

Sesampainya di tempat futsal, Kelvin segera menuju teman-temannya, dan Novita merasa canggung karena ini adalah kali pertama dirinya diajak Kelvin ke tempat tersebut. Dengan lembut Kelvin mengenalkan Novita pada temannya, ada Radit, Devan, Rio, Angga, Sam, dan Fikam. Jelas ada kebanggaan tersendiri bagi Novita, dia merasa dihargai oleh Kelvin.

"Vit, kamu nanti duduk di sana aja, ya? Aku mau ganti baju dulu." Novita hanya mengangguk saja, lalu dia duduk di tempat yang ditunjuk Kelvin sebentar tadi.

Karena hati t'lah letih

"Hai, kamu ceweknya Kelvin yang baru?"

"Yang baru?"

"Iya, kemarin Kelvin bawa cewek juga ke sini soalnya," ujar seseorang berambut pirang, hati Novita sesak. Dia bergegas pergi namun lengannya ditahan oleh Devan.

Songfiction ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang