Sweet but Psycho

39 9 11
                                    

Songfiction by munawardwi

Oh she's sweet but a psycho, A little bit psycho.

Cantik, manis, imut adalah hal yang diidam-idamkan oleh setiap wanita bukan?

Tapi berbeda dengan gadis ini, justru kecantikan dan kemanisannya akan membawa malapetaka bagi siapapun yang menemuinya.

At night she's screamin' "i'm-ma-ma-ma out mind"

Gadis gila yang sering berkeliaran di tengahnya malam berteriak, "Aku kehilangan akal sehatku".

Ahahahhaha sambil tertawa di depan mangsanya yang sudah tak bernyawa.

Oh she's hot but a psycho so left but she's right though.

Ya gadis manis tersebut seorang psikopat, jika kau bertemu dengannya maka pergilah, tapi jika kau berniat menghabisi dirimu maka kau datang kepada orang yang tepat.

At night she's screamin' "i'm-ma-ma-ma out mind"

Ya ... si gadis gila yang berteriak di tengah malam, "Aku kehilangan akal sehatku".

She'll make you course, but she a blessing.

Tiada kata indah yang dilontarkan orang-orang padanya, padahal gadis itu merasa bahwa dirinya adalah berkah ...

Ya berkah bagi yang ingin mengakhiri hidup.

She'll rip your shirt within a second.

Dia akan merobek bajumu dalam sekejap dan dia akan mengoyak apa yang ada di dalam perutmu.

Ketika kau menjerit bagaikan alunan yang sangat indah menyeruak di dengar telinga, tetapi bencana bagi yang mendengarnya.

Dulu si gadis manis sangat penyayang tapi semua itu hilang. Ia merasa menjadi gadis pembawa sial, kelahirannya tidak diinginkan, hidupnya selalu mendapat tekanan dan di sekolah pun ia di-bully bahkan satu orang pun tiada yang mengasihani meski hanya beberapa saat saja. Ia muak, ia benci keadaan ini, ia benci kehidupannya dan ia bersumpah akan menghancurkan siapa pun yang mengusiknya sama seperti orang lain menyiksanya atau bahkan mungkin lebih.

Malam minggu adalah malam yang sangat ditunggu bagi para pasangan muda lainnya, tetapi beda halnya dengan pria yang berusaha menggoda si gadis manis tersebut.

"Potong manusianya, manusianya di gudang. Saya lagi dansa, dansa sama usus nya. Potong yang kanan, potong yang kiri. Lalalalalalallalalala .... Ambil mayatnya, buang ke hutan. Ups ... awas di kejar sama polisi hutan."

Ahahahahahhaha ....

Lanjutnya setelah ia menyanyikan lagu potong bebek angsa yang ia ubah liriknya.

"Huh ... teriakannya tidak semanis wajahnya. Aku bosan ....Mengapa pria itu tidak melawanku saja? Agar saat ia melawan aku akan menusuk jantungnya dengan kuat, ahh ... sayang sekali tapi lumayan it's okay."

Monolog nya sendiri.

"Hmmm ... kalian bersiaplah, aku akan datang dan akan mendahului takdir ajal kalian. Ahahahahhah ...," tawanya dengan smirk di akhir.

"Hiks ... hiks, maaf sebenarnya aku tidak mau melakukan ini terhadap kalian semua yang tidak bersalah padaku ... ta-tapi aku tidak bisa mengontrol pikiranku ...."

"Arghhhhhhh, aku gilaa .... Yeahh, aku gilaa .... Arghhhhh, pergi ... suara yang menyakitkan telinga!" teriaknya.

"Lihatlah betapa gilanya gadis itu, semoga kalian tidak akan pernah melihatnya."

"Ahahahaha ... kalian semua akan habis di tanganku, ahahahhaha .... Camkan itu!!!!!!! Arghhhhhhhhh ...! "teriak nya.

Sebenernya ia selalu melawan apa yang di pikirannya, tetapi suara-suara aneh tersebut sangat mengusiknya. Setiap malam ia terbangun akan mimpi buruknya, menangisi apa yang telah ia perbuat, tetapi tekanan yang selalu diberikan membuat ia sakit hati dan mentalnya, bahkan pernah ia berpikir untuk mengakhiri hidup kedua orang tuanya tetapi tetap saja meleset.

Yah begitulah kehidupan si gadis manis penuh tekanan, hinaan, tetapi ia hanya memendamnya sendirian tanpa ada yang mau mendengarkan keluh kesahnya sedikitpun. Ia pernah bunuh diri tapi selalu ada yang menggagalkannya tiap ia melakukan hal tersebut.

Dia sang penyelamat, Si Pria Bertudung Hitam yang masih menjadi incarannya, ia penasaran megapa dia mau menolong psikopat seperti dia.

"Kau ... pria bertudung hitam, tunggu aku," ucapnya seraya mengeluarkan smirk-nya.

END

Songfiction ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang