PROLOG

2.8K 287 43
                                    

hari itu adalah hari yang biasa bagi Kim rok soo. tidak ada yang benar-benar istimewa. kecuali fakta bahwa ia dapat pulang lebih awal setelah menyelesaikan semua pekerjaannya. hari ini pekerjaannya tidak terlalu banyak, tidak seperti hari-hari yang lain. itu bagus untuknya.

kebetulan besok adalah hari liburnya. jadi ia dapat menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan dan membaca beberapa novel fantasi.

itu adalah novel berseri berjudul The Birth of a Hero dengan seorang protagonis yang tipikal. itu memiliki cerita yang cukup klise tapi juga dengan alur munchkin. itu menarik. dan tanpa terasa ia sudah beralih ke volume selanjutnya. namun ia mulai sedikit mengantuk, mungkin ia lelah. sehingga tanpa sadar ia sudah terlelap.
.
.
.
.
.
.

____________________________________________________________________________

.
.
.

hari itu adalah hari yang benar-benar membahagiakan bagi rumah tangga henituse. akhirnya rumah tangga itu akan lengkap dengan kehadiran dua tuan muda baru mereka. itu jelas adalah hari yang istimewa. pasangan count dan countess telah dikaruniai dua putra yang cantik dan rupawan. keduanya sama-sama mewarisi rambut merah mencolok ibunya dan mata coklat kemerahan perpaduan antara ayah dan ibunya. mereka adalah anak-anak yang sehat. sang countess juga melahirkan dengan sehat. walaupun ia memiliki tubuh yang lemah namun ia selalu berjuang untuk anak-anaknya.

yang lebih tua diberi nama Kim sedangkan yang lebih muda adalah Cale. keduanya benar-benar cantik dan menggemaskan. terlebih mereka adalah kembar identik. akan sulit untuk membedakan mereka jika bukan kedua sifat mereka yang berlawanan. jika yang satu akan menangis meraung-raung yang satu hanya akan sedikit menangis dengan air mata yang mengalir dan terlihat menyedihkan namun juga menggemaskan.

tapi tak jarang juga mereka akan dengan kompak menangis dengan cukup keras hingga membuat para pelayan kelabakan.

Jour henituse ibu dari si bayi kembar tersebut. ia bahagia kedua bayinya sehat dan menggemaskan. ia membelai puncak kepala kedua putranya bergantian lalu mengecup mereka dengan lembut. dia akan selalu mendoakan kesehatan dan kebahagiaan mereka.
.
.
.

waktu terus bergerak. kediaman henituse mulai disibukkan oleh kedua bayi menggemaskan itu. Deruth Henituse juga kembali disibukkan dengan tugas-tugasnya sebagai pemimpin wilayah. Jour juga mulai kembali sibuk dengan tugasnya sebagai nyonya setelah ia pulih paska persalinan. meski demikian ia selalu akan lebih mementingkan kedua putranya. ia juga seorang ibu. ia tak akan pernah mengabaikan tugasnya sebagai ibu. terlebih dengan kedua putranya yang menggemaskan.

pelayan pribadinya akan lebih sering mengomel padanya perihal tubuhnya yang lemah dan harus istirahat. tapi ia hanya tersenyum kecil mendengar kekhawatiran pelayan pribadinya. jadi ia hanya menyerahkan sebagian besar tugas berat pada pelayannya sementara ia menghabiskan waktu dengan kedua putranya.

kedua putranya tumbuh dengan sehat. mereka benar-benar mirip satu sama lain saat keduanya tertidur atau sedang diam. yang membuat para penghuni mansion dapat membedakan mereka adalah ekspresi wajah dan sifat mereka.

sang kakak Kim selalu memiliki wajah mengantuk dan gerakan tubuhnya yang tampak malas. sedangkan si adik Cale lebih ceria dan ehem~ cenderung berisik. saat mereka berdua bersama akan terjadi sedikit perdebatan kecil. jika para pelayan melihatnya mereka akan terkikik geli. karena perdebatan itu terkadang karena hal-hal yang sangat sepele.

The Sun and Moon of The Henituse HouseholdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang