[Di Penghujung Kota Bandung]

10K 404 325
                                    

Call Me Mpiw!
Oneshoot dadakan hehe baru banget bikin langsung publish wkwk kalo ada typo dimaklum yaaa

"Selamat pagi sayang." Sapaan manis di pagi hari selalu Lisa dapat ketika membuka dua kelopak matanya dari sang suami.

Lisa tersenyum, "Pagi mas."

Jefan, Jefandra Mahes Ardinata nama suami dari Alisa Fanya Ardinata. 

"Minggu ini kita jadi kan jalan jalan ke alun alun?" Tanya Lisa dengan semangat.

Jefan tertegun, kemudian mengelus pipi sang istri dengan lembut, senyum tipis terpatri di bibirnya.

"Kayanya gak bisa, hari ini rekan bisnis aku ngajak ketemu buat bahas beberapa proyek kerja Kita...kalo di undur, gak papa kan?" Jefan bertanya dengan ragu, takut jika menimbulkan kekecewaan lagi bagi sang istri, pasalnya ini pembatalan yang kesekian kalinya. Padahal rencana untuk menghabiskan waktu bersama sudah direncanakan sejak jauh jauh hari. Kalau tak salah Jefan sudah menjanjikan ini sejak awal pernikahan atas dasar perjodohan ini dilaksanakan tapi sampai sekarang, usia pernikahan mereka telah menginjak satu tahun pun mereka belum pernah jalan berdua, mereka belum pernah berkencan, padahal kencan setelah pernikahan mampu membuat mereka lebih dekat terlebih ikatan mereka tercipta didasari sebuah perjodohan.

Iya, mereka menikah akibat sebuah perjodohan yang sudah di rencanakan kedua orang tua mereka. Tapi, mereka menerima perjodohan ini dengan lapan dada, tak ada yang terpaksa ataupun dipaksa, mungkin. Di awal pernikahan pun mereka saling berjanji untuk saling mencintai satu sama lain.

Lisa tersenyum, pandangannya yang tadi berbinar kini berubah, ada setitik kekecewaan. Tapi mau bagaimana lagi, suaminya memang tengah sibuk, jadi ia hanya mampu memaklumi.

"Ahh gak papa mas, kapan kapan masih bisa kok." Jawab Lisa dengan senyum lebar, yang sayangnya tak dapat menipu Jefan, karena jefan tau istrinya ini tengah kecewa untuk yang kesekian kalinya.

"Maaf." Jefan bergumam. Lisa langsung mengalihkan pandangannya kemudian bangkit dari posisi berbaring nya otomatis pelukan mereka pun terlepas.

"Aku mandi dulu ya habis itu mau bikin sarapan, kamu juga langsung mandi." Ucap Lisa kemudian keluar dari kamarnya, Lisa memilih untuk mandi di kamar mandi lain.

Jefan menatap nanar kepergian istrinya. Ia ingin mengajak sang istri berkencan, menghabiskan waktu berdua, dan menghibur wanita berhati malaikat itu, tapi rasanya sulit, ada hal lain yang harus ia lakukan hari ini, dan tak mungkin ia tinggalkan.

Sekitar beberapa menit berlalu, Lisa menyelesaikan ritual mandinya, ia sudah segar sekarang beban di kepalanya pun terasa lebih ringan. Lisa memilih untuk segera bergelut dengan alat alat masak, ia akan membuat sarapan nasi goreng kesukaan suaminya. Lisa mulai mengiris bawang, cabai, bawang daun, sosis dan menyiapkan telur, kecap, garam dan bahan bahan lainnya. Setelah semua itu selesai, Lisa mulai memasak nasi gorengnya.

Sibuk dengan kegiatannya, Lisa sampai tak menyadari jika sang suami sudah berdiri di belakangnya, memperhatikan dirinya yang begitu telaten dan rapi saat memasak.

"Wangi banget." Jefan berkata bersamaan dengan pelukan di pinggang sang istri.

Lisa sedikit terjingkat kaget, "Kamu ini ngaggetin aja mas!"

Jefan terkekeh, kemudian mengecup kepala bagian belakang istrinya. "Sekeget itu?padahal aku dari tadi udah di belakang kamu loh?khusyuk banget kayanya sampe gak sadar aku merhatiin kamu dari tadi."

Rona merah perlahan muncul di wajah Lisa, entah mengapa rasanya begitu berdebar dan menggelitik, dari perkataan jefan barusan apa mungkin pria itu sudah mulai mencintainya? Mungkin untuk saling memeluk, memberi kecupan, bahkan saling menyatu di setiap malamnya sudah biasa bagi sepasang suami istri ini, tapi ketahuilah jika sampai sekarang perasaan keduanya masih abu abu, ah bukan keduanya. Melainkan perasaan Jefan yang masih terlalu abu abu untuk Lisa, sedangkan Lisa ia merasa dirinya memang sudah mulai mencintai suaminya seperti janjinya dulu. Berarti hanya tinggal menunggu Jefan untuk memenuhi janjinya itu.

Oneshoot LK🐇🐈✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang