Ilustrasi ada digambar atas.
Inget ya, cerita ini udah banyak aku REVISI, jadi mungkin yang pertama baca buku ini yaaaa... Masih jelek hwwhwh dan banyak yang kurang, dan belum terlalu berkembang, walaupun sekarang masih sama aja, tapi udah sedikit berkembang lah, dan sedikit ngerti gimana ngatur kata yang lebih baik, aku perbaikin kata-kata yang ga nyambung juga, dan agak di ubah makanya sedikit berbeda percakapannya sama yang sebelum aku revisi, yang baru baca, selamat membaca ya!
-------------------------
Aku berbaring di sebuah ranjang putih dengan cat dinding yang senada. Kakiku menjuntai di atas ranjang berkain putih hanya untuk menatap pintu, berharap ada seseorang yang berkunjung untuk menghiburnya, namun aku tahu pasti, tidak ada yang akan berkunjung sama sekali. Selang yang menempel di setiap tubuhnya tidak bisa membuatnya bergerak. Dirinya tertidur. Dan dirinya yang lain menatapnya.
Namanya Odelia, seorang wanita pekerja kantoran yang mengidap sebuah penyakit yang tidak jelas diketahui dan belum memiliki obatnya. Entah dia akan hidup berapa lama lagi, dia berada di ambang kematiannya.
Sudah beberapa bulan sejak penyakitnya kembali menyerangnya. Membuatnya koma dalam tidurnya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, berbicara tidak ada artinya, bahkan dia tidak bisa menyentuh tubuhnya sendiri.
Tenggelam ke dalam lamunannya, dia menutup matanya gusar dan menghela napas panjang, dengan begitu sebuah hembusan angin yang cukup kencang menerpa kulitnya, dia melihat jendela yang tertutup rapat tanpa celah yang tidak mengharuskan angin memasuki ruangan tempatnya berada, yang cukup membuatnya berpikir aneh.
Tiba-tiba saja ruangan di sekitarnya menjadi hitam, dinding yang sebelumnya seputih kapur terkelupas dari tempatnya, membuatnya melengak keheran-heranan. Melirik kesana-kemari, kegelepan yang tak berujung membuatnya merasa aneh, apa yang terjadi?
Hembusan angin terus berlanjut hingga rasanya tubuhnya melayang, tidak ada pijakan apapun di bawah kakinya. Membuka matanya, yang dia lihat hanya kekosongan. Gelap, sunyi dan mencekam, perasaan ini membuat jantungnya berdetak keras hingga darahnya terdengar dipompa melewati telinganya, dan dirinya tidak tahu apakah dia sudah mati atau tidak, namun detak jantungnya yang cepat masih terasa.Namun beberapa saat kemudian, cahaya di bawah kakinya semakin terang, saat dirinya menggerakkan kakinya, riak-riak muncul seakan saat ini dia menginjak permukaan air. Dia kembali berjalan dan berjalan, rasa takutnya mulai memudar saat keindahan di bawah kakinya mulai terlihat. Tanaman merambat mulai menyembul keluar dari apa yang dia pikir adalah sebuah air. Beberapa ikan mulai muncul dan mengitarinya, semakin dekat ikan tersebut, semakin tampak besar melebihi tubuh manusia biasa, namun yang membuatnya keheranan, ikan itu tidak bertindak seperti hewan biasa. Ikan itu terkadang menatap matanya, mulutnya bergerak tidak wajar seakan-akan ingin berkomunikasi.
Dia membungkuk, menyentuh permukaan air tersebut dan mencoba menjangkau ikan tersebut tanpa rasa kewaspadaan. Jarinya mulai mencoba memasuki air, rasa dingin menjalar dari tangan ke seluruh tubuhnya. Saat itu juga dia menyentuh kepala ikan tersebut, dan sebuah suara yang berulang-ulang mencapai telinganya.
'Dia datang—Keturunannya.' ucap suara itu tanpa henti membuat dia mengerutkan keningnya. Tidak menggangu, namun membuatnya kebingungan.
Tiba-tiba dengungan di kepalanya muncul, lama kelamaan semakin jelas membuatnya harus menutup mata. Sekilas dia merasakan tangannya ditarik masuk ke dalam air, namun dia tetap bisa bernapas lancar tanpa gangguan. Tubuhnya saat ini terasa diseret melalui arus, dan setelah itu dia tidak sadar.
--------------------
Aku gatau bagian permulaan ini bagus atau ga tapi semoga buat yang baru baca kalian suka.(^^).
KAMU SEDANG MEMBACA
she is Luffy's mother(One Piece)
Adventure(Dihentikan sejenak & penulisan ulang, disarankan untuk tidak dibaca terlebih dahulu) Menjadi ibu dengan keluarga monster? Odelia, seorang wanita pekerja kantoran yang mati karena penyakitnya dan tiba-tiba saja terbangun menjadi seorang ibu Monkey D...