¹⁰.

2.9K 388 39
                                    

Ace yang sedari tadi menyimak percakapan Odelia dan Oyaji hanya menghembuskan nafas lelah, percakapan yang konyol dalam situasi seperti ini.

-----------------

Kekalahan Armada angkatan laut telah di depan mata, Marineford telah hancur begitupun dengan kroco angkatan laut yang semakin menipis, akan tetapi kekacauan masihlah terjadi. Dentingan pedang dan lengkingan suara yang tersirat kengerian membuat suasana runyam, angkatan laut tak goyah sedikitpun walaupun kekalahan sudah ditentukan pasti, jika mereka dikalahkan, kekalahan angkatan laut akan menjadi sejarah dan hal tersebut tak akan pernah boleh terjadi, itu akan menjadi hal yang memalukan bagi mereka. Odelia, kini disibukkan oleh perannya dalam menyembuhkan Yonko terkuat, Shirohige. Beberapa menit lalu, Marco dan para Shirohige pirate telah mencoba untuk menghadapi bajak laut Blackbeard, akan tetapi semakin lama semakin mereka tersudutkan, Kurohige sangat kuat, akan tetapi tidak untuk seorang Odelia. Mengetahui penyembuhan yang di lakukan Odelia telah terselesaikan, ia kembali membantu Marco untuk mengalahkan bajak laut Blackbeard, hal tersebut membuat Kurohige berkeringat, dengan ide kelicikan di otaknya, Kurohige membuat kepulan kabut hitam pekat yang mampu menutup pandangan seluruh mata, Odelia tahu apa yang akan direncanakan olehnya.

Kurohige sudah berada tepat di belakang Ace dengan kepalan hitam di genggamannya, Odelia mengayunkan pedangnya dan kabut hitam menghilang, degan cepat ia berteleportasi dan menendang tengkuk Kurohige dengan keras.

"Kau lengah dalam situasi ini Ace, berhati-hatilah."

Odelia kembali melanjutkan penyerangan, ia berinisiatif untuk menyudahi perang ini dengan haki Haoshoku miliknya, menutup matanya, dalam sekejap lonjakan yang sangat kuat membuat semua orang menjadi lemah dan tak sadarkan diri, bahkan seseorang yang terkuat merasakan intimidasi yang sangat menakutkan. Karena hal tersebut, kemenangan sudah dinyatakan, bajak laut Shirohige bersorak, akan tetapi hal tersebut membungkam mulut mereka kala sebuah serangan mendadak mengarah kepada Odelia dan Ace, tak sempat Ace mengindar, Odelia terlebih dahulu mengahalau serangan yang akan di berikan kepada Ace, Odelia melesatkan pedangnya dan sebuah percikan cahaya mengenai bahunya, menyakitkan, akan tetapi tak seberapa jika anak-anaknya terluka di depan matanya.

"Apa kau tak terluka?" Odelia bertanya kepada Ace dengan menggenggam bahu miliknya

Tak sempat Ace membantu kaa san nya untuk menghindari serangan bertubi-tubi milik Kizaru, Luffy menarik mereka dengan lengan panjangnya, Odelia sangat terbantu saat ini, hanya butuh beberapa menit untuk menyembuhkan bahunya yang terluka.

"Luffy, Ace... Pergilah dari sini, aku takut mereka menargetkan kalian untuk diincar mereka"

"Tapi.." Ace ragu, ia bisa saja membantu Odelia dengan kekuatan miliknya, akan tetapi dengan kondisi yang seperti ini itu cukup sulit, mengangguk dengan terbata-bata, Ace menarik Luffy dan pergi, saat ini Ace seperti seorang pengecut, ia sudah berjanji kepada Odelia bahwa jika ada sesuatu yang menghalangi, ia tidak akan segan-segan untuk melindungi seseorang yang berarti baginya, Ace merasa gagal.

Tak luput dari masalah tersebut, Kurohige tersenyum ngeri dan mengusap darah di pelipis nya, matanya kembali tertuju kepada Luffy dan Ace yang sedang berlari, memikirkan suatu ide, Kurohige menargetkan serangan kepada Luffy untuk memancing Ace

Serangan bayangan hitam tertuju kepada Luffy membuat netra mata Ace berbalik kepada Kurohige, Luffy yang mengetahui hal tersebut mencoba menghindari serangan yang akan diberikan kepadanya, menggunakan gear second miliknya, ia melaju dengan cepat untuk meninju Kurohige, berhasil.. akan tetapi itu tidak membuatnya tumbang dengan mudah, Luffy kembali mencoba melawannya dengan kekuatan yang tersisa, stamina miliknya sudah hampir habis, Ace turut membantu akan tetapi sulit untuk melawan Kurohige, Luffy dan Ace tak sebanding untuk melawan Kurohige saat ini.

she is Luffy's mother(One Piece)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang