⁶.

3.3K 449 49
                                    

"Shanks, aku ingin mengatakan sesuatu"

Shanks memalingkan wajahnya dan menatap wanita di belakangnya, ia meminta kepada kru nya untuk pergi terlebih dahulu, mengerti akan itu, mereka menganggukkan kepala mereka serentak.

"Apa yang ingin kau katakan?"

"Aku berhenti menjadi kru mu"

"Mengapa?"

"Baiklah, Shanks aku berpikir untuk hanya sementara saja menjadi kru mu, aku hanya ingin menjalankan semua sendiri" Odelia berpikir, pada awalnya saat Shanks merekrut dirinya, ia merasa senang, tetapi setelah dipikir kembali ia hanya ingin menjalankannya sendiri, ia ingin fokus untuk bertambah kuat, dan melindungi siapa saja, tapi tidak, ia tidak ingin menjadi egois untuk melindungi semua orang, ia akan memiliki visi pertama untuk memantau Luffy dan anak lainnya, begitu juga memperkuat dirinya sendiri, walaupun ia sudah sangatlah kuat, tapi itu belum seberapa, jika bisa ia ingin menjadi yang terkuat seorang.

Shanks mengerti dan memejamkan matanya tersenyum simpul, Odelia menganggukkan kepalanya dan berencana pergi.

"Kau kakak yang keras kepala ya"

"Begitu? Apa kamu tidak berpikir bahwa dirimu juga menjengkelkan? Aku sangat kesal mempunyai adik sepertimu"

"Baik-baik, sekarang apa tujuanmu?"

"Aku tidak akan mengatakannya, tapi aku akan pergi dari sini secepatnya"

"Jika kau butuh bantuan, panggil aku saja"

"Aku tidak membutuhkan bantuan mu"

Odelia berjalan dengan ringan dan berbalik pergi meninggalkan pulau tersebut untuk melatih dirinya kembali, tetapi tidak sekarang.
Oh tentang lengan Shanks, ia membiarkannya termakan oleh monster laut dan kehilangan satu lengannya untuk menolong Luffy saat itu, biarlah itu terjadi, toh Luffy memiliki tujuan yang besar karena kejadian tersebut. Dan juga tentang Shanks dan Odelia yang bersaudara adalah benar, tetapi juga tidak, mereka hanya kerabat dekat sejak kecil jika diingat. Odelia sedikit sedih mengetahui Shanks adalah saudaranya, walaupun tidak ada ikatan darah sekalipun, tetap saja, ia telah mencoretnya dari list SugDad nya saat ini. Mungkin ia akan mencari yang baru.

-----------

Sudah sebulan berlalu tanpa disadari, keahlian berpedang yang ia latih memesat sangat cepat, kekuatannya tidak bisa diukur oleh sebuah kata-kata, tetapi dengan sekali pandang orang yang melihat tau itu adalah kekuatan yang sangat besar. Kekuatan fisiknya pun meningkat lebih besar, dan juga jangkauan teleportasi yang ia miliki sudah meluas secara menyeluruh.
Saat ini ia belum bergerak sama sekali untuk mengacaukan dunia. Berniat untuk hanya memata-matai secara diam-diam, mengingat saat ini adalah hari dimana Luffy berlayar ke Sabaody, ia bersiap-siap menuju kesana.

Gelembung memecahkan kesunyian di pulau tersebut, Odelia jauh akan keramaian hiruk-pikuk, walaupun suara-suara ramai terdengar sedikit itu tetap mengganggu gendang telinga cantiknya. Melacak keberadaan anak-anaknya, Luffy sedang bersenang-senang dengan kru nya, dengan begitu, ia melacak Ace.

"Ace.. sedang bertarung dengan Marshall D. Teach, aku akan menjalankannya sekarang, saat ini sedikit hal yang terjadi jadi aku tidak perlu ikut campur, mungkin aku akan mengulur waktu saat Luffy berada di Impel Down, itu akan lama"

Mengulur waktu saat Luffy bersama Ivankov untuk keluar dari Impel Down dan menuju Marineford, Odelia sudah berteleportasi pada kapal yang akan di naiki Luffy, ia hanya bersantai. Menarik perhatian para Kroco angkatan laut, mereka menodongkan senjata mereka. Berpikir ia akan mencoba pedangnya pada mereka semua, ia mengayunkan nya dengan lembut begitu juga semua orang tersihir oleh keindahannya, secara mengejutkan, tubuh mereka sudah terpotong tanpa rasa sakit, setelah itu mereka semua mati.
Itu berhasil, hanya perlu membakarnya dengan pedang api hitam nya, mayat itu telah menghilang tanpa menjadi abu, tidak perlu dipikirkan, Odelia hanya memusatkan api pada mereka dan bukan kapalnya, jadi kapal tidak akan terbakar.

Cukup lama begitu ia menunggu mereka semua menaiki kapal, beberapa menit kemudian, kapal bergoyang menandakan Luffy dan lainnya sudah menaiki kapal. Ia hanya duduk dan bersantai meminum secangkir teh dan mengisapnya sama sekali tak berkutik pada kapal yang terombang-ambing.

Mereka semua menganga melihat wanita yang sedang bersantai menikmati teh hangat di telapak tangannya dengan menikmati hembusan angin yang menerpa surai hitam legam nya, situasi tidak cukup bagus mengapa wanita ini hanya bersantai?. Mereka pikir wanita itu musuh mereka, dengan cepat para bajak laut tahanan Impel Down menyerang dengan sebuah serangan, alih-alih wanita itu kalah dengan asumsi ketakutan, para tahanan Impel Down tergeletak tak sadarkan diri karena intimidasi dari Haki Haoshoku milik wanita itu.

"Oi siapa kau!" Luffy berteriak siap-siap ingin menyerang, tetapi Odelia terlebih dahulu menjelaskan.

"Tenang, Aku berada di pihak kalian"

"Apa tujuanmu?" Jinbe, mantan Shichibukai itu bertanya dengan waspada. Ia kurang mempercayai perkataan wanita itu.

"Ingin tahu? Aku hanya ingin bertemu dengan seseorang, tidak ada alasan khusus, Ahh Luffy, seorang bajak laut mugiwara, yang berkeinginan besar menjadi raja bajak laut.. benarkah begitu?"

"Ya.." Luffy menatap wanita itu dengan serius, dirinya merasa familiar dengan kehadirannya, tetapi ia tidak ingat siapa.

Keheningan membuat suasana yang damai, dengan tiba-tiba ocehan Buggy yang sedang menyombongkan dirinya membuat gendang telinga sakit

Luffy memalingkan wajahnya dan menyipitkan matanya tersenyum senang.

"Aku melihatnya! Jinbe! Gerbang keadilan sudah terlihat! Woahh sangat cepat!" Ucap Luffy menunjuk gerbang yang ada di sana.

"Arah angin mungkin membawa kita sangat cepat, namun.. bagaimana kita bisa melewati gerbang itu" Jinbe terdiam dan berfikir.

Luffy menatap gerbang itu dengan lekat, gumaman nya terdengar oleh pendengaran Odelia yang berada di dekatnya, menepuk pundak Luffy, Odelia mengusak rambut hitam anaknya dengan kasih sayang.

"Jangan membebani pikiran dan hatimu Luffy, beristirahat lah, aku mempunyai banyak daging.. Luffy mau?"

Luffy menatap Odelia dan mengangguk, ia sangat ingin memeluk anaknya, sudah lama itu terjadi.

Odelia mendekati Luffy dan memperhatikan nya memakan makanan yang ia siapkan, Luffy melirik balik kepada Odelia dan menyodorkan dagingnya.

Tl: Ohh ya sy dah lupa alur nya gimana, jadi seingat ku aja ya wkwkwk.

Momen langka! Luffy mau membagikan dagingnya kepada orang lain!.

Orang-orang yang melihat hanya pasrah tak ditawarkan makanan oleh wanita itu, Odelia yang merasa terus diperhatikan hanya memutar matanya dan memberi sepotong daging untuk mereka. Setelah itu ia menghampiri seorang mantan Shichibukai yang kabur dari penjara Impel down, Crocodile.

"Yo, lama tidak bertemu, Crocodile, bagaimana hidupmu di dalam penjara itu?"

"Berisik"

"Ara~ sudah cukup berani rupanya"

Crocodile hanya menatap ngeri kepada Odelia dan mencoba menjauh. Odelia merentangkan lengannya dan memasukkan jarinya pada saku dada milik Crocodile.

😏

Odelia mendekatkan wajahnya pada Crocodile dan membisikkan sesuatu, Crocodile menghembuskan nafasnya, Odelia pun tersenyum dan memiringkan kepalanya.

"Jangan lupakan itu"

she is Luffy's mother(One Piece)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang