⁷.

3.1K 432 29
                                    

Plsss panik waktu itu wattpad ke hapus ga bisa login, dicoba lagi besoknya belum bisa, trs nyoba lagi akhirnya bisaa😥...

Nah waktu ku cek, yang chap 8 hilang jadi ga bisa double up🙁

-----------------

Ia memasukkan jarinya ke dalam saku milik Crocodile dan mengambil sejumput gulungan tembakau, dirinya puas menemukan apa yang ia cari, api membakar dan dibiarkan membara hingga mengeluarkan sebuah asap, menduduki sebuah pagar kapal dan mengisapnya dengan tenang, ia kembali memperhatikan Luffy dan tersenyum.

"Kau tahu, aku belum memberitahumu tentang sesuatu, tapi mungkin itu tidak mengejutkanmu dan membuatmu tertarik, hanya ingin memberitahu" Crocodile memalingkan wajahnya pada wanita di sebelahnya, tidak tertarik sama sekali.

"Luffy adalah anakku, cukup sedih meninggalkannya saat itu..., kau sudah pernah melawannya kan? Luffy adalah anak yang keras kepala, optimis dan selalu percaya diri, ketika ia dihadapkan dengan gunung yang menjulang tinggi, ia tetap berusaha mendakinya dan menghadapi semua batu besar yang ingin menimpanya"

Crocodile menatap jengkel pada Odelia, sedikit mengejutkannya mengetahui bocah mugiwara itu adalah anak wanita di depannya.
Senyuman tersungging di wajahnya, menatap geli kepada Crocodile yang sedang berpikir keras. Tiba-tiba saja angkatan laut kembali menembak dengan meriamnya dan menghalangi bajak laut untuk kabur, beberapa saat kemudian, kapal terombang-ambing disusul oleh gerbang keadilan pertama terbuka. Semua orang terkejut, beberapa berpikir bagaimana pintu tersebut terbuka.

Luffy mengingat sesuatu, ia menundukkan kepalanya dan berteriak kepada Jinbe.

"Apa yang kau lakukan! Mengapa tidak memberitahuku, seharusnya bon Chan ikut keluar dari sini!"

"den-den mushi ini masih bisa berfungsi sebelum melewati gerbang, ini terhubung olehnya" Luffy menyambar den-den mushi tersebut dan berteriak kembali.

"Bon Chan, kau mendengarkanku? Seharusnya kau tidak melakukan ini seperti waktu itu! Kita akan kabur bersama kan? Berapa kali aku diselamatkan olehmu! Jika kau ada di sana katakanlah bon Chan!

Bon Chan!"

Luffy menundukkan kepalanya dan berdecih, mengangkat wajahnya ia berteriak dengan rasa yang tulus.

"terimakasih!"

Menopang lengan di dagunya, Odelia menghembuskan nafas panjang, ia berpikir untuk langsung berteleport di marineford berada, cukup lama jika ia menaiki kapal. Odelia menepuk pundak Crocodile mengangguk, berteleportasi di tempat di mana rumah-rumah penduduk berada, ia berjalan dengan santai tanpa ragu diketahui oleh Kroco angkatan laut yang berjaga. Cukup membosankan tidak ikut berpartisipasi dalam perang sekarang, ia mungkin saja mengulur waktu saat Luffy dan yang lainnya datang, menutup matanya, ia mengulur waktu yang ditentukan dan berhasil, ia membuka mata dan berjalan ke arah dimana titik perang berlangsung. Odelia melihat sebuah kapal terjatuh dengan Luffy yang berada di sana, ia tertawa geli mengingat ia sangat menyukai scene ini, Scane yang menegangkan. Ia kembali berteleportasi pada sebuah kapal milik shirohige, mengetahui Crocodile ingin melancarkan serangan kepada Shirohige, ia sangat ingin menontonnya dengan matanya sendiri.

Saat Crocodile ingin menyerang Shirohige, Luffy terlebih dahulu menghalangi Crocodile dan memukulnya mundur.

"Apa yang kau lakukan" Crocodile berdecih kesal pada bocah mugiwara di depannya.

"Ace menyukai paman ini" Luffy merentang tangannya menghalangi untuk serangan yang akan datang nantinya.

Shirohige melirik pada sebuah topi yang dimiliki oleh Luffy dan menyipitkan matanya.

"Hei bocah, topi jeramimu itu mirip seperti yang dipakai oleh 'rambut merah' "

"Paman mengetahui Shanks? Shanks menyerahkan nya padaku."

she is Luffy's mother(One Piece)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang