⁸.

2.9K 391 30
                                    

"Hanya tamu yang tidak diundang" Odelia tersenyum miring di balik topengnya.

Sengoku menyipitkan matanya lebih dalam.

"Apa tujuanmu?."

"Apakah aku perlu menjawab?"

Sengoku menatap Odelia tajam, ia ingin mengetahui siapa di balik topeng itu, Sengoku akan benar-benar menghukumnya dengan setimpal karena telah membunuh banyak prajuritnya. Sedangkan Odelia, ia hanya berkacak pinggang bosan.

"Jadi Luffy, bolehkah aku membantumu menyelamatkan saudaramu?."

Luffy mengangguk dan kembali berlari, saat seorang prajurit angkatan laut ingin menyerang Luffy dengan diam-diam, Odelia berpindah tempat dan memukul tengkuk lehernya, alhasil prajurit yang ingin menyerang Luffy telah diselesaikan oleh Odelia. Ia kembali memakai sayap hitamnya dan menerbangkan dirinya, Kizaru yang terus memperhatikan Odelia melancarkan serangan yang bertubi-tubi saat Odelia berada di udara, tetapi dengan mudah dirinya menghindari serangan tersebut, dan memilih untuk menargetkan Kizaru sebagai lawannya.

Kizaru melayangkan sebuah tendangan kepada Odelia dengan segera ditangkis olehnya, ia memukul mundur Kizaru dan melesat untuk menyerangnya dengan Busoshoku hakinya. Odelia mengurangi kefatalan pada serangannya untuk menyeimbangkan alur tersebut, jika tidak bisa-bisa saja Kizaru sudah tidak beroperasi menjadi laksamana karena mati olehnya. Cukup membuatnya terluka, Odelia melayangkan tendangannya cukup keras yang membuat Kizaru terlempar jauh. Sedangkan Aokiji, ia memakai buah iblisnya untuk menyerangnya, sebuah hujan es yang tumpul menghujani Odelia dan dengan mudah dihindarinya, Odelia melesat dengan cepat untuk menghindari serangan tersebut.

Kizaru mengusap lukanya yang cukup parah, ia melirik Luffy yang sedang berlari dan melayangkan serangan kepadanya, Odelia yang melihat hal tersebut menatap tajam Kizaru, ia berteleportasi untuk menyerangnya. Pukulan keras membuat Kizaru cukup kesulitan melawannya.

"Kau cukup kuat, membuatku kesulitan dan terluka" mengusap sisa cairan merah yang keluar dari sudut bibirnya, Kizaru menatapnya merendah.

"Ohh terimakasih untuk pujiannya" Odelia tersenyum simpul seperti biasa, tetapi tidak dipungkiri untuk aura mengintimidasi yang sangat kuat, terlihat ia sangat marah.

"Tapi.. aku yang akan menghabisimu terlebih dahulu, cukup memalukan dipukuli oleh seorang yang lebih muda dariku"

"Ohh begitu? Kau sudah tua lebih baik beristirahat" ucap Odelia dengan sarkastik

Kizaru menyipitkan matanya hendak melayangkan sebuah tendangan, tetapi Odelia terlebih dahulu berteleportasi dan berpindah tempat jauh akan serangan yang besar, mengetahui kekuatan yang dimiliki Luffy sudah berkurang, karena faktor tubuh yang dimilikinya sudah sangat lemah, Odelia menghampiri Luffy yang sedang terbaring dengan Ivankov yang membantunya.

"Luffy"

"Wanita topeng?"

"Ya, Iva san berhenti" Odelia menghentikan Ivankov yang sedang menyuntikkan hormon ke dalam tubuh Luffy, Iva menurutinya begitupun Luffy yang berprotes mengapa Odelia menghentikannya.

"Tubuhmu akan rusak jika begitu, sebagai gantinya, aku akan membantumu dengan kemampuan medisku, setidaknya ini bisa lebih kuat dari sebelumnya dan tidak berbahaya."

Odelia mendekat dan menempelkan telapak tangannya di kening Luffy, ia menatap anaknya dengan sendu. Kembali dengan itu, Luffy bernostalgia, ia pernah merasakan perasaan ini, seseorang yang ia sayang dan ia banggakan, yang selalu ada untuknya. Luffy menatap Odelia dengan tenang, mata itu, membuatnya sangat nyaman.

"Kaa san?"

Odelia membeku, memperhatikan Luffy yang sedang menatapnya, Luffy menyentuh lengannya dan menariknya mendekat, ia tersenyum.

she is Luffy's mother(One Piece)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang