"SERIN?"panggil Winwin dari luar pintu karena pintu di kunci dari dalam.
"BRENGSEK, SIAPA YANG KASIH KUNCINYA KE SERIN" Marah Winwin menatap anak buahnya yang ada di sana.
"Nona Serin bilang ingin masuk sebentar dan tidak lama terdengar suara dari Nona Minji serta suara barang2 yang berjatuhan saat kami akan masuk pintu tidak bisa di buka" ucap salah satu dari mereka.
"SERINNNN, BUKA PINTUNYA" Teriak Winwin.
Ahirnya Winwin mencoba mendobrak pintu itu dan ahirnya terbuka.
Winwin masuk ternyata kamar sudah sangat berantakan tapi tidak ada Serin ataupun Minji namun Terdengar suara dari kamar mandi dan Winwin langsung ke sana.
Dan betapa terkejutnya Winwin saat tau apa yang di lakukan Serin pada Minji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SERIN" Winwin menghampiri Serin dan mencoba menjauhkan tubuhnya dari Minji.
Serin ahirnya melepaskan tangannya yang dia gunakan untuk menenggelamkan Minji di bathtub.
Minji pun ahirnya terjatuh lemas karena kesulitan bernafas.
"Hey Serin" ucap Winwin menyadarkan sepupunya itu.
"Aku akan membunuhnya, Dia mengambil Juyeon dariku" ucap Serin mencoba melapaskan dirinya dari Winwin.
"Ten bawa Serin" ucap Winwin dan Ten mengambil alih tubuh Serin yang masih ingin menghampiri Minji.
Serin ahirnya dibawa keluar dari ruangan itu. Winwin berjalan menghampiri Minji yang tidak sadarkan diri lalu mengangkatnya keluar dari kamar mandi dan menaruhnya di atas tempat tidur.
"Minji" Winwin menpuk2 pipi Minji untuk menyadarkannya.
Winwin mengecek nadi di pergelangan tangan lalu mengecek napas dari hidung Minji.
"MINJI HEYYY BANGUN" Ucap Winwin sedikit panik karena Nadi Minji melemah dan Minji tidak bernafas.
Winwin memcoba memberikan PCR ke Minji dan napas buatan.
Dan ahirnya Minji tersadar membuat Winwin bernapas lega.
Minji yang masih syok pun menangis dan Winwin memeluknya, Minji teringat kejadian dulu waktu Serin menculiknya dan Minji benar2 takut.
"Aku takut" ucap Minji di tengah2 isakannya.
Winwin masih memeluknya mencoba menenangkan Minji.
Karena keadaan kamar yang sangat kacau ahirnya Winwin membawa Minji ke kamar lain.
Setelah keadaan Minji lebih tenang anakbuah Winwin datang dan memberikan paperbag ke Winwin.
"Ganti bajumu" ucap Winwin memberikan paperbag ke Minji lalu berjalan keluar.
Setelah Minji berganti pakaian Winwin masuk membawa kotak obat.
Winwin berjalan menghampiri Minji dan menyuruhnya duduk di sofa.