"Minji bangun" Juyeon sedang membangunkan Minji
"Minjiiiii udah siang kamu gak ngampus" Teriak Juyeon membuat Minji menarik selimutnya lagi
"Jinsung Hyunggg Minji-"
"Iya" Minji membuka selimutnya lalu mendudukan tubuhnya
"Mandi sebelum Jinsung Hyung mengomel" ucap Juyeon melempar handuk ke Minji
"Oppa handuknya basah" teriak Minji dan Juyeon udah keluar dari kamar Minji
Setelah mandi dan sudah rapih Minji berjalan ke lantai bawah, dia melihat Juyeon sedang menonton Televisi.
"Dimana Jinsung Oppa" tanya Minji
"Kuliah" jawab Juyeon
"Oppa membohongi ku"
"Udah sana berangkat" ucap Juyeon
"Anterin" ucap Minji sambil menunjukan puppy eyes nya
"Gak mau"
"Oppaaaaa Ayooo" Minji menarik tangan Juyeon
Dan di saat adegan tarik menarik itu sedang berlangsung tiba2 pintu rumah terbuka.
"Kalian berdua gak kuliah" tanya Jinsung yang baru pulang
"Oppa" ucap Minji sambil melepas tarikan tangannya ke Juyeon
"Awww" ucap Juyeon karna terjungkal ke belakang
"Oppa anterin ke kampus, Nanti Minji telat ayo" ucap Minji lalu menarik tangan Jinsung
"Juyeon kamu gak bangunin Minji" Tanya Jinsung
"Minjinya yang gak mau bangun" Jawab Juyeon
.
.
.
"Apa kalian tidak ada pekerjaan lain selain berantem" tanya Jinsung
"Tidak" jawab ke dua adiknya bersamaan
"Lee Juyeon kamu udah punya pacar yah tapi kelakuan masih kaya gitu"
"Hyung kenapa gak nyari pacar aja" tanya Juyeon
"Gak, Gak boleh" ucap Minji dengan cepat
"Jinsung Oppa gak boleh punya pacar" lanjutnya
"Oppa Juga, bukannya dulu gak suka deket sama cewe, sok cuek dingin nyebelin dan sekarang malah jadi playboy. Keseringan main sama Lucas sih" ucap Minji
"Biarin, dari pada kamu Jomblo" Juyeon
"Kalo kalian berantem lagi, Yang satu Oppa kirim ke rumah Suho samchon yang satu lagi ke rumah Minhyuk Samchon" ucap Jinsung membuat keduanya diam
"Atau mau ke rumah Seokjin Samchon"
"Sireo" jawab mereka bersamaan
Minji sama seperti Jie dulu sama2 anti dengan Seokjin, anti sama omelannya.
"Eomma menyuruh kita tinggal di rumah Suho samchon untuk sementara" ucap Jinsung
"Hyung aku pikir tidak perlu, lagian kita juga udah dewasa" Juyeon
"Yakan Minjiiii" ucap Juyeon mengunyel2 pipi Minji dan membuat Minji memukul paha Juyeon
"Awww" ucap Juyeon mengusap pahanya
"Tapi sepertinya memang tidak perlu" Jawab Minji karna dia lebih suka di rumah
"Terserah kalian aja dan sekarang Udah malem, Tidur" ucap Jinsung dan tidak ada respon dari keduanya
Jinsung mendekati keduanya dan menarik telinga masing2.
"Oppaaa/Hyungg"
"Tidur, besok kalian kuliah pagi dan aku tidak mau darah tinggi pagi2 karna kalian susah bangun" ucap Jinsung dan ahirnya mereka pasrah
.
.
.
"Hyung motor ku gak bisa di nyalain sepertinya Rusak" ucap Juyeon
"Aku pinjam motor hyung yah buat jemput Serin"
"Lahh Minji gimana" Minji
"Kamu naik Bus aja" ucap Juyeon
"Gak mau nanti Minji telat" ucap Minji
"Oppaaa" Rengek Minji ke Jinsung
"Hyung, Ayolahh" Juyeon ke Jinsung juga
Dan Jinsung yang sedang sarapan hanya bisa menatap ke dua orang di depannya itu.
"Bawa saja motor ku" ucap Jinsung ke Juyeon
"Gomawo Hyung" ucap Juyeon lalu pergi dan sebelum itu dia lebih dulu meledek Minji
"Jinsung Oppaaaaaaa" kesal Minji
"Oppa akan mengantarmu dengan Mobil Eomma" ucap Jinsung dan Minji masih ngambek
Sepanjang jalan Minji hanya diam. Dia kesal bahkan sangat kesal, mungkin.
"Ayolah Minji, Oppa kan sudah mengantar mu kenapa kamu masih marah" tanya Jinsung dan Minji malah mengabaikannya
"Kamu tidak senang karna Oppa yang mengantar" tanya Jinsung dan Minji langsung menatap ke arahnya
"Minji kesal kenapa Juyeon Oppa lebih mentingan wanita lain dari pada Minji, Minji kan adik nya"
"Minji, tapi Serin itu kekasihnya jadi wajar lahh kenapa kamu semarah ini" Jinsung
"Apa karna dia kekasih nya jadi Juyeon Oppa lebih mementingkan dia dari pada Minji"
"Heyy kenapa kamu semakin marah" tanya Jinsung sambil menghentikan mobilnya di depan kampus
"Appa Oppa juga akan seperti itu kalo Punya kekasih" pertanyaan Minji membuat Jinsung menatap ke arah nya
"Hei lihat Oppa" ucap Jinsung sambil menangkup Kedua pipi Minji
"Kenapa kamu bertanya seperti itu, ntah itu Oppa ataupun Juyeon kita sama2 menyayangimu kenapa kamu berfikir seolah kita tidak menyanganyimu"
"Buktinya Juyeon Oppa lebih mementingkan Serin serin serin terus"
"Minji, kita semakin dewasa dan pasti kita memiliki kehidupan sendiri kan, seperti Eomma yang sudah tidak tinggal bersama Suho Samchon Daehyun samchon dan Taehyung Samchon"
Minji mengangguk.
"Anak pintar" Jinsung mengusap rambut Minji"Rasanya Minji gak mau kuliah" ucap Minji
"Yaa Apa ini alasan kamu marah karna gak mau kuliah" tanya Jinsung sambil tersenyum
"Aniyo"
"Ya udah sana turun, Nanti pulangnya mau Oppa jemput nggak" tanya Jinsung
"Nggak, Minji mau pergi sama Yuqi"
"Tapi hubungi Oppa yah, Biar Oppa gak nyariin dan Jangan sampe membuat Oppa kawatir" ucap Jinsung dan Minji mengangguk
Jinsung membolehkan Minji pergi dengan teman2nya dan tanpa dirinya dengan syarat Minji harus selalu bisa di hubungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Your (NOT) My Brother (Season 4&5)
FanfictionCerita ini kelanjutan dari Your My Brother.